KPP DPRD Provinsi Jabar, poto bersama usai memberikan sembako, obat-obatan, dan lainnya kepada korban bencana banjir bandang di area PTPN VIII, Jumat (12/11/2021)./Foto : Dok Humas DPRD Jabar.
KAB.BANDUNG, FORMASNEWS.COM- Kaukus Perempuan Parlemen (KPP) DPRD Provinsi Jawa Barat (Jabar) memberikan bantuan berupa sembako, obat-obatan, dan lainnya kepada korban bencana banjir bandang di area PTPN VIII di Dusun Papandayan, Desa Neglawangi, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung Jumat (12/11/2021).
Ketua KPP DPRD Provinsi Jabar, Ineu Purwadewi Sundari mengatakan, pihaknya meminta ke depannya warga setempat tidak lagi menanam sayuran di area rawan bencana. Para warga diminta menanam pohon besar sebagai bentuk menjaga lingkungan dan menjadi resapan air.
“Karena ini tidak hanya hujan dan banjir, tapi bisa memungkinkan terjadinya longsor,” kata Ineu usai meninjau lokasi bencana di Kabupaten Bandung.
Dikatakan Ineu Purwadewi Sundari, kondisi lahan perkebunan yang ditanami sayuran dinilai rawan bencana. Atas dasar hal tersebut, dirinya meminta warga setempat tetap waspada dan tentunya harus menjaga lingkungan agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
“Saya berharap tidak melebar ke mana-mana, sudah cukup, dan semua karena curah hujan yang tidak berhenti sejak pagi,” tuturnya.
Lebih lanjut, Ineu meminta kepada anggota KPP DPRD Jabar yang turut hadir agar menyampaikan permasalahan yang ada di lapangan kepada mitra-mitra komisi, Pemerintah Pusat, Provinsi, maupun Kabupaten. Sehingga, pihak terkait bisa menindaklanjuti warga yang tertimpa musibah agar segera dievakuasi dari tempat yang rawan bencana.
“Tujuh rumah yang memang sudah tidak layak huni, semoga segera ada tindak lanjut,” lanjutnya.
Sementara itu, Ketua PKK Desa Neglawangi, Tanti Setiawati berterima kasih kepada KPP Jabar yang memberikan bantuan bagi warga terdampak. Sebab, baru kali ini pihaknya mendapatkan bantuan dengan jumlah yang cukup banyak.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu korban bencana alam,” kata Tanti.
Ditambahkan Tanti, area rawan bencana tersebut ke depannya akan usulkan untuk direlokasi. Pasalnya, daerah tersebut memang hampir setiap tahun dilanda bencana.
Akan tetapi, pihaknya akan menyampaikan ke Kepala Desa Neglawangi yang saat ini tengah mengikuti pelatihan. Kemudian, kepala desa akan berkoordinasi dengan pihak administrasi desa terlebih dahulu untuk menentukan area relokasi pemukiman warga.
Sebelumnya, pada Sabtu (6/11/2021), 15 rumah dan 15 KK di area PTPN VIII di Dusun Papandayan, Desa Neglawangi, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung dihantam banjir bandang. Akibatnya, tujuh rumah warga dinyatakan tidak layak huni.
Dalam kaitan itu, warga yang mempati tidak layak huni, diharapkan segera mendapat bantuan. Khususnya, bantuan untuk bisa menempati rumah kembali di lahan yang aman dari bencana. (Rls/Yat)
bank bjb Raih Penghargaan Indeks Integritas Bisnis Lestari dari Transparency International Indonesia dan TEMPO
bank bjb Dorong Pertumbuhan Bisnis Berkelanjutan 2025, Melalui Sustainability Bond
bank bjb Tandatangani Nota Kesepahaman, Pemanfaatan Produk dan Layanan Sucofindo
PT DAHANA Akan Hadiri Pameran Konstruksi Indonesia 2024
Rapat Kerja Bersama Dinas KUKM, Komisi B Dorong Pengembangan UMKM Berkarakter Bandung
Komisi II DPRD Jabar Dorong Kesejahteraan Pelaku Pertanian
Dukung The Papandayan Jazz Fest 2024, bjb Siapkan Program Nabung dan Diskon Dapatkan Tiketnya
Bank bjb Tawarkan ORI026 Dengan Imbal Hasil Hingga 6,4%
Jaga Pelayanan Nasabah, bjb Raih Penghargaan ICustomer Service Quality Award 2024
bank bjb Raih Penghargaan, di Ajang Road to CNBC Indonesia Awards 2024
Komisi A DPRD Kota Bandung, Mamfaatkan Regulasi JPO Bisa Hasilkan PAD
Bapenda Kabupaten Bogor Lakukan Pelayanan Pajak Online
PPKM Darurat Diperpanjang, Pemkot Berikan Relaksasi Sejumlah Kebijakan
Kolabor-Aksi Kemenparekraf dengan Sepuluh Kepala Daerah
Bupati Purwakarta Ikuti Arahan Presiden, untuk Bendung Lonjakan Kasus Covid-19
Copyright ©2017 FormasNews.com - Bersatu Membangun Bangsa