Ketua Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat, Bambang Mujiarto dalam Pembahasan RAPBD TA 2025 yang berlangsung di UPTD Balai Tanaman Pangan Dan Holtikultura Provinsi Jawa Barat. (Foto Istimewa)
BANDUNG, FORMASNEWS.COM- Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat mendorong kesejahteraan bagi kalangan pelaku pertanian agar produktivitas pertanian di Jawa Barat lebih optimal. Hal itu diungkapkan Ketua Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat, Bambang Mujiarto dalam Pembahasan RAPBD TA 2025 yang berlangsung di UPTD Balai Tanaman Pangan Dan Holtikultura Provinsi Jawa Barat, Selasa (22/10/2024).
Bambang menuturkan, salah satu persoalan di Jawa Barat dengan cakupan wilayah yang begitu luas, pertanian khususnya pangan masih menjadi salah satu sektor perekonomian primadona di Jawa Barat.
“Bukan hanya mengejar target untuk meningkatkan produktivitasnya saja, tetapi para pelaku usahanya dalam hal ini kalangan petani juga mendapatkan manfaat dari program dan kegiatan yang akan dilaksanakan,” tutur Bambang.
Bambang menjelaskan, sebagai pahlawan pangan Indonesia, para petani ini juga harus diperhatikan, lebih sejahtera dan dalam konteks kemapanannya harus terjamin. Ini semua perlu didorong oleh semua elemen terutama Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat.
“Pemprov Jabar menjadi corong utama agar para petani menjadi lebih sejahtera, kebutuhannya terpenuhi, pembiayaan produksinya terserap dengan baik. Bukan hanya sekedar menghitung angka-angka sebagai kebanggaan secara administrasi. Tetapi sentuhan langsung jauh lebih penting,” kata Bambang.
Termasuk didalamnya, lanjut Bambang, kalangan penyuluh dan Petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan atau yang dikenal dengan sebutan POPT pertanian harus turut mendampingi para petani sebagai garda terdepan dalam upaya meningkatkan produktivitas pertanian sebagai satu kesatuan.
“Sehingga kinerja para pelaksana atau pelaku pertanian bisa lebih optimal sebagai satu kesatuan,” ucapnya.
Pembahasan RAPBD TA 2025 dengan mitra strategis Komisi II untuk melakukan kajian mendalam program-program kegiatan. Penelaahan tersebut untuk merasionalisasikan apakah kajian tersebut sudah sesuai dengan kebutuhan. Jika belum harus ada penyesuaian program dan berbagai kegiatan pihaknya akan mendorong sesuai dengan kebutuhannya. Sehingga peogram dan kegiatan tersebut dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.(Rls/Adv)
Bukber di Roemah Kentang 1908, Menu Lezat, Parkiran Luas, Musala Nyaman
Pelatihan Katering dan Pastry, Wakil Wali Kota Bandung Dorong Jadi Pengusaha Mandiri
Jelang Idulfitri, Pengamat Sebut Ekonomi Kota Bandung Stabil, Kenaikan Harga jadi Tantangan
Pencinta Kuliner di Kota Bandung, Bisa Datang ke Ramela Resto di Grand Cordela Hotel
bank bjb Jalin Kerjasama dengan PT Geo Dipa Energi (Persero) Terkait Layanan Perbankan
bank bjb Bersama Petani Mitra Binaan PT. Kelola Agro Makmur Lakukan Panen Raya Komoditi Edamame
bank bjb Raih Penghargaan Indeks Integritas Bisnis Lestari dari Transparency International Indonesia dan TEMPO
bank bjb Dorong Pertumbuhan Bisnis Berkelanjutan 2025, Melalui Sustainability Bond
bank bjb Tandatangani Nota Kesepahaman, Pemanfaatan Produk dan Layanan Sucofindo
PT DAHANA Akan Hadiri Pameran Konstruksi Indonesia 2024
Komisi A DPRD Kota Bandung, Mamfaatkan Regulasi JPO Bisa Hasilkan PAD
Bapenda Kabupaten Bogor Lakukan Pelayanan Pajak Online
PPKM Darurat Diperpanjang, Pemkot Berikan Relaksasi Sejumlah Kebijakan
Kolabor-Aksi Kemenparekraf dengan Sepuluh Kepala Daerah
Bupati Purwakarta Ikuti Arahan Presiden, untuk Bendung Lonjakan Kasus Covid-19
Copyright ©2017 FormasNews.com - Bersatu Membangun Bangsa