Ribuan anggota Pemuda Pancasila atau PP Kabupaten Tasikmalaya menggelar aksi geruduk Kantor Mandiri Tunas Finance di Jalan Yudanegara Kota Tasikmalaya,Kamis (14/12/2023).(Foto.Anton)
TASIKMALAYA,FORMASNEWS.COM-Ribuan anggota Pemuda Pancasila atau PP Kabupaten Tasikmalaya menggelar aksi geruduk Kantor Mandiri Tunas Finance di Jalan Yudanegara Kota Tasikmalaya,Kamis (14/12/2023).
Aksi tersebut dipicu adanya dugaan tindakan sewenang-wenang, yang dilakukan oleh oknum debt kolektor PT. MTF. Debt kolektor itu,melakukan perampasan beberapa yunit kendaraan milik anggota Pemuda Pancasila (PP).
Ketua PAC PP Cineam Kowi, menyampaikan kami menggelar aksi berawal dari pemicu terjadinya penarikan satu buah unit kendaraan roda empat milik Ketua PAC Pemuda Pancasila Puspahiang Kabupaten Tasikmalaya.
“Penarikan unit ini, terjadi di wilayah Kecamatan Manonjaya,yang beberapa hari kebelakang.Kami sesalkan, penarikan tersebut tanpa adanya prosedur yang jelas,seolah-olah dilakukan secara paksa atau perampasan,”kata Kowi.
Menurutnya,sebenarnya aksi hari ini adalah klimak dari kejadian-kejadian, yang terus terjadi.Terutama adanya perampasan-perampasan yang dilakukan oleh DC di jalanan secara ilegal.
” Segala sesuatu harus ada prosedurnya,kalau yang dilakukan tanpa prosedur sama saja dengan begal,”ungkapnya.
Aksi masa Pemuda Pancasila dikawal ketat oleh puluhan personel Polres Tasikmalaya Kota, dan pengamanan internal dari organisasi, yaitu Koti Mahatidana sebanyak 40 orang anggota disiagakan untuk berjaga-jaga mengantisipasi hal-hal,yang tidak di inginkan.
Korlap aksi masa ini di pimpin oleh Dadi Abi Darda sebagai Ketua BPPH MPC PP Kabupaten Tasikmalaya. Dalam orasinya Dadi Abi Darda menyampaikan tuntutan kepada Mandiri Tunas Finance agar bisa hadir di tengah-tengah peserta aksi untuk berdialog terkait tindakan yang dilakukan oleh pihak MTF.
“Kami minta kepala Cabang Mandiri Tunas Finance atau jajarannya untuk keluar dan berdialog dengan kami. Kalau tidak keluar,kami yang akan memaksa masuk ke kantor anda.”tegas Adi. Selain itu Adi juga mengingatkan kepada seluruh peserta aksi untuk tetap menjaga kondusifitas melakukan aksi dengan damai.
Dalam aksi tersebut sempat terjadi insiden kecil dengan adanya lemparan batu dari peserta aksi yang mengenai salah satu ketua PAC PP yang bernama Along,ketua PAC PP Jatiwaras terluka di kepalanya sehingga mengeluarkan darah cukup banyak sehingga sempat terjadi kesalah fahaman.
Karena desakan masa yang semakin masif,akhirnya dari pihak Mandiri Tunas Finance keluar dari gedung dengan pengawalan ketat petugas Kepolisian dan Koti Mahatidana. Wakil dari Mandiri Tunas Finance tersebut kemudian menyampaikan permohonan maafnya kepada seluruh peserta aksi.
“Kawan-kawan dari Pemuda Pancasila Kabupaten Tasikmalaya,saya mewakili Mandiri Tunas Finance, menyampaikan permintaan maaf atas kejadian kemarin. Dan kami berjanji kejadian seperti kemarin tidak akan terulang kembali,”ujar Ansuri perwakilan Mandiri Tunas Finance. Ansuri menyampaikan bahwa pihaknya siap bermitra denga Pemuda Pancasila.
Sementara itu,Wakil Ketua 3 MPC PP Kabupaten Tasikmalaya Ecep Sukmanagara,mengatakan bahwa aksi damai ini sudah direncanakan jauh-jauh hari.
“Aksi ini sudah kami persiapkan dengan matang. Aksi ini merupakan suatu bentuk akumulasi kekecewaan kita. Karena banyak dari anggota kami ketika menggunakan kendaraan baik roda dua atau roda empat banyak mengalami perampasan secara sepihak,”ungkapnya Ecep.
“Dari banyaknya tindakan perampasan tersebut ini merupakan luapan kekecewaan kami yang kami tuangkan dalam aksi ini.” lanjutnya.
Selain itu Ecep pun mengapresiasi pihak MTF yang merespon cepat aksi ini.
“Menurut kami MTF sudah memberikan contoh yang baik. Karena dalam menyikapi aksi ini mereka cukup gentleman dan mereka meminta maaf terkait penarikan mobil anggota Pemuda Pancasila. Dan kami apresiasi itu,”kata Ecep.
Dalam kesempatan yang sama diatas mobil komando,Asruri Kepala Cabang MTF yang beralamat di jl. Yudanegara kota Tasikmalaya menegaskan bahwa kejadian penarikan kendaraan oleh pihaknya terhadap masyarakat khususnya Pemuda Pancasila tidak akan terulang lagi.
“Kami akan bikin surat pernyataan agar semuanya bisa merasa aman dan kejadian (penarikan) antara teman-teman yang di lapangan (DC) terhadap teman-teman dari Pemuda Pancasila tidak terulang kembali.” ungkap Asruri dan mendapat tanggapan dari peserta aksi.
Asruri pun mengucapkan terimakasih karena aksi damai dari Pemuda Pancasila berjalan dengan kondusif dan aman serta bisa terkendali.
Setelah terjadi dialog antara korlap aksi masa dan pihak Mandiri Tunas Finance maka diterbitkanlah surat pernyataan yang dikeluarkan oleh pihak MTF dan di tandatangani oleh kedua belah pihak.
Setelah terjadinya kesepakatan,peserta aksi dari Pemuda Pancasila mulai berangsur membubarkan diri.(Anton)
Program KPR Sejahtera FLPP di Jawa Barat Tunjukkan Tren Positif, Hingga Akhir Juni 2025, Sebanyak 28.548 Unit Rumah Telah Tersalurkan
Ribuan Pengunjung Serbu Booth Pos Properti Indonesia di Acara Superstar Wedding Exhibition 2025
Sebanyak 142 Ribu Pensiunan Baru Bisa Ambil Dana Pensiun TASPEN di Kantorpos
PosIND Jadi Mitra Strategis Bagi Seluruh KDMP
PosIND Sinergi dengan BPKH, Perkuat Layanan Haji dengan Sistem Logistik Terintegrasi
Melalui Logistik, PosIND Dukung Program Nasional Koperasi Merah Putih
Kolaborasi PosIND dan Bank Muamalat, Luncurkan Layanan Rekening Tabungan Jemaah Haji di Kantor Pos
Top CSR Awards 2025, PT Pos Indonesia Raih 2 Penghargaan Prestisius
Sebanyak 40 Mustahik Didorong BAZNAS Jabar dan Yayasan SAPA Jadi Pengusaha
Cegah Peredaran Meterai Palsu, POSDIGI Hadirkan Meterai Tempel Asli dari PERURI di Marketplace
Komisi A DPRD Kota Bandung, Mamfaatkan Regulasi JPO Bisa Hasilkan PAD
Bapenda Kabupaten Bogor Lakukan Pelayanan Pajak Online
PPKM Darurat Diperpanjang, Pemkot Berikan Relaksasi Sejumlah Kebijakan
Kolabor-Aksi Kemenparekraf dengan Sepuluh Kepala Daerah
Bupati Purwakarta Ikuti Arahan Presiden, untuk Bendung Lonjakan Kasus Covid-19
Copyright ©2017 FormasNews.com - Bersatu Membangun Bangsa