Gubernur Jawa Barat Ridwan KamilWali Kota Depok Mohammad Idris dan Kepala Dinas Bina Marga dan Perumahan Rakyat Jabar Bambang Tirtoyuliono. , poto bersama usai meresmikan Underpass Dewi Sartika Kota Depok, Selasa (17/1/2023) sekitar pukul 17.00 WIB./Foto
DEPOK, FORMASNEWS.COM- Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil, meresmikan Underpass Dewi Sartika Kota Depok, Selasa (17/1/2023) sekitar pukul 17.00 WIB.
Pada peresmian itu, Kang Emil sapaan akrab Ridwan Kamil turut didampingi antara lain Wali Kota Depok Mohammad Idris dan Kepala Dinas Bina Marga dan Perumahan Rakyat (BMPR) Jabar Bambang Tirtoyuliono.
Ridwan Kamil usai menandatangani prasasti langsung meninjau underpass Dewi Sartika, dengan berjalan kaki.
“Underpass ini merupakan kebutuhan infrastruktur warga Depok, yang ditunggu-tunggu dan hari ini berhasil diresmikan,” kata Emil usai pemotongan pita di Underpass Dewi Sartika.
Emil mengatakan, keberadaan underpass Dewi Sartika diharapkan bisa mengurai kemacetan serta berdampak pada perputaran perekonomian warga Depok.
Sebab, kendaraan tak perlu lagi berhenti karena adanya rel listrik (KRL) yang melintas.
Atas terbangunnya infrastruktur itu, Emil meminta masyarakat untuk menjaga kebersihan dan ketertiban di sepanjang Underpass Dewi Sartika.
Terlebih, nama Jalan Dewi Sartika merupakan salah satu pahlawan nasional perempuan. Kang Emil meminta masyarakat untuk menghormati dengan menjaga kebersihan dan ketertiban.
Sementara itu, dalam kegiatan tersebut, Kepala Dinas BMPR Jabar Bambang Tirtoyuliono dalam laporannya mengemukakan Underpass Dewi Sartika Kota Depok merupakan salah satu masterpiece hasil kolaborasi Pemprov Jabar dengan Pemkot Depok.
Dalam pembangunan Underpass Dewi Sartika, kolaborasi yang dilakukan adalah pembebasan lahan oleh Kota Depok dan konstruksinya dari Pemprov Jabar.
Pembangunan underpass ini menghubungkan dua ruas jalan, yaitu Jalan Dewi Sartika (Jalan Provinsi) dan Jalan Margonda Raya (Jalan Kota Depok).
Pembangunan Underpass Dewi Sartika dilaksanakan pada tahun anggaran 2022 dalam waktu pelaksanaan selama 11 bulan dengan biaya konstruksi sebesar Rp 113,68 Milyar, kontraktornya yaitu Nindya Karya.
Menurut Bambang, latar belakang dari pembangunan underpass ini adalah frekuensi kereta api yang melintas setiap hari ± 2 menit sekali dan seringkali menimbulkan antrian macet di perlintasan.
“Begitu juga volume kendaraan yang melintas di JL. Dewi Sartika, mencapai 2.400 kendaraan/jam,” tegasnya. (Bimart)
PT DAHANA Akan Hadiri Pameran Konstruksi Indonesia 2024
Rapat Kerja Bersama Dinas KUKM, Komisi B Dorong Pengembangan UMKM Berkarakter Bandung
Komisi II DPRD Jabar Dorong Kesejahteraan Pelaku Pertanian
Dukung The Papandayan Jazz Fest 2024, bjb Siapkan Program Nabung dan Diskon Dapatkan Tiketnya
Bank bjb Tawarkan ORI026 Dengan Imbal Hasil Hingga 6,4%
Jaga Pelayanan Nasabah, bjb Raih Penghargaan ICustomer Service Quality Award 2024
bank bjb Raih Penghargaan, di Ajang Road to CNBC Indonesia Awards 2024
Bank bjb Masuk Katagori Perbankan Global, Berbasis di New York Amerika Serikat
Terapkan GCG & Prinsip Bisnis Keberlanjutan, bank bjb dan bank bjb Syariah Raih ARA 2023
Mau Ekspansi Usaha, Ajukan Kredit Modal Kerja Kontrak ke bjb
Komisi A DPRD Kota Bandung, Mamfaatkan Regulasi JPO Bisa Hasilkan PAD
Bapenda Kabupaten Bogor Lakukan Pelayanan Pajak Online
PPKM Darurat Diperpanjang, Pemkot Berikan Relaksasi Sejumlah Kebijakan
Kolabor-Aksi Kemenparekraf dengan Sepuluh Kepala Daerah
Bupati Purwakarta Ikuti Arahan Presiden, untuk Bendung Lonjakan Kasus Covid-19
Copyright ©2017 FormasNews.com - Bersatu Membangun Bangsa