BKPSDMD, BNN Tes Urine 240 Staf Dinas LH dan RSUD Cibabat

CIMAHI, FORMASNEWS.COM – Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Kota Cimahi kembali melaksanakan Pembinaan Disiplin Pegawai, sekaligus deteksi dini dari penyalahgunaan narkotika pada Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Daerah Kota (Pemkot) Cimahi.

Kegiatan yang merupakan kolaborasi dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Cimahi ini. Sasarannya, kali ini adalah 240 orang ASN dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cimahi dan RSUD Cibabat. Adapun kegiatan, berlangsung di gelar Aula Gedung B Kantor Pemkot Cimahi, Kamis (3/10/2024)

Kepala Bidang Pengadaan, Pembinaan, Pendidikan dan Pelatihan BKPSDMD Kota Cimahi Suwartono mengatakan, kegiatan ini merupakan pelaksanaan Instruksi Presiden No. 2 Tahun 2020 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika (RAN P4GN) Tahun 2020-2024.

“Alhamdulillah pada hari ini kita melaksanakan deteksi dini dan pencegahan P4GN di dua perangkat daerah yaitu di DLH dan Rumah Sakit Cibabat. Jumlahnya, alhamdulillah pada hari ini kantor DLH ada 140 orang dan untuk rumah sakit Cibabat 100 orang yang kita sampling hari ini,” tuturnya.

Kegiatan Pembinaan Disiplin Pegawai ini merupakan kali ke dua di tahun 2024 yang diselenggarakan BKPSDMD Kota Cimahi. Kegiatan pertama dilakukan pada Agustus 2024 lalu kepada 183 orang Tenaga Operasional Dinas Perhubungan dan Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kota Cimahi.

Suwartono berharap dengan pelaksanaan Pembinaan Disiplin Pegaiwai ini dapat mencegah penyalahgunaan narkotika di lingkungan Pemkot Cimahi

“Harapan kita kegiatan ini bisa melaksanakan pencegahan ini terhadap penyalahgunaan narkotika, untuk itu di harapkan juga bahwa pegawai Kota Cimahi khususnya yang pada hari ini terbebas dari narkotika,” katanya.

Lebih lanjut Suwartono menyatakan, tes sebelumnya tidak ditemukan pegawai Pemkot Cimahi yang terindikasi positif narkoba.

“Namun apabila ditemukan, terindikasi positif pada tes urine akan dilakukan konfirmasi ulang. Bila ternyata memang positif narkoba maka akan diproses sesuai dengan mekanisme yang berlaku di BKPSDMD Kota Cimahi,” tuturnya.

Ketua Tim Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNN Kota Cimahi Yoni Ronald dalam kesempatan yang sama menyatakan, prosedur tes urine yang dilakukan, bila terdapat hasil yang diketahui positif maka akan dicek beberapa kali. Keslmudian, selanjutnya dilakukan assessment dan wawancara kepada yang bersangkutan memastikannya baru kemudian hasil tes urine di berikan kepada BKPSDMD Kota Cimahi.

“Untuk hasil tes urine ini sebenarnya langsung sudah ada hasilnya, tapi kita perlu konfirmasi ulang, jadi jangan sampai orang yang tes-nya positif kemudian langsung kita bilang dia pemakai, karena ada obat-obatan yang pada saat screening akan menunjukkan hasil positif karena tergolong narkotika tapi bila dikonsumsi atas resep dokter itu tidak apa-apa, tidak positif narkoba.

Lebih lanjut Yoni pun menyataian bila ada pegawai yang positif melakukan penyalahgunaan narkotika, ia beserta Pemkot Cimahi akan fokus pada upaya rehabilitasi terlebih dahulu.

“Kita justru harus membangun iklim positif, bagaimana yang bersangkutan kalau memang terbukti positif kita berikan rehabilitasi. Adapun mengenai mekanisme kita mengikuti peraturan yang ada di Pemkot Cimahi,” imbuhnya.

Terkait upaya Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika di Kota Cimahi, Yoni menegaskan pihaknya siap untuk menjalin sinergi dan kolaborasi bersama Kota Cimahi.

“BNN adalah leading sector untuk P4GN, tapi kami tidak dapat berbuat apa-apa tanpa dukungan dan kerjasama dari semua stakeholders termasuk Pemkot Cimahi. Oleh karenanya BNN Kota Cimahi siap bersinergi dan berkolaborasi dalam upaya pemberantasan narkoba di Kota Cimahi,” pungkasnya. (Red)