Pemkot Cimahi Kembali Distribusikan Beras SPHP Lewat Program Sibesti

CIMAHI, FORMASNEW.COM – Pemerintah Daerah Kota (Pemkot) Cimahi melalui Dinas Perdagangan Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah dan Perindustrian (Disdagkoperin) kembali mendistribusikan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), di halaman Gedung Techno Park Cimahi, Kamis (26/09/2024).

Program ini merupakan hasil kerjasama Pemkot Cimahi dengan Perum Bulog, di siapkan untuk Masyarakat Kota Cimahi (Sibesti).

Plt. Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Kota Cimahi, Endang, didampingi Kabid Perdagangan Disdagkorperin Kota Cimahi, Indra Bagjana, beserta jajaran meninjau secara langsung distribusi beras ini.

“Sibesti kali ini menyediakan beras sebanyak 37,5 ton kualitas medium yang akan didistribusikan ke Masyarakat melalui Kelurahan. Adapun jumlah per masing-masing kelurahan bervariasi tergantung jumlah pengajuan dari kelurahan,” ujarnya.

Dikatakannya, program Sibesti yang di gelar ini bertujuan untuk membantu beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok dan sebagai bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakat.

“Sibesti ini dilakukan untuk memudahkan masyarakat memenuhi kebutuhan pangan pokoknya. Melalui Program Sibesti ini masyarakat tidak perlu datang dan mengantri untuk mendapatkan beras, namun cukup mengambil beras sesuai pesanan di kelurahannya masing-masing,” imbuhnya.

Sementara itu Indra menyebutkan kegiatan ini merupakan upaya dari Pemkot Cimahi untuk menstabilkan harga beras sekaligus menjaga stok beras di Kota Cimahi. Indra juga menyampaikan Program Sibesti merupakan kegiatan rutin yang dilakukan setiap bulan.

“Ini merupakan kegiatan Sibesti yang ke 7. Kegiatan ini dilakukan secara rutin jadi tidak insidental lagi, kalau dulu OPM kan insidental kalau ada fenomena baru kita lakukan, kalau sekarang kita lakukan setiap kamis terakhir setiap bulan,” ungkapnya.

Terkait mekanisme pengadaan beras Sibesti, Indra menjelaskan bahwa untuk pengajuan beras SPHP ini dilakukan by order melalui unsur kewilayahan agar terdata seluruhnya agar tidak menimbulkan kericuhan dan penumpukan orang.

“Jadi satu minggu sebelumnya dari kelurahan dapat mengajukan kebutuhannya, nanti akan disediakan sesuai dengan pesanan. Harga beras SPHP ini Rp58.000,- per 5 kilo ini masih di bawah ini harga pasar karena di pasar atau di toko ini harganya Rp62.500,-,” katanya.

Dalamprogram ini Cimahi diuntungkan karena Gudang Bulog berada di Cimahi, sehingga bisa ambil langsung melalui Satgas dari gudang, jadi masyarakat bisa mendapat beras dengan harga gudang yang lebih murah.

Untuk rencana jangka menengah yakni pada tahun 2026 atau 2027, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Cimahi sedang merancang untuk membentuk Depot SiBesti. “Ini dapat dikolaborasikan dengan program Bulog ada Rumah Pangan Kita RPK, jadi nanti tidak hanya menjual beras tapi juga menjual kebutuhan sembako lainnya,” pungkasnya. (Red).