Plt. Sekretaris Daerah Herry Z dan BPBD Kota Cimahi, memberikan pengargaan saat menyelenggarakan Kegiatan Sekolah/ Madrasah Aman Bencana, di Sekolah SMP Negeri 1 Kota Cimahi, Selasa (8/11/2022)./Fota : Dok Humas Kota Cimah
CIMAHI,FORMASNEWS.COM – Sekolah merupakan area publik yang menjadi tempat berkumpulnya masyarakat terutama anak-anak. Sekolah aman bencana merupakan salah satu cara untuk melindungi anak-anak dan generasi muda dalam menciptakan kegiatan belajar mengajar yang kondusif serta aman dari ancaman bahaya yang tidak dapat dihindarkan.
Untuk membekali komunitas sekolah agar memiliki pengetahuan tentang penanggulangan kebencanaan, Pemerintah Kota Cimahi melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cimahi menyelenggarakan Kegiatan Sekolah/ Madrasah Aman Bencana bertempat di Sekolah SMP Negeri 1 Kota Cimahi, Selasa (8/11/2022).
Plt. Sekretaris Daerah Herry Z., saat membukan kegiatan mengatakan, upaya mitigasi bencana harus terus dilakukan untuk membangun ketangguhan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi benana. Selain itu untuk menyadarkan masyarakat dengan literasi bencana sehingga tercipta budaya sadar akan bencana khususnya pengajar dan siswa dapat menularkan pengetahuan untuk menghadapi kesiapsiagaan bencana.
“Dengan sekolah aman bencana adalah komunitas pembelajaran yang berkomitmen akan budaya aman dan sehat, sadar akan risiko, memiliki rencana yang matang dan mapan sebelum, saat, dan sesudah terjadinya bencana,” ujarnya.
Begitu juga, dalam menghadapi bencana perlunya early warning memberikan edukasi kepada masyarakat untuk di sosialisasi akan dilaksanakan secara bertahap diseluruh Sekolah Kota Cimahi.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Cimahi, Fithriandy Kurniawan, S.Sos dalam kesempatan yang sama menyatakan, pentingnya kegiatan ini dilaksanakan agar masyarakat lebih aware terhadap bencana melalui kelompok – kelompok dilingkungan sekolah, dalam hal ini kelompok warga sekolah, pengajar maupun murid.
“Harapannya mereka ini adalah agen, mereka punya pengetahuan tentang kebencanaan yang bisa ditularkan ke lingkungan sekitar karena pencegahan dan kesiapsiagaan sama pentingnya dengan tanggap bencana, Rehabilitasi dan Rekontruksi,” katanya.
Kegiatan SMAB di laksanakan selama 4 hari dari tanggal 8 s.d 11 Nopember 2022 hari pertama sampai dengan hari ketiga pelaksanaan workshop persiapan penerapan SMAB stakeholders pendidikan dan kebencanaan, hari terakhir pelaksanaan gladi lapang/ simulasi dan evaluasi dengan menghadirkan narasumber dari BPBD Provinsi Jawa Barat dan Yayasan Indonesia Badhra Utama (Ibu) Bandung.
Kegiatan ini juga, diikuti 550 peserta yang terdiri dari unsur : warga satuan pendidikan SMP Negeri 1 Kota Cimahi, unsur Kelurahan karangmekar, Puskesmas Cimahi Tengah Kota Cimahi, FPRB Kota Cimahi, dan warga masyarakat kelurahan Karang Mekar Kota Cimahi.
Turut hadir dalam kegiatan Sekolah/ Madrasah Aman Bencana (SMAB) Dandim 0609 Letkol Inf. Hary Novana Andriyas, S.sos dan Kepala Dinas Kesehatan Kota Cimah. (Red)
IKWI Jabar dan Kimia Farma Gelar Kesehatan Gratis
PT PNM Area Ciamis 3, Lakukan Sosialisasi Temu Usaha Nasabah Mekaar
Dukung Ekonomi Hijau, bank bjb Tawarkan Sukuk Pemerintah ST011
bank bjb Gelar Grand Final Young Entrepreneur Success Zone 2023
Dukung Sektor Perumahan, bank bjb Tandatangani PKS KPR 27 Pengembang
bank bjb Raih Best Regional Bank, CNBC Indonesia Awards 2023
Gerakan Pangan Murah, Cabai Rawit Rp70 Ribu per Kilogram
Kembangkan Bisnis Konveksi Kaos, Pemkot Bandung Bakal Gelar Pelatihan
Pempek Rama: 35 Tahun Sukses Goyang Lidah Orang Bandung
Festival Kuliner Kenamaan, Kembali Gelar di Kota Bandung
Komisi A DPRD Kota Bandung, Mamfaatkan Regulasi JPO Bisa Hasilkan PAD
Bapenda Kabupaten Bogor Lakukan Pelayanan Pajak Online
PPKM Darurat Diperpanjang, Pemkot Berikan Relaksasi Sejumlah Kebijakan
Kolabor-Aksi Kemenparekraf dengan Sepuluh Kepala Daerah
Bupati Purwakarta Ikuti Arahan Presiden, untuk Bendung Lonjakan Kasus Covid-19
Copyright ©2017 FormasNews.com - Bersatu Membangun Bangsa