ILUSTRASI : Sekda Kota Bandung Emas Sumarna, saat meninjau PTMT sekolah di Kota Bandung./Foto : Dok Humas Pemkot Bandung.
BANDUNG, FORMASNEWS.COM- Sebanyak 54 sekolah di Kota Bandung yang sempat menghentikan kegiatan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT), karena adanya guru dan siswa yang tepapar Covid-19, kini siap kembali menggelar PTMT.
Para guru dan sisiwa yang terpapar Covid-19, sekarag ini mayoritas dinyatakan sudah sembuh atau negatif. Untuk menjaga kesehatan, mereka juga tetap memakai protokol kesehatan yang ketat dengan 5 M.
Hal tersebut disampaikan Kepala Seksi Kelembagaan dan Peserta Didik Sekolah Dasar Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung, Risman Al Isnaeni dalam Bandung Menjawab di Taman Dewi Sartika, Selasa (9/11/2021) pekan lalu.
“Alhamdulillah sekarang sudah hampir selesai proses 3T. Sekolah yang kemarin dihentikan sementara, kemungkinan besar pekan depan bisa mulai kembali PTMT,” ungkapnya.
Sebelumnya Disdik bersama Dinas Kesehatan menyelenggarakan surveillance atau pengawasan berupa swab antigen bagi siswa dan guru yang mengikuti PTMT secara acak.
Hasilnya, dari 8.157 sampling ditemukan 265 orang atau 3,2 persennya dinyatakan positif covid-19. Dengan rincian 244 orang siswa, dan 21 orang guru.
Sehingga jika hasil surveillans terdapat 1-5 persen positif Covid-19, maka PTMT tetap berjalan. Namun jika hasil surveillance di atas 5 persen positif, maka kegiatan PTMT di sekolah tersebut terpaksa harus dihentikan sementara.
“Total sekolah yang dilakukan test acak yaitu 214 sekolah negeri dan swasta. Hasilnya 54 sekolah dihentikan sementara kegiatan PTMT,” terangnya.
Menurut Risman, berdasarkan evaluasi Disdik, sangat kecil kemungkinan siswa dan guru terpapar di lingkungan sekolah. Sebab penerapan protokol kesehatan di sekolah sudah sangat ketat.
“Mulai siswa masuk gerbang sampai keluar gerbang itu sangat ketat sekali. Kemungkinan tidak terpapar di sekolah. Apalagi pelaksanaan PTMT itu hanya 2 jam dan tidak setiap hari. Jadi kemungkinan di luar,” terangnya.
Sebagai informasi, sejak 8 September 2021 Disdik telah melakukan tahapan uji coba PTMT di tahap satu kepada 330 sekolah dengan kuota peserta belajar sebanyak 50 persen per kelas.
Kemudian kelompok 2 melakukan ujicoba PTMT kepada 1.667 sekolah dengan kuota peserta 25 persen siswa perkelas.
Setiap harinya, setiap sekolah diwajibkan untuk melaporkan secara sistem di Simdik Dinas Pendidikan Kota Bandung. Mulai dari jumlah siswa, guru yang hadir, sakit, hingga laporan yang terkonfirmasi Covid-19.
“Untuk tahap 3 ada sekitar 200 sekolah. Mereka tinggal menunggu verifikasi. Insyaallah dalam waktu dekat,” tuturnya. (Yat)
Dari Blackpink Hingga Kue Rasa Jengkol Siap Semarakkan Suasana Lebaran
Jelang Lebaran 1445 Hijriyah Kodim 0605 Subang Gelar Bazar Murah
PT. DAHANA Lakukan Ekpansi Usaha, Dari Tasik Ke Subang Semakin Berkembang
Dapatkan Promo Mengejutkan di Golden Bay Live Seafood
Pelaku UMKM Gelar Produk Bermutu, Harga Murah di Bazar Ramadan
DIGI Goes to School Gagasan bjb, Disambut Berbagai Sekolah
Pemkab Subang Gelar GPM, Warga Belendung Antri Harga Beras Murah
Sandiaga Uno, Launching Resto & Cafe Wastukencana
Stabilkan Harga, Potensi Rawan Pangan, Pemkot Luncurkan GPM On The Road
Nikmatnya Kuliner di Samiya Cafe, Serasa kumpul di Rumah Sendiri
Komisi A DPRD Kota Bandung, Mamfaatkan Regulasi JPO Bisa Hasilkan PAD
Bapenda Kabupaten Bogor Lakukan Pelayanan Pajak Online
PPKM Darurat Diperpanjang, Pemkot Berikan Relaksasi Sejumlah Kebijakan
Kolabor-Aksi Kemenparekraf dengan Sepuluh Kepala Daerah
Bupati Purwakarta Ikuti Arahan Presiden, untuk Bendung Lonjakan Kasus Covid-19
Copyright ©2017 FormasNews.com - Bersatu Membangun Bangsa