Wakil Ketua Komisi V DPRD Provinsi Jabar, Abdul Hadi Wijaya, saat melakukan kunjungan ke KCD wilayah II Kota Bogor, berkaitan dengan persoalan PPDB di wilayah tersebut, di kantor KCD, Kamis (13/7/2023)./Foto : Ist.
BOGOR, FORMASNEWS.COM- Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat (Jabar), melakukan kunjungan ke Cabang Dinas Pendidikan (KCD) wilayah II Kota Bogor, berkaitan dengan persoalan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di wilayah tersebut. Kunjungan, berlangsung di kantor KCD, Kamis (13/7/2023).
Wakil Ketua Komisi V DPRD Provinsi Jabar, Abdul Hadi Wijaya mengatakan, sebagaimana dengan PPDB tahun 2023 ini, pihaknya meminta SMA dan SMK Negeri di Kota Bogor untuk memaksimalkan jumlah rombongan belajar (Rombel) di masing-masing sekolah.
“Kami berbicara soal itu, karena ada satu temuan menarik yang ternyata dari 10 SMA di Kota Bogor itu Rombelnya yang secara maksimal belum ada. Untuk itu, kami sengaja mengunjungi KCD wilayah II ini, untuk memberikan masukan dan saran agar jajaran KCD yang merupakan para pendidik, betul betul memperhatikan,” ujarnya.
Dikatakan Abdul Hadi Wijaya, untuk itu pihaknya meminta Rombel ada di sekolah lingkungan KCD wilayah II Kota Bogor, untuk di memaksimalkan jumlah peserta didik yang bisa diterima sekolah ditengah minimnya jumlah sekolah negeri di Kota Bogor dan, termasuk jaga masalah zonasi PPDB.
Sebagaimana hasil temua Komisi V DPRD Jabar, saat ini SMA dan SMK Negeri di Kota Bogor hanya bisa menampung sekitar 33 persen dari total 8 Ribuan pendaftar pada PPDB Tahun 2023 di Kota Bogor. Padahal, sebelumnya di tahun lalu lebih dari itu.
“Sesuai Permendikbud No. 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah, jumlah Rombel di satuan pendidikan SMA dan SMK kelas X maksimal 12 rombel, sedangkan SMA dan SMK di Kota Bogor saat ini baru bisa menampung siswa/siswi untuk 9 rombel,” katanya.
Lebih lanjut Abdul Hadi menyatakan, di Kota Bogor sekolah di tingkatan SMA bisa nambah 3 Rombel. Maka itu, bila saja dikali 10 sekolah dan dikali 36 siswa akan berjumlah 1000 siswa/siswi baru.
Untuk itu pihaknya menekankan kepada jajaran KCD wilayah II Kota Bogor, di minta untuk memaksimalan Rombel ini menjadi salah satu peluang menyelesaikan permasalahan PPDB di Kota Bogor. Selain itu, pihaknya terus mengupayakan pembanguanan sekolah negeri baru.
“Untuk bisa menambah Romber, kelas nya tahun ini supaya di persiapkan, untuk menambah seribu (kouta siswa). Sementara untuk urusan gurunya tahun depan,kita alam bantu untuk mempersiapkan gurunya. Ini adalah informasi gembira buat warga Kota Bogor,” tegasnya. (Rls/ADV)
bank bjb Raih Penghargaan Indeks Integritas Bisnis Lestari dari Transparency International Indonesia dan TEMPO
bank bjb Dorong Pertumbuhan Bisnis Berkelanjutan 2025, Melalui Sustainability Bond
bank bjb Tandatangani Nota Kesepahaman, Pemanfaatan Produk dan Layanan Sucofindo
PT DAHANA Akan Hadiri Pameran Konstruksi Indonesia 2024
Rapat Kerja Bersama Dinas KUKM, Komisi B Dorong Pengembangan UMKM Berkarakter Bandung
Komisi II DPRD Jabar Dorong Kesejahteraan Pelaku Pertanian
Dukung The Papandayan Jazz Fest 2024, bjb Siapkan Program Nabung dan Diskon Dapatkan Tiketnya
Bank bjb Tawarkan ORI026 Dengan Imbal Hasil Hingga 6,4%
Jaga Pelayanan Nasabah, bjb Raih Penghargaan ICustomer Service Quality Award 2024
bank bjb Raih Penghargaan, di Ajang Road to CNBC Indonesia Awards 2024
Komisi A DPRD Kota Bandung, Mamfaatkan Regulasi JPO Bisa Hasilkan PAD
Bapenda Kabupaten Bogor Lakukan Pelayanan Pajak Online
PPKM Darurat Diperpanjang, Pemkot Berikan Relaksasi Sejumlah Kebijakan
Kolabor-Aksi Kemenparekraf dengan Sepuluh Kepala Daerah
Bupati Purwakarta Ikuti Arahan Presiden, untuk Bendung Lonjakan Kasus Covid-19
Copyright ©2017 FormasNews.com - Bersatu Membangun Bangsa