Gubernur Jawa Barat H.M. Ridwan Kamil, berfoto di Gedung Pakuan bersama Ketua Umum NPCI Jawa Barat Supriatna Gumilar serta atlet Peparnas Jabar (Foto: Pujo Hastowo/Formasnews.com)
BANDUNG, FORMASNEWS.COM- Pelaksanaan Pekan Paralympic Daerah (Peparda) 2022, nampaknya terancam ditunda dari jadwal yang sudah ditentukan. Penyebabnya, karena minimnya alokasi anggaran untuk penyelenggaraan pesta olahraga penyandang disabilitas di Jawa Barat (Jabar) yang akan digelar di Kabupaten Bekasi November 2022.
Informasi yang diterima dari Dispora Jabar, dibahas juga dalam pertemuan RDP dengan Komisi V DPRD Jabar alokasi anggaran dari Pemeritah provinsi (Pemprov) Jabar untuk Peparda 2022 saat ini mandeg diangka Rp 12,5 milyar. Padahal, sebelumnya diusulkan kepada Pemprov Jabar Rp 57 milyar.
Karena kondisi anggaran Pemprov Jabar yang tidak sehat, pihak Pemprov Jabar pada saat itu atas arahan Sekretaris Daerah (Sekda), meminta dilakukan revisi dan efisiensi usulan anggaran Peparda Jabar 2022, agar melakukan revisi anggaran menjadi Rp 36 milyar.
Menyikapi kondisi itu, Ketua NPCI Jawa Barat, Supriatna Gumilar, mengakui hal itu merupakan kendala serius terkait penyelenggaraan Peparda Jabar 2022 yang menginjak tahun keenam itu.
Dengan munculnya kendala tersebut selain terancam ditunda, penyelenggaraan Peparda Jabar 2022 akan menyesuaikan anggaran yang ada dengan resiko akomodasi untuk menampung sekitar 3.800 atlet dan ofisial dibawah standar.
“Kalau anggarannya sebesar itu jelas menjadi kendala dalam penyelenggaraan Peparda nanti. Harapan saya, semua harus sama – sama mengamankan keputusan Pak Gubernur jangan sampai pelaksanaan Peparda tertunda. Kalau sampai tertunda jelas akan mencoreng nama Jabar sendiri dengan keputusan yang sudah diambil Pak Gubernur, bahwa Peparda harus dilaksanakan di bulan November, ” ujar Supriatna Gumilar menegaskan.
Dikatakan, Supriatna pihaknya juga memahami bahwa ketidak adaan anggaran dari Pemrprov Jabar karena pasca Covid – 19. Karena itu, ia yakin pihak Tim Akselerasi Pemerintah Daerah (TAPD) akan respek terkait pelaksanaan Peparda Jabar 2022.
“Jadi, bukan kita tidak mengerti, kami sangat memahami ketiadaan anggaran pasca Covid -19, dan kami yakin TAPD respek karena kemarin sudah oke dengan anggaran segitu akan ada penambahan,” katanya menambahkan.
Menurutnya, ada atau tidaknya penambahan anggaran akan dilihat pada pertemuan tanggal 28 September mendatang.
“Memang belum ada keputusan final, tapi pihak terkait dalam hal ini BAPPEDA, Komisi V dan Dispora Jabar serta unsur OPD yang terkait sedang membahas akan adanya upaya penambahan anggaran,” tuturnya.
Sementara itu, Humas NPCI Jabar, Suryapragala menyayangkan apabila pelaksanaan Peparda Jabar 2022 sampai tertunda. Ia berharap Peparda Jabar 2022 terlaksana sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.
Sebab katanya, hal tersebut akan sedikit mencoreng Gubernur Jabar Ridwan Kamil yang telah menerima penghargaan sebagai pembina olahraga terbaik di peringatan Haornas 2022 yang diselenggarakan pemerintah pusat 9 September lalu.
Pihaknya juga berharap, Gubernur bisa melihat even Peparda 2022 bukan hanya even olahraga disabilitas semata. Tetapi Peparda menjadi ajang olahraga di Jabar sehingga bisa memberikan kebijakan tambahan anggaran untuk Peparda karena jika melihat alokasi anggaran Peparda 2022 ini jauh lebih kecil dibanding Peparda 2018 di Kabupaten Bogor yang mencapai Rp 45 miliyar.
“Perhatian pak Gubernur terhadap atlet Jabar khususnya atlet disabilitas sudah sangat luar biasa dengan guyuran bonus yang begitu besar bagi atlet yang meraih medali di berbagai even olahraga nasional maupun internasional. Karena itu katanya, jika sampai Peparda tahun ini ditunda bukan lagi mencoreng citra Gubernur tapi akan berpengaruh besar terhadap persiapan kontingen Jabar menghadapi Peparnas 2024 nanti di Sumatra Utara,” tegasnya. (Pujo Hastowo).
PT DAHANA Akan Hadiri Pameran Konstruksi Indonesia 2024
Rapat Kerja Bersama Dinas KUKM, Komisi B Dorong Pengembangan UMKM Berkarakter Bandung
Komisi II DPRD Jabar Dorong Kesejahteraan Pelaku Pertanian
Dukung The Papandayan Jazz Fest 2024, bjb Siapkan Program Nabung dan Diskon Dapatkan Tiketnya
Bank bjb Tawarkan ORI026 Dengan Imbal Hasil Hingga 6,4%
Jaga Pelayanan Nasabah, bjb Raih Penghargaan ICustomer Service Quality Award 2024
bank bjb Raih Penghargaan, di Ajang Road to CNBC Indonesia Awards 2024
Bank bjb Masuk Katagori Perbankan Global, Berbasis di New York Amerika Serikat
Terapkan GCG & Prinsip Bisnis Keberlanjutan, bank bjb dan bank bjb Syariah Raih ARA 2023
Mau Ekspansi Usaha, Ajukan Kredit Modal Kerja Kontrak ke bjb
Komisi A DPRD Kota Bandung, Mamfaatkan Regulasi JPO Bisa Hasilkan PAD
Bapenda Kabupaten Bogor Lakukan Pelayanan Pajak Online
PPKM Darurat Diperpanjang, Pemkot Berikan Relaksasi Sejumlah Kebijakan
Kolabor-Aksi Kemenparekraf dengan Sepuluh Kepala Daerah
Bupati Purwakarta Ikuti Arahan Presiden, untuk Bendung Lonjakan Kasus Covid-19
Copyright ©2017 FormasNews.com - Bersatu Membangun Bangsa