Pj. Wali Kota Cimahi Dicky Saromi, sedang menggelar kegiatan Aksi Bergizi bersama sejumlah siwa/siswi sekolah sekota Cimahi, di SMAN 3 Cimahi, Selasa (3/9/2024)/Foto: Ist..
CIMAHI, FORMASNEWS.COM – Penjabat (Pj) Wali Kota Cimahi Dicky Saromi, menggelar kegiatan Aksi Bergizi bersama sejumlah siwa/siswi sekolah sekota Cimahi. Aksi Bergizi ini, merupakan salah satu upaya untuk menyiapkan Generasi Emas 2045, Kegiatan, berlangsung di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 3 Cimahi, Selasa (3/9/2024)
“Kita melaksanakan Aksi Bergizi di SMAN 3 Cimahi, adalah salah satu momentum untuk bisa memberikan edukasi sekaligus sosialisasi betapa pentingnya makanan bergizi dalam menyiapkan generasi Emas untuk Cimahi Campernik 2045,” ujarnya
Dikatakannya, sejalan dengan kasus Anemia merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat di Indonesia dapat dialami oleh semua kelompok umur mulai dari balita, remaja, ibu hamil sampai usia lanjut.
Berdasarkan catatan kasus anemia pada anak usia 5-14 tahun sebesar 26,8% dan usia 15-24 tahun sebesar 32%. Hal ini berarti sekitar 3 dari 10 anak di Indonesia menderita anemia.
Masih tingginya kasus anemia erat kaitannya dengan kepatuhan konsumsi Tablet Tambah Darah (TTD), khususnya pada remaja putri dan ibu hamil. Melihat masih rendahnya kepatuhan konsumsi TTD pada remaja putri, UNICEF menginisiasi kegiatan #AksiBergizi yang mulai dilaksanakan tahun 2018 melalui advokasi, mobilisasi sekolah dan masyarakat, koordinasi multi sektor, penguatan kapasitas serta pemantauan dan evaluasi.
Sejalan dengan kebijakan tersebut Kementerian Kesehatan RI juga menggalakan Gerakan Nasional Aksi Bergizi melalui kampanye #AksiBergizi di sekolah-sekolah di seluruh Indonesia.
Kegiatan ini melibatkan lintas sektor di tingkat pusat dan daerah serta seluruh warga sekolah, khususnya remaja putri sebagai penerima manfaat langsung dari kegiatan ini. Program Aksi Bergizi diimplementasikan dalam mewujudkan sekolah dan madrasah sehat melalui TRIAS UKS/M.
Menurutnya penting bagi para remaja untuk memperhatikan asupan gizi dari makanan yang dikonsumsinya karena masih berada dalam masa pertumbuhan agar dapat tumbuh dan berkembang secara maksimal,
“Para remaja harus peduli terhadap pola makanannya selain pola hidupnya. Ada delapan unsur minimal yang harus diperhatikan seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin, serat, mineral air serta kalsium, itu adalah unsur-unsur yang berguna di dalam membentuk tubuh mereka baik untuk fisik maupun juga untuk perkembangan otak,” tambah Dicky.
Lebih lanjut, Dicky menyampaikan pemenuhan gizi pada remaja ini akan menjadi salah satu upaya untuk menurunkan tingkat prevalensi stunting, dengan rutin meminum Tablet Tambah Darah untuk mencegah anemia akan menyiapkan organ reproduksi yang baik bagi wanita.
Mengenai upaya penurunan tingkat prevalensi stunting ini Dicky mengaku pihaknya sudah melakukan edukasi selain pada pihak sekolah, siswa dan siswi sekolah juga pada orang tua dan calon pengantin.
Menurutnya upaya untuk mengatasi stunting harus dilakukan bersama-sama bukan hanya pemerintah daerah saja namun semua elemen masyarakat.
“Selain terhadap anak yang ada di sekolah kita juga melakukan pembinaan pada orang tua dengan kegiatan-kegiatan yang lain, dengan kata lain semua memang harus berkolaborasi keroyokan ini semua karena bagaimanapun itu tadi generasi emas bukan hanya sekedar digaungkan saja tetapi harus ada langkah-langkah nyata dan di antaranya adalah dengan pola makanan yang harus kita jaga,” tandasnya.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cimahi, Mulyati kesempatan yang sama menyatakan, kegiatan ini selain untuk meningkatkan literasi warga sekolah tentang pentingnya TTD, olahraga/aktivitas fisik, dan konsumsi gizi seimbang juga sebagai momentum untuk menguatkan komitmen sekolah untuk melaksanakan kegiatan Aksi Bergizi secara rutin setiap minggu.
“Kegiatan ini adalah untuk memberikan literasi kepada warga yang ada di sekolah bagaimana mengkonsumsi makanan yang memenuhi kandungan-kandungan gizi untuk setiap hari, sehingga nanti anak-anak dapat tumbuh sehat siap untuk sekolah dan juga terutama untuk remaja putri SMP dan SMA dapat membiasakan diri minum TTD karena tingkat anemia di Kota Cimahi masih tinggi,” tuturnya.
Kegiatan Aksi Bergizi ini juga merupakan program tahunan yang dilakukan secara berkelanjutan dan berkesinambungan di Kota Cimahi. Kegiatan ini menjadi bentuk stimulasi bagi sekolah, orang tua siswa juga bagi peserta didik atau remaja. Untuk kegiatan Aksi Bergizi Tahun 2024 dilakukan secara serentak di seluruh SMP dan SMA Kota Cimahi, yakni di 69 SMP dan 50 SMA Se-Kota Cimahi.
Melalui kegiatan ini juga diharapkan dapat memotivasi sekolah-sekolah lain untuk ikut melaksanakan kegiatan #AksiBergizi secara rutin sebagai bentuk upaya meningkatkan gizi remaja serta mencegah anemia pada remaja putri, sehingga mendukung penurunan prevalensi stunting baik di Kota Cimahi juga di tingkat nasional. (Red).
Kopi Wanoja, Mitra UMKM Binaan bank bjb Kini Serbu Pasar Eropa
Lima Ramen Terlezat dan Murah di Bandung, Catat Lokasi dan Harganya
Kulineran Sambil Menikmati Malam Syahdu di Kota Bandung
Instagramable, Rekomendasi 5 Cafe Klasik di Kota Bandung
Malam Anugrah Dekranasda, Pemkot Cimahi Berikan Apresiasi Kepada Insan Kreatif
Bandung Great Sale 2024 Hadirkan Crazy Sale Hingga 80 Persen di Festival Citylink.
bank bjb Beri Kemudahan Debitur, Ingin Ajukan Kredit Melalui Bjb MLT BPJS Merdeka
Ini Restoran Sunda di Kota Bandung, Nikmati Kelezatan Hidangannya
Akselerasi Potensi Bisnis dan UMKM, bjb Buka KCP Unjaya di Sleman, Yogyakarta
Akselerasi UMKM dan Ekonomi Kreatif, bank bjb Dukung Gelaran West Java Festival 2024
Komisi A DPRD Kota Bandung, Mamfaatkan Regulasi JPO Bisa Hasilkan PAD
Bapenda Kabupaten Bogor Lakukan Pelayanan Pajak Online
PPKM Darurat Diperpanjang, Pemkot Berikan Relaksasi Sejumlah Kebijakan
Kolabor-Aksi Kemenparekraf dengan Sepuluh Kepala Daerah
Bupati Purwakarta Ikuti Arahan Presiden, untuk Bendung Lonjakan Kasus Covid-19
Copyright ©2017 FormasNews.com - Bersatu Membangun Bangsa