Komisi I DPRD Jabar, Minta KPU Garut Perhatikan TPS Rawan Bencana

GARUT, FORMASNEWS.COM- Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat, melakukan kunjungan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Garut. Persiapan di KPU Garut, untuk melaksanakan Pemilihan umum (Pemilu), di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) sudah berjalan dengan baik dan lancar. Kunjungan berlangsung, Senin, (12/2/24).

Anggota Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat Ahab Sihabudin meminta KPU Kabupaten Garut untuk perhatikan TPS yang berada di wilayah rawan bencana. Pasalnya, akan berbeda perlakuan dengan TPS yang lainnya, pihak terkait harus mematangkan perencanaan sebelum pemilihan berlangsung.

“Persiapan menuju pesta demokrasi di Kabupaten Garut, terlihat berjalan lancar. Semua proses pemilu yang akan berlangsung 14 Februari itu di KPU Kabupaten Garut sudah berjalan dengan baik dan lancar. Untuk itu, Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat mengucapkan terima kasih,” ujarnya.

Dikatakan Ahab, begitu juga distribusi logistik dalam proses penyerahan ke Kecamatan dan desa sudah 100 persen selesai dan untuk ke setiap desa di Kabupaten Garut baru 50 persen selesai.

“Insyallah untuk distribusi logistik ke setiap desa di Kabupaten Garut besok semua akan selesai 100 persen, termasuk juga untuk hal penyelesaian tempat untuk melakukan pencoblosan di setiap TPS di Kabupaten Garut besok di targetkan selesai 100 persen,” ungkapnya.

Harapan besar dilontarkan Ahab untuk KPU Kabupaten Garut agar memperhatikan lokasi TPS yang terdeteksi rawan bencana. Perlu adanya langkah konkrit guna mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.

“Untuk KPU Kabupaten Garut terkait dengan masalah daerah TPS yang rawan bencana di harapkan harus memahami betul, bagaimana situasi rawan. Akan tetapi pasti kita semua sudah tahu bahwa Garut ini daerah rawan bencana yang tentu tidak boleh tidak mereka harus mempersiapkan berbagai perencanaan untuk mempersiapkan situasinya,” ungkapnya.

Ahab berharap, untuk mengantisipasi kondisi tersebut KPU Kabupaten Garut terus berupaya dalam menyusun perencanaan yang matang untuk mewujudkan Pemilu serentak yang akan di gelar 14 Februari 2024 terselenggara dengan aman dan lancar.

“Walaupun ini KPU baru yang baru diganti kemarin, akan tetapi saya kira hal itu sudah di persiapkan oleh KPU sebelumnya. KPU yang baru ini, saya kira sudah mengerti bagaimana cara penanggulangan jika terjadi bencana di TPS yang rawan. Saya berharap apa yang menjadi ke kawatiran soal bencana ini, tidak tejadi,” tegasnya. (Rls/Adv)