Beramai-ramai ( Sekda Kota Bandung, Ketua Harian KONI Jabar, Kadispora Jabar dan Kota, Ketua KONI Kota dan dari Lanal, tekan tombol, padamkan Api Calderon PORTUE, tanda berakhirnya event pengganti Walikota Cup, Selasa (31/10/2023 ) malam di Youth Center Arcamanik Bandung.(Foto : Pujohastowo.formasnews.com.)
BANDUNG, FORMASNEWS COM- Penekanan tombol pemadaman Api Calderon dan penurunan bendera Merah Putih, oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung DR, H Ema Sumarna, M.Si, pada Pekan Olahraga Tunggal Event (PORTUE) Bandung Championship 2023, di Youth Center Arcamanik Bandung, Selasa, (31/0/2023) malam merupakan tanda kegiatan di tutup.
Dalam penutupan PORTUE, selain di hadiri para Cabang olahraga (Cabor) dan Sekdakota Bandung. Hadir juga, Ketua Harian KONI Jabar Brigjen TNI (Purn) DR, H Arief Prayitno, S.IP, SH, M.Hum, Kadispora Provinsi Jawa Barat ( Jabar) Drs, Asep Sukmana, M.Si, Kadispora Kota Bandung Drs, Eddy Marwoto, M.Si, dan para sesepuh olahraga Kota Bandung.
Sekda Kota Bandung mengatakan, KONI Kota Bandung selaku penyelenggara pekan olahraga pengganti Walikota Bandung Cup, memberi apresiasi terhadap pemerintah kota (Pemkot) Bandung, Dispora Provinsi Jabar, sponsor dan atlet pelajar, umum berprestasi dalam kegiatan PORTUE.
“PORTUE sebagai rule model. “Event ini sangat efektif, efisien, untuk menunjang prestasi Jabar, nasional. Hari ini sudah bisa melihat dan mapping potensi atlet kota Bandung dengan bibit unggul yang bisa dikembangkan,” ujarnya.
Dikatakan Ema, PORTUE baru diikuti 32 Cabor, konon menurut Ema Sumarna, ini baru setengahnya dari jumlah Cabor binaan Pemkot dengan KONI Kota Bandung.
“Maka itu, di Pekan olahraga daerah ( Porda) Jabar dan Pekan Olahraga Nasional (PON) pesertanya bisa lebih atau sebanyak 60 Cabor. Ini saya minta agar dipikirkan oleh KONI Kota Bandung, kedepan seluruh Cabor bisa di ikut sertakan. Terlebih pada Porda 2026 di Bogor. Saya juga menilai PORTUE ini harus bisa melahirkan atlet,” katanya.
Begitu juga, pihaknya mengucapkan terimasih kepada Dispora Jabar karena venuenya bisa digunakan, berterimakasih juga para wasit-juri, volunteer dan atlet untuk masa depan dunia olahraga lebih gemilang lagi.
Sejalan dengan itu, seperti halnya ketika membuka PORTUE, tanggal 23/0/2023, pada penutupan, Ema menandaskan kembali dukungan dari pemerintah dan DPRD kota Bandung untuk olahraga prestasi adalah sektor anggaran menjadi perhatian serius.
Ketua Harian KONI Jawa Barat Brigjen TNI (Purn) DR, Arief Prayitno, S.IP, SH,M.Hum, dalam sambutannya, event yang dulu walikota cup mampu meningkatkan pembinaan atlet kota Bandung untuk Jabar. “Atlet kota Bandung memberi kontribusi yang terbanyak untuk PON. Saya do’akan pada Porprov di Bogor nanti, kota Bandung akan juara umum,” tegas Arief.
Lebih lanjut Arief, menjelang PON XXI, September 2024, di Sumut dan Aceh, posisi Jabar dari 85 cabor yang ikut Babak Kualifikasi BK, mendapatkan yang terbanyak dalam meloloskan atlet dan nomornya ke PON.
Sementara itu Ketua Umum KONI Kota Bandung,DR, Nuryadi, M.Pd menyatakan, impact PORTUE 97% dari jumlah peserta 11.819 merasa puas, 1% tidak puas, 2% yang kurang puas.
“PORTUE inikan baru tigapuluhdua Cabor, artinya masyarakat kota Bandung sudah siap melakukan event sebesar PORTUE, sebesar PORPROV, atau untuk PON kedepan kalau memang pemerintah Jabar menginginkan tuan rumah kembali.” Kata Nuryadi.
Pada sisi lain, Nuryadi menyampai hasil tim riset PORTUE yang cukup tinggi nilainya.
Yakni, pengeluaran peserta dan orangtua per-hari dalam berjual beli juga makan. 30,6%=Rp 750.000,- -Rp 1.000.000,- dan 31%=Rp 1.000.000,- – Rp 1.500.000,- Artinya melalui PORTUE ini masyarakat dipaksa untuk berbelanja untuk keperluan anak-anaknya dan bisa mendorong anaknya berprestasi.
“Selain itu juga, saya melihat UMKM meningkat hasilnya, karena belanja souvenir, merchandise, 65%, dimana UMKM 51% pendapatan diatas Rp 1,5jt, termasuk kaki lima juga meningkat penghasilnya, impact dari 71,3% orangtua yang mengantar anaknya pada PORTUE.” Imbuh Nuryadi usai penutupan.
Pada hari terakhir PORTUE dimonitor dicabor Panjat Tebing di GOR Saparua Bandung, Cabor ini program Design Besar Olahraga Nasional (DBON). Nuryadi terkejut karena prestasi dan potensinya luar biasa, hingga dirinya share ke PB FPTI, cabor akan mampu menciptakan pengganti atlet Panjat Tebing Rahajati.
“KONI Kota Bandung terdapat 107 Atlet bertunjangan prestasi, uang saku bulanan dan 325 atlet masuk puslatcab untuk lapisan ke II menuju PORDA 2026 nanti,” tegas Nuryadi. (Pujo hastowo).
IKWI Jabar dan Kimia Farma Gelar Kesehatan Gratis
PT PNM Area Ciamis 3, Lakukan Sosialisasi Temu Usaha Nasabah Mekaar
Dukung Ekonomi Hijau, bank bjb Tawarkan Sukuk Pemerintah ST011
bank bjb Gelar Grand Final Young Entrepreneur Success Zone 2023
Dukung Sektor Perumahan, bank bjb Tandatangani PKS KPR 27 Pengembang
bank bjb Raih Best Regional Bank, CNBC Indonesia Awards 2023
Gerakan Pangan Murah, Cabai Rawit Rp70 Ribu per Kilogram
Kembangkan Bisnis Konveksi Kaos, Pemkot Bandung Bakal Gelar Pelatihan
Pempek Rama: 35 Tahun Sukses Goyang Lidah Orang Bandung
Festival Kuliner Kenamaan, Kembali Gelar di Kota Bandung
Komisi A DPRD Kota Bandung, Mamfaatkan Regulasi JPO Bisa Hasilkan PAD
Bapenda Kabupaten Bogor Lakukan Pelayanan Pajak Online
PPKM Darurat Diperpanjang, Pemkot Berikan Relaksasi Sejumlah Kebijakan
Kolabor-Aksi Kemenparekraf dengan Sepuluh Kepala Daerah
Bupati Purwakarta Ikuti Arahan Presiden, untuk Bendung Lonjakan Kasus Covid-19
Copyright ©2017 FormasNews.com - Bersatu Membangun Bangsa