Aksi perally menuntaskan tikungan saat sesi Shake Down pada kejuaraan nasional Putaran IV di sirkuit Stadion Gelora Bandung Lautan Api Gedebage Kota Bandung, Jum'at,8/9/2023. (Foto : Pujo hastowo/Formasnews.com).
BANDUNG, FORMASNEWS.COM- Kejuaraan nasional (Kejurnas) Bandung Interauto Sprint Rally Tarmac,merupakan hajatan Pangarang Racing Team Indonesia digelar dilintasan beton Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Gedebage Kota Bandung, Sabtu-Minggu (9-10/9/2023) menjadi tontonan menarik.
Dalam ajang Kejurnas ini juga, ditandai shake Down atau latihan resmi sekitar 130 perally, pada Jum’at (8/9/2023) siang hingga petang.
Sekitar 30 menit sejak pukul 16.30′ sesi shake Down, track mayoritas berhandikep tikungan, basah setelah diguyur hujan. Pantauan Formasnews.com dilapangan, kondisi wed race atau basah tak mengurangi daya ledak akselerasi parally menghadapi pacuan pada special stage SS.
Steward atau pengawas lomba, berekomendasi Ikatan Motor Indonesia (IMI), bernomor lision 6101.24 asal DIY, Ari Purwanto, sirkuit arena parkir stadion GBLA sarat tikungan diatas konstruksi beton.
“Iya kalau menurut saya, ini track menghibur, banyak aksi perally melakukan trick tikungan,” ujar Ari Purwanto singkat.
Berbeda dengan Kang Maman Haruman navigator ulung asal Bandung yang kebetulan berpapasan dengan wartawab Formasnews.com. Navigator kawakan, bilang, agak menyulitkan.
“Bayangkan pendek-pendek, kalaui saya bilang perally kurang mendapat pembelajaran aspek skill. Malah kalau saya masih lihat enakan di putaran pertama di stadion Si Jalak Harupat Soreang,” tutur Maman Haruman.
Walau sirkuit terplaning banyak tikungan karena kondisi riil kawasan parkir GBLA, namun hemat perally Bandung Michael Mardonius, tetap harus fight pada katagori R.
“Emangsih pendek tidak seperti di Jalak Harupat agak lebar, di GBLA nggak bisa full transmisi, maksimal 3 speed.” Ujar Michael eks navigator konglomerat H Sam Jhonlin Racing Team.
Lain halnya dengan pembalap Bandung Yayat Tuners Progresiv turun kali pertama dengan kelas J1, mengaku ripuh.
“Waduh ripuh, dimana ini saya kali pertama turun. Sulit mengkol, track patah-patah. Tapi ya gass sajalah, mudah-mudah mesih 3SGT Celica nggak trouble,” kata Yayat, sama halnya Andra Nasser WKND.
Lalu apa komentar offroader yang hijrah ke dunia rali H. Ali Nurdin Bandung, event kejurnas Rally Bandung Interauto Tarmac di GBLA Gedebage, dimaksimalkan saja.
“Ini moment saya turun pada dua kelas, baik M3 dan J2. Bagi saya track emang sulit, makanya target saya tahun depan saja, tahun ini hanya ingin mengenali track.” Singkat Ali Nurdin Celindo Foam.
Sementara jagoan muda asal Bandung Zinnedin Doohan jurnalis TV One, dengan suport Jangkar Biru, SUADE, Protechsport DIY, enggan pasang target, meski pada putaran I di track Stadion Si Jalak Harupat naik podium juara. Doohan pada kejuaraan nasional Sprint Rally Bandung Interauto Tarmac di GBLA bakal didampingi navigator senior Edwin Tejasurya, yang juga ayahnya. (Pujo Hastowo).
Kembangkan Bisnis Konveksi Kaos, Pemkot Bandung Bakal Gelar Pelatihan
Pempek Rama: 35 Tahun Sukses Goyang Lidah Orang Bandung
Festival Kuliner Kenamaan, Kembali Gelar di Kota Bandung
Dekopinda Gelar Lomba Nyanyi, Antar Gerakan Koperasi
Peringatan Hari Koperasi ke 76, Dekopinwil Gelar Sejumlah Kegiatan
Dekopinwil Jabar Gelar FGD, Wujudkan Kemandirian Koperasi
Ketua Koperasi Penakarya, Terima Penghargaan Tokoh Penggiat Koperasi
Dekopinda Gelar Diklat Koperasi, Digerbong Kereta Api Perjalanan ke Jogya
Markus Mantan Kiper Timnas Buka usaha Cafe Friend dan Boutique Kyeopta
Pakai Layanan bjb Edupay, Pembayaran Dana Pendidikan Makin Mudah
Komisi A DPRD Kota Bandung, Mamfaatkan Regulasi JPO Bisa Hasilkan PAD
Bapenda Kabupaten Bogor Lakukan Pelayanan Pajak Online
PPKM Darurat Diperpanjang, Pemkot Berikan Relaksasi Sejumlah Kebijakan
Kolabor-Aksi Kemenparekraf dengan Sepuluh Kepala Daerah
Bupati Purwakarta Ikuti Arahan Presiden, untuk Bendung Lonjakan Kasus Covid-19
Copyright ©2017 FormasNews.com - Bersatu Membangun Bangsa