Wakil Ketua DPRD Jabar Achmad Ruhiyat. (Foto : Ist)
BANDUNG, FORMASNEWS.COM – DPRD Jawa Barat (Jabar) berharap pemerintah pusat mencabut moratorium pemekaran daerah, khususnya bagi Provinsi Jabar.
Dibukanya, kembali pembentukan daerah otonomi baru menjadi harapan DPRD Jabar, di momentum Hari Ulang Tahun kemerdekaan Republik Indonesia (HUT RI) ke-78.
“Dirgahayu RI ke-78, alhamdulilah. Tadi arahan dari Presiden RI Joko Widodo sangat jelas (dalam pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia), agar Indonesia menjadi negara maju dan dikagumi di 2045,” ujar Wakil Ketua DPRD Jabar Achmad Ruhiyat, di Bandung, Rabu (16/8/2023).
Dikatakannyam, dalam pidato Presiden juga tadi disampaikan soal bantuan ke sejumlah Desa sangat penting untuk pemerataan pembangunan. Maka itu, untuk di wilayah Jabar sendiri, pihaknya berharap adanya pemerataan pembangunan perlu pemekaran daerah di 9 Kabupaten/Kota di wilayah Jabar.
Lebih lanjut Achmad Ru`yat menyatakan, pemekaran daerah di wilayah Jabar sangat mendesak. Jumlah daerah atau Kabupaten dan Kota di Jabar belum ideal jika melihat jumlah penduduk Jabar yang hampir mencapai 50 juta jiwa. Jumlah penduduk Jabar hampir 50 juta jiwa, tetapi jumlah daerahnya hanya 27 Kabupaten/Kota.
“Sementara di Jawa Tengah saja, jumlah penduduknya sekitar 36 juta jiwa lebih tetapi jumlah Kabupaten/Kotanya 35. Sama halnya dengan Jawa Timur, jumlah penduduknya sekitar 40 juta jiwa tetapi jumlah Kabupaten/Kotanya diangka 38,” tuturnya.
Oleh karena itu, dengan jumlah daerah tersebut berpengaruh terhadap bantuan Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari APBN yang porsinya tidak seimbang. Maka itu, demi keadilan dan pemekaran, pihaknya berharap pemerintah pusat segera mencabut moratorium pemekaran daerah khusus untuk Jabar.
Pihaknya berharap moratorium pemekaran daerah menjadi fokus Presiden Joko Widodo maupun presiden berikutnya. Selain itu diharapkan DPR RI turut mendorong dibukanya pemekaran daerah.
“Semua ini harus menjadi fokus presiden Joko Widodo dan presiden mendatang, dan DPR RI. Supaya pelayanan lebih dekat, pembangunan lebih cepat. Sesuai dengan pancasila, keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Sehingga, dengan adanya pemekaran daerah baru inprastruktur dan lain sebagainya bisa di perhatikan oleh Pemerintahannya,” tegasnya. (Rls/Adv)
Bukber di Roemah Kentang 1908, Menu Lezat, Parkiran Luas, Musala Nyaman
Pelatihan Katering dan Pastry, Wakil Wali Kota Bandung Dorong Jadi Pengusaha Mandiri
Jelang Idulfitri, Pengamat Sebut Ekonomi Kota Bandung Stabil, Kenaikan Harga jadi Tantangan
Pencinta Kuliner di Kota Bandung, Bisa Datang ke Ramela Resto di Grand Cordela Hotel
bank bjb Jalin Kerjasama dengan PT Geo Dipa Energi (Persero) Terkait Layanan Perbankan
bank bjb Bersama Petani Mitra Binaan PT. Kelola Agro Makmur Lakukan Panen Raya Komoditi Edamame
bank bjb Raih Penghargaan Indeks Integritas Bisnis Lestari dari Transparency International Indonesia dan TEMPO
bank bjb Dorong Pertumbuhan Bisnis Berkelanjutan 2025, Melalui Sustainability Bond
bank bjb Tandatangani Nota Kesepahaman, Pemanfaatan Produk dan Layanan Sucofindo
PT DAHANA Akan Hadiri Pameran Konstruksi Indonesia 2024
Komisi A DPRD Kota Bandung, Mamfaatkan Regulasi JPO Bisa Hasilkan PAD
Bapenda Kabupaten Bogor Lakukan Pelayanan Pajak Online
PPKM Darurat Diperpanjang, Pemkot Berikan Relaksasi Sejumlah Kebijakan
Kolabor-Aksi Kemenparekraf dengan Sepuluh Kepala Daerah
Bupati Purwakarta Ikuti Arahan Presiden, untuk Bendung Lonjakan Kasus Covid-19
Copyright ©2017 FormasNews.com - Bersatu Membangun Bangsa