Tim penilai dari Provinsi Jawa barat Dwi Kurnia,ST dan jajaran, pemiliuk lahan Urban Farming Husnul dan Ketua RW 17 Kelurahan Leuwigajah, saat penilaian lokus yang di pusatkan di Yayasan Darul Husna RT.09 RW 17, Senin, (5/6/2023)./Foto : Ist.
CIMAHI, FORMSNEWS.COM- Masyarakat RW 17 Kelurahan Leuwigajah Kecamatan Cimahi Selatan Kota Cimahi, kini boleh dibilang bangga. Karena, terpilih untuk mewakili Kota Cimahi pada lomba Pemanfaatan Pekarangan Sebagai Sumber Gizi keluarga Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2023. Adapun, lokus kegiatan di pusatkan di Yayasan Darul Husna RT.09 RW 17, Senin, (5/6/2023).
Dalam kegiatan itu, hadir tim penilai dari Provinsi Jawa barat Dwi Kurnia,ST sebagai Ketua PKK Provinsi Jawa barat mewakili Dr. Hj. Atalia Praratya, Ketua Recheking Warningsih, beserta jajaranya. Tidak ketinggalan, sejumlah pejabat Kota Cimahi juga hadir, yakni Asisten II Budi Raharja, Camat Cimahi Selatan Asep Jayadi, Luruh Leuwigajah Lukman Hadiansyah dan sejumlah pejabat lainnya.
Asisten II mewakili Pelaksana Harian (Plh) Walikota Cimahi Maria Fitriana mengatakan, proses Recheking diharapkan memenuhi indikator penilaian sehingga bisa mengantarkan RW 17 Kelurahan Leuwigajah Kecamatan Selatan menjadi pemenang lomba pemanfaatan pekarangan sebagai sumber gizi keluarga tingkat Provinsi Jawa Barat tahun 2023.
“Salah satu kriteria penilaian itu sebaiknya ditanam di tanah secara langsung, itu salah satu persyaratan nya. Tapi kalau melihat karakteristik Kota Cimahi agak sulit harus ditanam secara langsung di tanah karena Cimahi ini luasnya hanya 4.037 hektar kemudian berdasarkan data di Akhir Tahun 2022 lahan pertanian di Kota Cimahi hanya tinggal 134,95 hektar,” ujarnya.
Dikatakan Budi, begitu juga jumlah penduduk saat ini hampir mencapai 600 ribu jiwa tentu akan berpengaruh terhadap pemenuhan pangan bagi masyarakat Cimahi yang ada di 3 Kecamatan dan 15 kelurahan. Dalam hal ini juga, lahan pertanian di Kota Cimahi sebagai kebutuhan dasar sangat terbatas.
Sehingga, dalam mencocok tanam pertanian tidak membutuhkan lahan yang luas tetapi dapat juga menerapkan model pertanian Urban atau Urban farming. Artinya pertanian Urban didefinisikan sebagai konsep memindahkan pertanian konvensional ke pertanian perkotaan, adapun faktor yang membedakan terletak pada pelaku dan media tanamnya.
“Pekarangan yang ditanami dengan sayuran dan juga budidaya ikan dalam kolam kecil atau dalam ember dapat memberikan kontribusi yang cukup besar dalam usaha mencukupi kebutuhan gizi keluarga. Diharapkan uapaya ini, dapat menjadi salah satu penanganan masalah stunting di Kota Cimahi, termasuk juga sebagai peningkatan ekonomi masyarakat,” katanya.
Untuk itu, apa yang telah dilakukan warga 17 Kelurahan Leuwigajah dalam memanfaatkan pekarangan sebagai sumber gizi keluarga dapat menjadi contoh yang baik untuk RW di seluruh Kota Cimahi. Diharapkan, kerjasama kemitraan antara pemerintah, seluruh stakeholder dan masyarakat RW 17 Leuwigajah, terjalin baik dan terus ditingkatkan.
Sementata pemilik lahan yang menjadi lokus kegiatan Ustad Husnul mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Cimahi yang telah di percaya dalam melaksanakan pertanian dengan pola Urban Farming. Dengan melaksanakan bercocok tanam Pola ini, di masyarakat RW 17 sudah menyebar. Sehinga, sekarang ini mendapat penilain dari Provinsi Jawa Barat.
“Masyarakat melakukan pola pertanian seperti itu, awalnya dirinya membagikan cengek kepada masyarakat. Termasuk juga, bibitnya supaya bisa bercocok tanam dengan pola, Urban. Dalam bercocok tanam dengan cara itu, ada yag berhasil dan ada yang tidak. Namun, setelah terus di lakoni. Alhamdulilah, banyak yang berhasil dan bisa dimamfatkan hasilnya,” katanya.
Lebih lanjut Husnul menyatakan, bercocok tanam dengan pola Urban Farming, dia tekuni sejak tahun 2017. Meliputi tanamannya, Pacoy, Saladah, bayem, kangkung dan tanaman lainya sebagai sayur mayur. Begitu juga, selain Urban Farming, dirinya juga melakukan budidaya ikan emas, ikan lele dan ikan lainnya, dengan memanfaatkan lahan yang ada. “Hasilnya, selain di konsumsi sendiri juga, bisa di jual kepasar,” tuturnya. (Red)
PT DAHANA Akan Hadiri Pameran Konstruksi Indonesia 2024
Rapat Kerja Bersama Dinas KUKM, Komisi B Dorong Pengembangan UMKM Berkarakter Bandung
Komisi II DPRD Jabar Dorong Kesejahteraan Pelaku Pertanian
Dukung The Papandayan Jazz Fest 2024, bjb Siapkan Program Nabung dan Diskon Dapatkan Tiketnya
Bank bjb Tawarkan ORI026 Dengan Imbal Hasil Hingga 6,4%
Jaga Pelayanan Nasabah, bjb Raih Penghargaan ICustomer Service Quality Award 2024
bank bjb Raih Penghargaan, di Ajang Road to CNBC Indonesia Awards 2024
Bank bjb Masuk Katagori Perbankan Global, Berbasis di New York Amerika Serikat
Terapkan GCG & Prinsip Bisnis Keberlanjutan, bank bjb dan bank bjb Syariah Raih ARA 2023
Mau Ekspansi Usaha, Ajukan Kredit Modal Kerja Kontrak ke bjb
Komisi A DPRD Kota Bandung, Mamfaatkan Regulasi JPO Bisa Hasilkan PAD
Bapenda Kabupaten Bogor Lakukan Pelayanan Pajak Online
PPKM Darurat Diperpanjang, Pemkot Berikan Relaksasi Sejumlah Kebijakan
Kolabor-Aksi Kemenparekraf dengan Sepuluh Kepala Daerah
Bupati Purwakarta Ikuti Arahan Presiden, untuk Bendung Lonjakan Kasus Covid-19
Copyright ©2017 FormasNews.com - Bersatu Membangun Bangsa