Hj.Nurhayati Effendi Komisi IX DPR RI,menggandeng Badan Pengawas Obat dan Makanan (BOPM)Jawa Barat, menggelar sosialisasi Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) Obat dan Makanan di Gedung Olahraga Desa Sukasetia Kecamatan Cisayong Kabupaten Tasikmalaya, Minggu (21/05/23).(Foto.Anton)
TASIKMALAYA,FORMASNEWS.COM-Hj.Nurhayati Effendi Komisi IX DPR RI,menggandeng Badan Pengawas Obat dan Makanan (BOPM)Jawa Barat, menggelar sosialisasi Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) Obat dan Makanan di Gedung Olahraga Desa Sukasetia Kecamatan Cisayong Kabupaten Tasikmalaya, Minggu (21/05/23).
Ada lima kunci keamanan pangan, diantaranya sala satunya bagaimana kita mengelola makanan dari kebersihannya sampai dengan pembelian bahan baku, pengolahan dan penyimpanan.
Kami juga mengingatkan mengenai keamanan obatnya,jadi obat tidak bisa dikonsumsi sembarangan harus sesuai cara pakai, harus sesuai cara simpan, dan dibeli juga di tempat- tempat yang memang mempunyai izin untuk pembelian obat.
“Tidak dibeli di warung-warung yang tidak mempunyai izin,”ucap Hj. Nurhayati Effendi Komisi IX Anggota DPR RI,kepada wartawan usai kegiatan.
Nurhayati, mengatakan terkait skincare atau kecantikan itu, juga harus hati-hati.Karena banyak sekali produk atau barang dijual secara online yang ilegal atau berbahaya bahan-bahannya bisa memicu kanker, gagal ginjal dan lain-lain, itu juga masyarakat harus memahami.
“Seperti,jamu-jamuan pun tidak boleh mengkonsumsi jamu, yang sembarangan. Harus yang memiliki izin BPOM,”ujar dia.
Dalam sosialisasi ini, kata Nurhayati, pihaknya memperkenalkan kepada masyarakat dan membuat masyarakat agar menjadi cerdas dalam memilih produk.
“Dan juga masyarakat agar supaya memahami serta mengetahui apa hak dan kewajiban sebagai konsumen,” jelasnya.
Ia,menjelaskan dengan adanya cek klink tentunya kita harus bisa melihat dan membeli produk itu, bisa melihat dari kemasannya tentunya tidak rusak, lalu ada lebelnya, ada merek, alamat produsennya dan lain-lain,serta ada izin edarnya juga kadaluarsanya.
“Apabila suatu produk memang sudah mempunyai persyaratan cek klink tadi dan kita bisa membelinya. Untuk mengetahui produk itu izinnya resmi atau tidak, dan asli atau tidak. Masyarakat bisa mendownloud BPOM mobile untuk bisa melihat dari barcodenya tersebut,”ungkap Hj.Nurhayati Effendi Komisi IX Anggota DPR RI.
Dalam kegiatan sosialisasi tersebut turut dihadiri BPOM Provinsi Jawa Barat, Muspika Kecamatan Cisayong, Kepala Desa, Tokoh Agama, Tokoh masyarakat, dan para tamu undangan dari Daerah Pemilihan (Dapil) II Kabupaten Tasikmalaya.(Anton)
bjb Beruntung, Buka Tabungan bjb Tandamata Purnabakti
bank bjb Manjakan Agen bjb BiSA! Hadiah Voucher Belanja dan Saldo DigiCash
Tips dan Trik Memilih Hijab Harian Untuk Pemula
Jelang Lebaran Tahun 1444 H, Pemkot Salurkan Beras 37.761 Ribu KPM
Disdagkoperind Cimahi Belum Bisa Lakukan Tindakan Terkait Bisnis Thrifting
Pemkot Cimahi Pastikan Kebutuhan Pokok Terpenuhi Selama Ramadan
Masyarakat Berinvestasi Pasar Modal, Capai 2,4 Juta Orang
Lemahnya Pengawasan Jadi Biang Kerok Pembobolan Uang Nasabah bank bjb
bank bjb Pastikan Kasus Pencurian Uang oleh Oknum Pegawai KC Pangandaran Sudah Diproses Polda Jabar
Dukung Kemajuan UMKM, bank bjb Salurkan Kredit Mesra di Medan
Komisi A DPRD Kota Bandung, Mamfaatkan Regulasi JPO Bisa Hasilkan PAD
Bapenda Kabupaten Bogor Lakukan Pelayanan Pajak Online
PPKM Darurat Diperpanjang, Pemkot Berikan Relaksasi Sejumlah Kebijakan
Kolabor-Aksi Kemenparekraf dengan Sepuluh Kepala Daerah
Bupati Purwakarta Ikuti Arahan Presiden, untuk Bendung Lonjakan Kasus Covid-19
Copyright ©2017 FormasNews.com - Bersatu Membangun Bangsa