Ketua Komisi B DPRD Kota Bandung, Nunung Nurasiah, S.Pd., saat menjadi narasumber OPSI di Radio PRFM Bandung, Rabu, (15/2/2023)./Foto: Nicko.
BANDUNG, FORMASNEWS.COM – Ketua Komisi B DPRD Kota Bandung, Nunung Nurasiah, S.Pd., mendapat informasi bahwa akhir-akhir ini masyarakat Kota Bandung khususnya ibu-ibu mengeluhkan kenaikan sejumlah kebutuhan pokok masyarakat di pasar. Bahkan, komoditas beras mengalami kenaikan di atas harga eceran tertinggi (HET) yang sudah ditetapkan pemerintah.
“Beberapa komunitas mengalami kenaikan. Apalagi emak-emak yang tiap hari ke pasar dan ke warung untuk memenuhi kebutuhan pokok sangat terasa sekali. Sampai ada yang mengeluhkan, sayur kangkung saja tidak cukup Rp10.000. Harga kangkung 2 ikat itu Rp5.000 tapi bumbu-bumbu lainnya mahal. Apalagi masalah beras sedang ramai diperbincangkan karena harganya diatas HET dan ini menjadi sorotan kita bersama,” ujar Nunung, saat menjadi narasumber OPSI di Radio PRFM Bandung, Rabu, (15/2/2023) yang lalu.
Nunung Nurasiah pun mengapresiasi langkah cepat dari Pemerintah Kota Bandung dalam hal ini Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung yang menggelar operasi pasar di sejumlah titik. Hal ini pun diharapkan Nunung dapat meringankan beban masyarakat ketika ingin membeli kebutuhan pokok dengan harga yang lebih murah.
“Saya apresiasi langkah dari Pemkot dalam hal ini Disdagin yang menggelar program operasi pasar. Mudah-mudahan ini bisa meringankan beban masyarakat,” ujar Nunung.
Nunung pun berharap ke depan Pemerintah Kota Bandung dapat mengantisipasi kenaikan kebutuhan pokok masyarakat yang kerap terjadi menjelang momentum besar seperti bulan suci Ramadan, Idulfitri, Natal dan Tahun Baru, serta lainnya.
“Saya melihat sebetulnya pola (kenaikan kepokmas) yang berulang tiap tahun ini seharusnya tidak terjadi kalau permasalahan bisa diantisipasi dengan baik. Misalnya salah satunya dengan menyuplai barang tertentu ke pasar sesuai dengan permintaan. Kemudian diperlukannya kehadiran pemerintah sebagai pengendali harga pasar supaya harga itu tidak naik secara ekstrim yang kemarin disarakan oleh masyarakat terkait dengan beras medium dan premium,” katanya.
Oleh karena itu, Nunung menegaskan, ada beberapa hal yang perlu dilakukan oleh Pemerintah Kota Bandung agar dapat mengantipasi kenaikan harga kepokmas hingga kelangkaan yang kerap menghantui produk tertentu. Bahkan, Nunung pun berharap Pemerintah Kota Bandung dapat mengedukasi pedagang agar tidak menimbun kebutuhan pokok masyarakat disaat permintaan sedang tinggi.
“Hukum ekonomi, bila semakin besar kebutuhan atau permintaan akan mempengaruhi harga karena ketersediaan barang. Di sini kita harus tiga kunci yang harus pemerintah lakukan perlunya antisipasi sejak dini ketersediaan produk tertentu, karena ini sudah berulang dan kita sudah bisa prediksi untuk ke depannya. Kemudian ada pengaturan barang,” katanya.
Selain itu kata Nunung, harus ada intervensi barang terharap satuan harga barang komoditi tertentu, menjalankan fungsi pengawasan distribusi secara optimal karena masih saja terjadi oknum pedagang nakal yang memanfaatkan situasi ada penimbuinan barang dan dijual harga yang tinggi. Perlu ada ketegasan dalam menentukan sanksi kepada oknum pedagang menimbun kebutuhan pokok masyarakat.
Tidak hanya itu, Nunung pun berharap masyarakat bijak dan cerdas saat berbelanja memenuhi kebutuhan pokok. Sehingga tidak ada panic buying yang kerap dilakukan ketika ada isu terkait kelangkaan produk atau komoditas tertentu.
“Harus ada sosialiasi agar masyarakat tidak panic buying. Harus bijak dan cerdas membelanjakan berdasarkan kebutuhan yang dibutuhkan,” tegasnya. (Sidiq)
Bukber di Roemah Kentang 1908, Menu Lezat, Parkiran Luas, Musala Nyaman
Pelatihan Katering dan Pastry, Wakil Wali Kota Bandung Dorong Jadi Pengusaha Mandiri
Jelang Idulfitri, Pengamat Sebut Ekonomi Kota Bandung Stabil, Kenaikan Harga jadi Tantangan
Pencinta Kuliner di Kota Bandung, Bisa Datang ke Ramela Resto di Grand Cordela Hotel
bank bjb Jalin Kerjasama dengan PT Geo Dipa Energi (Persero) Terkait Layanan Perbankan
bank bjb Bersama Petani Mitra Binaan PT. Kelola Agro Makmur Lakukan Panen Raya Komoditi Edamame
bank bjb Raih Penghargaan Indeks Integritas Bisnis Lestari dari Transparency International Indonesia dan TEMPO
bank bjb Dorong Pertumbuhan Bisnis Berkelanjutan 2025, Melalui Sustainability Bond
bank bjb Tandatangani Nota Kesepahaman, Pemanfaatan Produk dan Layanan Sucofindo
PT DAHANA Akan Hadiri Pameran Konstruksi Indonesia 2024
Komisi A DPRD Kota Bandung, Mamfaatkan Regulasi JPO Bisa Hasilkan PAD
Bapenda Kabupaten Bogor Lakukan Pelayanan Pajak Online
PPKM Darurat Diperpanjang, Pemkot Berikan Relaksasi Sejumlah Kebijakan
Kolabor-Aksi Kemenparekraf dengan Sepuluh Kepala Daerah
Bupati Purwakarta Ikuti Arahan Presiden, untuk Bendung Lonjakan Kasus Covid-19
Copyright ©2017 FormasNews.com - Bersatu Membangun Bangsa