Anggota DPRD Dari PSI Diminta Untuk Menolak Kenaikan Tunjangan Perumahan

BANDUNG, FORMASNEWS.COM- Wacana kenaikan tunjangan perumahan, bagi anggota DPRD Kota Bandung, kini mulai menghangat dan banyak diperbincangan banyak pihak. Pasalnya, bila benar dinaikan akan melukai hati rakyat.

Rencana itu, berkembang di kabarkan anggota banggar DPRD Kota Bandung, akan menaikan tunjangan rumah pada Anggaran Pendapatran Belanja Daerah (APBD) Kota Bandung Tahun 2022.

Sekretaris Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Jawa Barat, Iwan Koswara menyatakan, di balik proses penganggaran yang sekarang terjadi di Kota Bandung, PSI sangat tidak setuju rencana kenaikan tunjangan itu.

“Maka itu, saya menginstruksikan tiga orang anggota DPRD Kota Bandung dari PSI untuk menolak kenaikan tunjangan perumahan itu,”ujarnya ketika di temui dikantornya, Sabtu (6/11/2021).

Dikatakan Iwan, bila saja tunjangan perumahan betul terjadi dinaikan. PSI, cukup prihatin karena di sisi lain dimasa Pandemi Covid-19, sekarang ini dalam pemulihan ekonomi dan di Kota Bandung masih katagori PPKM level 2.

“Dimana keadaan masyarakat, sekarang ini masih sulit. Sehinggga, sangat tidak pantas jika anggota legislatif malah menaikkan tunjangannya. Disisi lain, rakyat masih menderita akibat pandemi Covid-19,” ujar Iwan.

Dalam hal ini pihak berbica, karena mendapat informasi bahwa anggata DPRD Kota Bandung mengusulkan usulan kenaikan tunjangan perumahan untuk tahun anggaran 2022.

“Dengan tegas kami, menginstruksikan kepada tiga anggota legislative dari PSI di DPRD Kota Bandung untuk menolak kenaikan tunjangan perumahan itu,” tutur Iwan Koswara yang biasa dipanggil Bro Ikos.

Lebih lanjut Iwan atau yang akrab di panggil Bro Ikos menyatakan, tunjangan perumahan itu diusulkan naik sekitar Rp. 15 juta rupiah per bulan untuk setiap anggota Dewan. Kondisi ini, tentu sangat menyakiti perasaan masyarakat.

“Sesuai slogan PSI, hadir kerja untuk rakyat, kami meminta Anggota Legislatif Kota Bandung dari PSI, untuk kerja keras mengawal anggaran. Hal itu, agar tepat sasaran untuk kepentingan rakyat,” tegasnya. (Benjamin Christian).(**)