Plh. Walikota Bandung Ema Sumarna melakukan sesi foto usai peresmian logo Hari Jadi ke-213 Kota Bandung (HJKB) di Hotel El Royal, Minggu (27/8/2023)./Foto : Ist.
BANDUNG, FORMASNEWS.COM- Kota Bandung akan beranjak ke 213 tahun, di usia setua ini selayaknya Bandung mencapai beragam hal terbaik dari berbagai aspek. Dengan usia setua ini, harus benar-benar berpikir, sampai sajuh mana kota ini mampu membawa kesejahteraan masyarakat.
Plh. Walikota Bandung Ema Sumarna mengatakan, maka utu harus terus bekerja keras bagi kesejahteraan masyarakat. Yaitu, dengan kekuatan bersatu dalam kolaborasi, sangat sejalan dengan strategi yang sedang dijalankan pemerintah kota untuk menuju Bandung yang unggul, nyaman, sejahtera, dan agamis.
“Harapan itu terwujud dalam setiap elemen pada logo HJKB 213. Para juri sudah memberikan daya pikir terbaik dan menilai dengan maksimal satu kesatuan desain yang selaras dengan nilai-nilai Kota Bandung,” ujar Ema dalam peresmian logo Hari Jadi ke-213 Kota Bandung (HJKB) di Hotel El Royal, Minggu (27/8/2023).
Merespon hal itu, Aulia Akbar salah satu penilai sayembara Logo HJKB 213 menjelaskan, ada proses pembimbingan kepada pemenang logo. Sehingga tidak serta merta logo tersebut langsung dipakai. Ada revisi disesuaikan dengan ketentuan dari Pemkot Bandung.
“Sebab ini ekspresinya warga terhadap Kota Bandung. Jadi harus terlihat semaraknya dalam logo tersebut,” jelas Aulia yang merupakn pemenang logo IKN Nusantara.
Serupa dengan Aulia, salah satu penilai sayembara logo HJKB, Bima Nurin Aulan juga menambahkan, para peserta telah mencoba mengeksplorasi angka dan desain kontemporer.
“Mungkin karena range-nya luas, dari yang masih amatir sampai dengan memang profesinya designer. Jadi sebenarnya menarik, ada keragaman gaya desain dari hasil eksplorasi para peserta,” ungkap Bima.
Ia mengatakan, terpilihnya logo HJKB tahun ini sebagai pemenang karena telah memenuhi kesesuaian tema. Dari kaidah desain pun lebih jelas keterbacaannya.
“Secara konsep juga lebih jelas, bukan cuma bagus. Tapi juga harus bisa dijelaskan per elemannya itu punya makna apa saja,” paparnya.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung, Arief Syaifudin menanggapi hal itu mengatakan, prosesnya sayembara dimulai dari 10-22 Agustus 2023.
Terdapat 365 logo yang masuk. Namun, yang diterima dan memenuhi kriteria ada 346 logo. Kemudian, dari hasil penilaian menghasilkan lima besar desain logo terbaik.
“Logo ini merupakan identitas atau simbol dalam peringatan tahunan HJKB pada 25 September tahun 2023. Diharapkan bisa menjadi gong penanda dimulainya rangkaian HJKB 213 dan kita publikasi kepada masyarakat,” kata Arief. (**)
IKWI Jabar dan Kimia Farma Gelar Kesehatan Gratis
PT PNM Area Ciamis 3, Lakukan Sosialisasi Temu Usaha Nasabah Mekaar
Dukung Ekonomi Hijau, bank bjb Tawarkan Sukuk Pemerintah ST011
bank bjb Gelar Grand Final Young Entrepreneur Success Zone 2023
Dukung Sektor Perumahan, bank bjb Tandatangani PKS KPR 27 Pengembang
bank bjb Raih Best Regional Bank, CNBC Indonesia Awards 2023
Gerakan Pangan Murah, Cabai Rawit Rp70 Ribu per Kilogram
Kembangkan Bisnis Konveksi Kaos, Pemkot Bandung Bakal Gelar Pelatihan
Pempek Rama: 35 Tahun Sukses Goyang Lidah Orang Bandung
Festival Kuliner Kenamaan, Kembali Gelar di Kota Bandung
Komisi A DPRD Kota Bandung, Mamfaatkan Regulasi JPO Bisa Hasilkan PAD
Bapenda Kabupaten Bogor Lakukan Pelayanan Pajak Online
PPKM Darurat Diperpanjang, Pemkot Berikan Relaksasi Sejumlah Kebijakan
Kolabor-Aksi Kemenparekraf dengan Sepuluh Kepala Daerah
Bupati Purwakarta Ikuti Arahan Presiden, untuk Bendung Lonjakan Kasus Covid-19
Copyright ©2017 FormasNews.com - Bersatu Membangun Bangsa