Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo, mendampingi Kunjungan Menhan RI Prabowo Subianto untuk memberikan pembekalan kepada 2.000 orang Babinsa jajaran Kodam III/Siliwangi, di Sudirman Grand Ballroom Jl. Sudirman No. 620, Selasa (14/3/2023)./Foto : Ist.
BANDUNG, FORMASNEWS.COM – Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo, menerima Kunjungan Kerja Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto dalam rangka memberikan pembekalan kepada 2.000 orang Babinsa jajaran Kodam III/Siliwangi, di Sudirman Grand Ballroom Jl. Sudirman No. 620, Selasa (14/3/2023).
Kapendam III/Siliwangi Letkol Inf Ade Hansen, dalam rilisnya, Rabu (15/3/2023) mengatakan, sebelum memberikan pembekalan, Menhan terlebih dahulu meninjau pameran Inovasi Kodam III/Siliwangi yang digelar di halaman Sudirman Grand Balroom.
“Saat meninjau Menhan, sangat antusias dan mengamati untuk mendengarkan penjelasan dari Pangdam III/Siliwangi serta prajurit di tiap stand. Salah satu inovasi yang mejadi perhatian khusus Menhan yaitu BIOS 44 DC. Kata Menhan, teknologi BIOS 44 DC dapat menjawab keluhan para petani tentang persoalan pupuk,” ujar Kapendam III/Siliwangi.
Dikatakan Kapendam, sekarang ini bisa diproduksi pupuk-pupuk BIOS – 44 DC, dengan bakteri mikroba yang sangat efisien dan produktif. Selain itu juga, sangat murah dan sangat membanggakan.
Dalam kunjungan itu, Menhan juga berencana akan mengembangkan pupuk BIOS – 44 DC hasil inovasi teknologi terapan Kodam III/ Siliwangi, untuk mengatasi masalah pertanian dan bakal menguji coba pupuk BIOS 44 DC itu di lahan sekitar 20 hektare di sejumlah daerah.
“Bila saja uji cob aitu berhasil, selanjutnya akan dipaparkan ke Presiden Joko Widodo, Menteri Pertanian dan Menristek,” katanya.
Menhan juga menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada Pangdam III/Siliwangi atas inisiatif melakukan inovasi – inovasi pengembangan teknologi. Inovasi tersebut menurut Menhan sangat membanggakan dan sesuai dengan konsep pertahanan negara.
Dalam pembekalannya itu Menhan, kata Kapemdam, bahwa pertahanan yang dianut oleh bangsa Indonesia adalah Sistem Pertahanan Semesta (Sishanta), yang sesuai UU RI No. 34 Tahun 2004 yakni sistem Pertahanan yang bersifat semesta yang melibatkan seluruh warga Negara.
“Komando Teritorial adalah tulang punggung dari pertahanan negara dan merupakan senjata rahasia rakyat Indonesia. Sejarah telah membuktikan, dengan Komando Teritorial bangsa Indonesia mampu merdeka dan berhasil mengusir penjajah,” ungkap Menhan RI.
Pada kesempatan itu juga Menhan secara simbolis menyerahkan 100 unit sepeda motor kepada Kodam III/Siliwangi yang diterima oleh Pangdam III/Siliwangi. Ke depannya Menhan akan mendukung sepeda motor sesuai dengan jumlah Babinsa yang ada di Kodam III/Siliwangi.
Menutup rangkaian Kunker, Menhan juga, memberikan penghargaan kepada Babinsa yang berprestasi untuk berangkat Umroh. (**).
Bukber di Roemah Kentang 1908, Menu Lezat, Parkiran Luas, Musala Nyaman
Pelatihan Katering dan Pastry, Wakil Wali Kota Bandung Dorong Jadi Pengusaha Mandiri
Jelang Idulfitri, Pengamat Sebut Ekonomi Kota Bandung Stabil, Kenaikan Harga jadi Tantangan
Pencinta Kuliner di Kota Bandung, Bisa Datang ke Ramela Resto di Grand Cordela Hotel
bank bjb Jalin Kerjasama dengan PT Geo Dipa Energi (Persero) Terkait Layanan Perbankan
bank bjb Bersama Petani Mitra Binaan PT. Kelola Agro Makmur Lakukan Panen Raya Komoditi Edamame
bank bjb Raih Penghargaan Indeks Integritas Bisnis Lestari dari Transparency International Indonesia dan TEMPO
bank bjb Dorong Pertumbuhan Bisnis Berkelanjutan 2025, Melalui Sustainability Bond
bank bjb Tandatangani Nota Kesepahaman, Pemanfaatan Produk dan Layanan Sucofindo
PT DAHANA Akan Hadiri Pameran Konstruksi Indonesia 2024
Komisi A DPRD Kota Bandung, Mamfaatkan Regulasi JPO Bisa Hasilkan PAD
Bapenda Kabupaten Bogor Lakukan Pelayanan Pajak Online
PPKM Darurat Diperpanjang, Pemkot Berikan Relaksasi Sejumlah Kebijakan
Kolabor-Aksi Kemenparekraf dengan Sepuluh Kepala Daerah
Bupati Purwakarta Ikuti Arahan Presiden, untuk Bendung Lonjakan Kasus Covid-19
Copyright ©2017 FormasNews.com - Bersatu Membangun Bangsa