Wali Kota Cimahi, Letkol (Purn.) Ngatiyana, sedang memberikan bantuan kepada korban terdampak banjir di Kampung Torobosan RT 04 RW 12 Kelurahan Cipageran Kecamatan Cimahi Utara, Selasa (4/10/202)/Foto : Dok Humas Pemkot Cimahi.
CIMAHI, FORMASNEWS.COM- Hujan deras yang mengguyur Kota Cimahi sejak Selasa (4/10/202) siang telah menyebabkan banjir cileuncang di beberapa lokasi di Kota Cimahi, seperti di antaranya terjadi didaerah di Cimindi, Cigugur tengah, melong, Cibabat dan Cipageran.
Wali Kota Cimahi, Letkol (Purn.) Ngatiyana didampingi Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Fithriandy Kurniawan, Camat Cimahi Utara, dan Lurah Cipageran, mengunjungi korban terdampak banjir di Kampung Torobosan RT 04 RW 12 Kelurahan Cipageran Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi.
Dalam peristiwa tersebut, sebanyak dua rumah rusak terkena banjir, yakni rumah milik Bapak Yusuf dan Bapak Rahmat.
Ngatiyana menyampaikan rasa prihatin atas musibah yang dialami keluarga korban banjir yang menimpa dua orang tempat tinggal miliknya. Untuk meringankan beban korban banjir, Ngatiyana menyerahkan bantuan logistik dari BPBD, berupa selimut, peralatan mandi, mie instan, alat kebersihan, tenda gulung, matras, peralatan dapur, pembersih lantai, dan natura (bahan makan).
BPBD Kota Cimahi pun telah melakukan assessment kaji cepat di lokasi kejadian, lalu berkoordinasi dengan Kampung Siaga Bencana (KSB) Cipageran, Tim Reaksi Cepat (TRC), Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kota Cimahi, serta RT dan RW setempat untuk dilakukan evakuasi korban banjir.
Untuk mengatasi permasalahan banjir di Kota Cimahi, Ngatiyana menyatakan pihaknya tengah melakukan perbaikan drainase di beberapa lokasi yang debit airnya cukup tinggi, seperti di Jalan Cihanjuang.
Terkait embung atau kolam retensi di Pasir Kaliki, Ngatiyana mengaku kolam tersebut belum berfungsi secara optimal karena kolam retensi pengerjaannya masih belum selesai.
“Kolam retensi Pasir Kaliki Insyaallah akan selesai di tahun 2023, untuk saat ini upaya untuk mengatasi banjir dilakukan dengan memperbaiki drainase dan saluran-saluran air,” tutur Ngatiyana.
Ngatiyana juga meminta warga Kota Cimahi untuk tetap waspada, terutama di musim hujan karena intensitas hujan yang cukup tinggi dan beresiko untuk menimbulkan bencana alam hidrologi.
“Tetap hati-hati dan waspada terutama di musim yang ekstrim ini, dengan curah hujan yang tinggi berpotensi menimbulkan banjir atau tanah longsor, rumah roboh dapat terjadi bila kita tidak berhati-hati,” tegasnya. (Red)
bank bjb Raih Penghargaan Indeks Integritas Bisnis Lestari dari Transparency International Indonesia dan TEMPO
bank bjb Dorong Pertumbuhan Bisnis Berkelanjutan 2025, Melalui Sustainability Bond
bank bjb Tandatangani Nota Kesepahaman, Pemanfaatan Produk dan Layanan Sucofindo
PT DAHANA Akan Hadiri Pameran Konstruksi Indonesia 2024
Rapat Kerja Bersama Dinas KUKM, Komisi B Dorong Pengembangan UMKM Berkarakter Bandung
Komisi II DPRD Jabar Dorong Kesejahteraan Pelaku Pertanian
Dukung The Papandayan Jazz Fest 2024, bjb Siapkan Program Nabung dan Diskon Dapatkan Tiketnya
Bank bjb Tawarkan ORI026 Dengan Imbal Hasil Hingga 6,4%
Jaga Pelayanan Nasabah, bjb Raih Penghargaan ICustomer Service Quality Award 2024
bank bjb Raih Penghargaan, di Ajang Road to CNBC Indonesia Awards 2024
Komisi A DPRD Kota Bandung, Mamfaatkan Regulasi JPO Bisa Hasilkan PAD
Bapenda Kabupaten Bogor Lakukan Pelayanan Pajak Online
PPKM Darurat Diperpanjang, Pemkot Berikan Relaksasi Sejumlah Kebijakan
Kolabor-Aksi Kemenparekraf dengan Sepuluh Kepala Daerah
Bupati Purwakarta Ikuti Arahan Presiden, untuk Bendung Lonjakan Kasus Covid-19
Copyright ©2017 FormasNews.com - Bersatu Membangun Bangsa