ULBI sedang pengukuhan Guru Besar bidang logistik Prof Dr. Ir. Agus Purnomo, MT, CLMIT, di Auditorium YPBPI, Jalan Sari Asih, Kota Bandung, Rabu (5/5/2025). /Foto: Ist.
BANDUNG, FORMASNEWS.COM – Universitas Logistik dan Bisnis Internasional (ULBI) menggelar Sidang Terbuka Senat untuk pengukuhan Guru Besar bidang logistik Prof Dr. Ir. Agus Purnomo, MT, CLMIT, di Auditorium YPBPI, Jalan Sari Asih, Kota Bandung, Rabu (5/5/2025).
Hadir dalam kegiatan itu, jajaran senat akademik, jajaran direksi Pos Indonesia, antara lain Direktur Bisnis Jasa Keuangan Haris, Direktur Human Capital Management Asih Kurniasari Komar, serta Direktur Business Management dan Portfolio Management Prasabri Pesti, perwakilan Kadin, dan tamu undangan lainnya.
Dalam orasi ilmiahnya, Prof. Agus Purnomo menyoroti isu keberlanjutan (sustainability) dalam rantai pasok (supply chain). Dia menekankan setiap tahapan dalam supply chain, dari hulu hingga hilir, berpotensi menimbulkan limbah dan dampak lingkungan. Oleh karena itu, diperlukan strategi agar supply chain tetap berkelanjutan dan tangguh menghadapi berbagai tantangan global.
“Saat ini ada banyak faktor yang dapat mengganggu supply chain, seperti perang, bencana alam, serta kebijakan ekonomi global seperti Trumponomics 2.0. Kebijakan proteksionisme yang diusung Trump dalam skenario ini dapat menjadi hambatan bagi rantai pasok global,” jelas Prof. Agus.
Untuk mengatasi tantangan tersebut, dia menawarkan berbagai solusi, termasuk pemanfaatan teknologi informasi, Internet of Things (IoT), dan blockchain dalam manajemen supply chain. Selain itu, dia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, akademisi, pengusaha, dan masyarakat dalam mendukung keberlanjutan.
“Kerja sama antarnegara juga dibutuhkan agar kita dapat melestarikan lingkungan dan menciptakan supply chain yang lebih tangguh serta berkelanjutan,” tambahnya.
Rektor ULBI, Prof. I Nyoman Pujawan, ini adalah pengukuhan guru besar pertama ULBI. Dia menyatakan bahwa pencapaian ini merupakan langkah penting dalam meningkatkan reputasi institusi akademik.
“Ini adalah sebuah prestasi karena perguruan tinggi salah satu reputasinya berasal dari sumber daya manusianya. Dengan memiliki profesor, kontribusi keilmuan dan praktik di lapangan akan meningkat. Harapannya, ini juga menjadi dorongan bagi dosen lainnya untuk meraih gelar serupa,” ujar Nyoman.
Rektor ULBI juga menekankan pentingnya pengembangan keilmuan di bidang logistik. Menurutnya, logistik adalah sektor krusial yang mempengaruhi berbagai aspek kehidupan, dari stabilitas sosial hingga perekonomian nasional.
“Jika logistik terganggu, maka masyarakat, perusahaan, bahkan negara akan terkena dampaknya. Oleh karena itu, sistem logistik harus kuat dan mampu menghadapi berbagai tantangan,” tambahnya.
Sementara itu, Direktur Human Capital Management Asih Kurniasari Komar menyatakan kebanggaannya atas pencapaian ini dan berharap hal tersebut menjadi inspirasi bagi seluruh civitas akademika ULBI.
“Kami bersyukur akhirnya ULBI memiliki guru besar pertama. Ini menjadi inspirasi bagi seluruh dosen untuk terus meningkatkan kualitas akademik. Hal ini juga membuktikan bahwa ULBI terus berbenah demi menghasilkan lulusan yang unggul di bidang logistik, baik di tingkat nasional maupun internasional,” ujar Asih.
Dia menambahkan industri logistik, termasuk PT Pos Indonesia, sangat membutuhkan tenaga ahli yang kompeten. Kehadiran guru besar di ULBI diharapkan dapat semakin memperkuat kolaborasi antara dunia akademik dan industri.
“Kami berharap ULBI dapat terus menjadi bagian dari pengembangan sumber daya manusia di sektor logistik. Pos Indonesia sendiri sudah menjalin kerja sama dengan ULBI, termasuk dalam pemberian beasiswa dan program ikatan dinas. Ada mahasiswa yang mendapatkan beasiswa sejak semester 1, ada juga yang menerimanya di semester 7 dan 8,” jelasnya.
Menurutnya, kolaborasi ini memberikan dampak positif baik bagi industri maupun ULBI. Dengan sinergi yang semakin kuat, diharapkan ULBI semakin dipercaya sebagai institusi pendidikan yang mampu mencetak lulusan terbaik di bidang logistik dan bisnis internasional.(**)
Bukber di Roemah Kentang 1908, Menu Lezat, Parkiran Luas, Musala Nyaman
Pelatihan Katering dan Pastry, Wakil Wali Kota Bandung Dorong Jadi Pengusaha Mandiri
Jelang Idulfitri, Pengamat Sebut Ekonomi Kota Bandung Stabil, Kenaikan Harga jadi Tantangan
Pencinta Kuliner di Kota Bandung, Bisa Datang ke Ramela Resto di Grand Cordela Hotel
bank bjb Jalin Kerjasama dengan PT Geo Dipa Energi (Persero) Terkait Layanan Perbankan
bank bjb Bersama Petani Mitra Binaan PT. Kelola Agro Makmur Lakukan Panen Raya Komoditi Edamame
bank bjb Raih Penghargaan Indeks Integritas Bisnis Lestari dari Transparency International Indonesia dan TEMPO
bank bjb Dorong Pertumbuhan Bisnis Berkelanjutan 2025, Melalui Sustainability Bond
bank bjb Tandatangani Nota Kesepahaman, Pemanfaatan Produk dan Layanan Sucofindo
PT DAHANA Akan Hadiri Pameran Konstruksi Indonesia 2024
Komisi A DPRD Kota Bandung, Mamfaatkan Regulasi JPO Bisa Hasilkan PAD
Bapenda Kabupaten Bogor Lakukan Pelayanan Pajak Online
PPKM Darurat Diperpanjang, Pemkot Berikan Relaksasi Sejumlah Kebijakan
Kolabor-Aksi Kemenparekraf dengan Sepuluh Kepala Daerah
Bupati Purwakarta Ikuti Arahan Presiden, untuk Bendung Lonjakan Kasus Covid-19
Copyright ©2017 FormasNews.com - Bersatu Membangun Bangsa