Dosen dan Mahasiswa Bhakti Kencana, melakukan sesi foto usai memberikan Edukasi Fungsi Gizi dan Cegah Stunting kepda masyarakat. (Foto : Ist)
SUBANG, FORMASNEWS.COM- Untuk membantu pemerintah meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya ibu hamil tentang pentingnya gizi dalam rangka pencegahan dan menekan angka stunting.
Universitas Bhakti Kencana melalui program kegiatan pengabdian kepada masyarakat, melaksanakan penyuluhan kepada ibu hamil dan anak balita tentang Giji, di RW 21 Desa Paku Tandang Kecamatan Ciparay Kabupaten Bandung, Jumat (6/9/2024)
Dosen Universitas Bhakti Kencana Subang, yang juga sebagai ketua di kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat Melysa, SST., M.KM, upaya pencegahan dan penurunan stunting bukan hanya tanggung jawab dari Pemerintah dibidang kesehatan saja, namun perlu adanya sinergi dan kolaborasi dari semua pihak.
Oleh karena itu disetiap kegiatan pengabdian pada masyarakat yang diikuti dosen dan mahasiswa Universitas Bhakti Kencana Subang, penyuluhan stunting kepada masyarakat menjadi prioritas yang paling utama.
“Stunting menjadi tanggung jawab kita semua. Seperti kegiatan pengabdian Universitas Bhakti Kencana Subang, di RW.21 Dusun Cipaku, Desa Paku Tandang, Kecamatan Ciparay Kabupaten Bandung pada 27 Agustus 2013 yang lalu. Pada kegiatan itu, di berikan Edukasi tentang Gizi dalam Pencegahan Stunting kepada masyarakat setempat,” ujarnya.
Dikatakan Melysa, soal stunting masih menjadi masalah kesehatan yang mempengaruhi masa depan anak-anak bangsa. Asupan ibu saat hamil merupakan salah satu faktor penting, karena Gizi janin tergantung sepenuhnya pada kecukupan gizi yang dikonsumsi ibu.
“Akibat Ibu hamil yang kurang gizi atau asupan makanan kurang, akan menyebabkan gangguan pertumbuhan janin dalam kandungan,” tuturnya
Sementara itu, Mela Mustika Sari, SST., M.Tr.Keb. salah satu Tim dosen mengatakan upaya perbaikan yang diperlukan untuk mengatasi stunting, meliputi upaya untuk mencegah dan mengurangi gangguan secara langsung (intervensi gizi spesifik) dan upaya untuk mencegah dan mengurangi gangguan secara tidak langsung (intervensi gizi sensitif).
Upaya intervensi gizi spesifik difokuskan pada kelompok 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), yaitu ibu hamil, ibu menyusui, dan anak 0-23 bulan, karena penanggulangan stunting yang paling efektif dilakukan pada 1.000 HPK.
“Ada dua upaya yang dapat dilakukan yaitu mencegah dan mengurangi gangguan secara langsung (intervensi gizi spesifik) dan secara tidak langsung (intervensi gizi sensitif),” ungkap Mela.
Lebih lanjut Mela Mustika Sari menyatakan, kegiatan yang di lakukannya bukan hanya memberikan Edukasi tentang Gizi pada ibu hamil saja, namun KKN kelompok 25 mahasiswa Universitas Bhakti Kencana Subang yang diketuai Aldo Togar H.P memberikan pelatihan untuk membuat inovasi Nugget Growth Bites.
“Pembuatan Nugget growth bites selain dapat diolah sendiri di rumah, juga komposisi bahan mudah dijangkau dan selanjutnya dapat lahan budi daya ikan bagi masyarakat Dusun Cipaku,” pungkas Mela. (Sony)
bank bjb Raih Penghargaan Indeks Integritas Bisnis Lestari dari Transparency International Indonesia dan TEMPO
bank bjb Dorong Pertumbuhan Bisnis Berkelanjutan 2025, Melalui Sustainability Bond
bank bjb Tandatangani Nota Kesepahaman, Pemanfaatan Produk dan Layanan Sucofindo
PT DAHANA Akan Hadiri Pameran Konstruksi Indonesia 2024
Rapat Kerja Bersama Dinas KUKM, Komisi B Dorong Pengembangan UMKM Berkarakter Bandung
Komisi II DPRD Jabar Dorong Kesejahteraan Pelaku Pertanian
Dukung The Papandayan Jazz Fest 2024, bjb Siapkan Program Nabung dan Diskon Dapatkan Tiketnya
Bank bjb Tawarkan ORI026 Dengan Imbal Hasil Hingga 6,4%
Jaga Pelayanan Nasabah, bjb Raih Penghargaan ICustomer Service Quality Award 2024
bank bjb Raih Penghargaan, di Ajang Road to CNBC Indonesia Awards 2024
Komisi A DPRD Kota Bandung, Mamfaatkan Regulasi JPO Bisa Hasilkan PAD
Bapenda Kabupaten Bogor Lakukan Pelayanan Pajak Online
PPKM Darurat Diperpanjang, Pemkot Berikan Relaksasi Sejumlah Kebijakan
Kolabor-Aksi Kemenparekraf dengan Sepuluh Kepala Daerah
Bupati Purwakarta Ikuti Arahan Presiden, untuk Bendung Lonjakan Kasus Covid-19
Copyright ©2017 FormasNews.com - Bersatu Membangun Bangsa