Bawaslu Kabupaten Subang, sedang menggelar Rakor Kehumasan dan Peluncuran Pemetaan Kerawanan dalam Pilkada tahun 2024, di Laska Hotel Subang, Rabu (21/8/2024)/Foto : Ist.
SUBANG, FORMASNEWS.COM- Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Subang, menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Kehumasan dan Peluncuran Pemetaan Kerawanan dalam Pemilihan kepala daerah (Pilkada) tahun 2024. Dalam Rakor itu, Bawaslu menyampaikan ada tiga isu kerawanan yang harus di Cegah. Rakor berlangsung, di Laska Hotel Subang, Rabu (21/8/2024)
Anggota Bawaslu Kabupaten Subang, Cucu Kodir Jaelani mengatakan, tiga isu utama kerawanan yang harus sama -sama di cegah dalam Pilkada mendatang, meliputi netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN), politik uang dan kontestasi antar peserta Pemilu.
“Kami juga menggarisbawahi, netralitas ASN adalah isu yang paling krusial dalam Pilkada Tahun 2024. Maka itu, seluruh ASN di Kabupaten Subang mari sama sama menjaga Netralitasnya pada tahapan pada pilkada serentak di Kabupaten Subang ini,” katanya.
Terkait Pilkada ini, Bawaslu Subang sudah mengeluarkan surat himbauan kepada Pemerintah Daerah untuk disampaikan ke seluruh ASN di Kabupaten Subang, Pihaknya menekankan pentingnya menjaga sikap netral dan memedomani Asas Pemilu Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur dan Adil.
Dalam Pilkada ini, termasuk politik uang juga tetap menjadi isu hangat yang perlu diwaspadai dan di cegah. Cucu menyebutkan bahwa praktik politik uang dapat merusak integritas Pemilihan. Maka itu, pihaknya meminta untuk cegah politik uang, tolak politik uang untuk pemilihan yang jujur dan adil.
Sejalan dengan itu pula, Bawaslu mengimbau kepada KPU Subang untuk mensosialisasikan seluruh aturan teknis mengenai Pencalonan, aturan kampanye, hak dan kewajiban peserta pemilihan serta mendorong koordinasi yang berkelanjutan antara peserta dan penyelenggara.
Dalam menghadapi potensi kerawanan dalam Pilkada serentak 2024 ini, Bawaslu Subang telah menyusun beberapa langkah antisipasi : Yakni, 1). Netralitas ASN: Melakukan sosialisasi dan mengeluarkan surat imbauan kepada ASN. Memperkuat hubungan kelembagaan dengan instansi terkait seperti BKPSDM, DPMD, dan KASN.
2) Politik Uang: Mensosialisasikan bahaya politik uang kepada masyarakat dan peserta, serta berkoordinasi dengan kepolisian dan kejaksaan untuk penegakan hukum, dan 3). Kontestasi Antar Peserta: Melakukan sosialisasi tentang regulasi yang mengatur mengenai pemilihan serta mendorong koordinasi yang baik antara peserta dan penyelenggara pemilu.
Lebih lanjut Cucu menyatakan, dalam Pilkada Subang saat ini berada dalam kategori kerawanan sedang. Maka itu, pihaknya menekankan isu-isu seperti netralitas ASN, politik uang, dan kontestasi antar peserta harus menjadi perhatian penting dan dilakukan upaya pencegahan bersama sejak dini dalam upaya mensukseskan Pilkada Tahun 2024.
“Kami akan terus melakukan pengawasan dan pencegahan terhadap isu-isu itu, dengan memperkuat kelembagaan dan berkoordinasi bersama stakeholder. Dengan Langkah yang telah dipersiapkan, kami berharap Pilkada Tahun 2024 dapat berlangsung dengan aman, jujur, dan adil,”,” pungkasnya. (Sony/rels)
bank bjb Raih Penghargaan Indeks Integritas Bisnis Lestari dari Transparency International Indonesia dan TEMPO
bank bjb Dorong Pertumbuhan Bisnis Berkelanjutan 2025, Melalui Sustainability Bond
bank bjb Tandatangani Nota Kesepahaman, Pemanfaatan Produk dan Layanan Sucofindo
PT DAHANA Akan Hadiri Pameran Konstruksi Indonesia 2024
Rapat Kerja Bersama Dinas KUKM, Komisi B Dorong Pengembangan UMKM Berkarakter Bandung
Komisi II DPRD Jabar Dorong Kesejahteraan Pelaku Pertanian
Dukung The Papandayan Jazz Fest 2024, bjb Siapkan Program Nabung dan Diskon Dapatkan Tiketnya
Bank bjb Tawarkan ORI026 Dengan Imbal Hasil Hingga 6,4%
Jaga Pelayanan Nasabah, bjb Raih Penghargaan ICustomer Service Quality Award 2024
bank bjb Raih Penghargaan, di Ajang Road to CNBC Indonesia Awards 2024
Komisi A DPRD Kota Bandung, Mamfaatkan Regulasi JPO Bisa Hasilkan PAD
Bapenda Kabupaten Bogor Lakukan Pelayanan Pajak Online
PPKM Darurat Diperpanjang, Pemkot Berikan Relaksasi Sejumlah Kebijakan
Kolabor-Aksi Kemenparekraf dengan Sepuluh Kepala Daerah
Bupati Purwakarta Ikuti Arahan Presiden, untuk Bendung Lonjakan Kasus Covid-19
Copyright ©2017 FormasNews.com - Bersatu Membangun Bangsa