Pj. Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin didampingi Ketum KONI Jabar, sedang mengkukuhkan 1.295 Atlet Pelatda Jabar, untuk belaga di PON Aceh Jabar, di Lapangan Atletik Pajajaran, Kota Bandung, Kamis (25/1/2024)./Foto : Ist.
BANDUNG, FORMASNEWS.COM – Untuk meningkat prestasi olahraga di Jawa Barat, khususnya dalam laga Pekan Olahraga Nasional (PON). Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengukuhkan 1.295 atlet, 320 pelatih, dan 63 mekanik, untuk mengikuti Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) Jabar, di Lapangan Atletik Pajajaran, Kota Bandung, Kamis (25/1/2024).
Selama enam bulan ke depan Pelatda tersebut, di ikuti 1.295 atlet akan dimatangkan untuk menghadapi PON XXI/ 2024 di Aceh dan Sumatera Utara bulan September mendatang.
Bey menegaskan, target Jabar pada PON XXI adalah juara umum. Dengan begitu hattrick juara umum bisa tercapai karena pada PON XIX/ 2016 di Jabar dan PON XX di Papua Jabar juara umum secara beruntun.
“Jabar ingin meraih hattrick, pada PON 2016 dan PON 2020 berhasil jadi juara umum, jadi saya berharap tahun ini kita menjadi juara umum lagi,” ujar Bey Machmudin.
Pada PON XXI, Jabar menjadi kontingen terbanyak meloloskan atlet yaitu 1.259 atlet, 320 pelatih dan 63 mekanik. Mereka akan bertanding di 78 cabang olahraga. PON XXI akan mempertandingkan 1.042 nomor pertandingan dan perlombaan. Ini merupakan nomor pertandingan dan perlombaan terbanyak dalam sejarah PON.
Mengawali Pelatda hari ini, 1.259 atlet, 320 pelatih dan 63 mekanik akan mengikuti pemusatan latihan yang tersebar di beberapa wilayah Jabar. Pelatda tersebar di sentra Pajajaran, kampus UPI, Sport Jabar Arcamanik, Stadion si Jalak Harupat.
Kemudian sentra pelatihan di Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, Kabupaten Karawang, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Bogor, DKI Jakarta, Banten, Kabupaten Subang, Kabupaten Sumedang, Depok, Kabupaten Pangandaran, Kota Bekasi, Kabupaten Purwakarta, dan Kota Cirebon.
Bey berharap, Pelatda dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh para atlet. Bey juga meminta mereka untuk menambah porsi latihan secara mandiri. “Mohon selama Pelatda ini disiplin latihan, ditambah latihan mandiri juga jangan hanya dari program pelatih saja,” pintanya.
Untuk melihat keseriusan atlet selama Pelatda, Bey rencanannya akan meninjau ke beberapa sentra pelatihan secara mendadak.
“Mulai minggu depan saya akan berkeliling melihat Pelatda tapi tidak akan memberitahukan ke cabor mana dan kapannya, saya ingin tahu keseriusan atlet dan pelatih,” ujar Bey.
Bey optmisitis, target juara umum pada PON XXI mampu diraih. Keyakinan itu tercermin dari kualitas para atlet ditambah dukungan anggaran yang tak sedikit dari Pemda Provinsi Jabar.
“Jabar telah menaikkan anggaran untuk persiapan PON XXI. Mulai dari akomodasi selama Pelatda enam bulan, uang saku atlet, pelatih, mekanik, vitamin, peralatan latihan dan pertandingan, hingga bonus bagi peraih medali emas, dan pelatihan di luar negeri,” tutur Bey. (**)
Jaga Pelayanan Nasabah, bjb Raih Penghargaan ICustomer Service Quality Award 2024
bank bjb Raih Penghargaan, di Ajang Road to CNBC Indonesia Awards 2024
Bank bjb Masuk Katagori Perbankan Global, Berbasis di New York Amerika Serikat
Terapkan GCG & Prinsip Bisnis Keberlanjutan, bank bjb dan bank bjb Syariah Raih ARA 2023
Mau Ekspansi Usaha, Ajukan Kredit Modal Kerja Kontrak ke bjb
Tingkatkan Ketahanan Pangan, PT Dahana Ajak Siswa SMK Tanam Cabai Bersama
Pakai DIGI by bank bjb, Dapatkan Promo Menarik di Event FLEX-CON 2024
Konser Shela On 7, bank bjb Berikan Terbaik Bagi Nasabah
Akselerasi Digitalisasi Pertumbuhan Ekonomi Daerah, bank bjb Raih Championship TP2DD 2024
Bank bjb Bersama Pemkot Sukabumi, OJK Dorong Pelaku UMKM Supaya Handal Kelola Keuangan
Komisi A DPRD Kota Bandung, Mamfaatkan Regulasi JPO Bisa Hasilkan PAD
Bapenda Kabupaten Bogor Lakukan Pelayanan Pajak Online
PPKM Darurat Diperpanjang, Pemkot Berikan Relaksasi Sejumlah Kebijakan
Kolabor-Aksi Kemenparekraf dengan Sepuluh Kepala Daerah
Bupati Purwakarta Ikuti Arahan Presiden, untuk Bendung Lonjakan Kasus Covid-19
Copyright ©2017 FormasNews.com - Bersatu Membangun Bangsa