Jalan taman bukit cibogo raya yang merupakan Jalan lingkungan Pokir anggota DPRD dari PKS, selesai dibangun. Namun diduga menyisatkan masalah. (Foto :Ist)
CIMAHI, FORMASNEWS.COM – Warga RW 06 dan RW 017 Kelurahan Leuwigajah Kecamatan Cimahi Selatan Kota Cimahi, mengeluhkan proyek pembangunan jalan taman bukit cibogo raya. Pasalnya, dalam pengerjaannya di duga asal -asalan. Warga juga, menyayangkan saat pelaksanaan tidak ada satupun dari Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi yang mengawasinya.
Salah seorang warga Asep Saepudin mengatakan, pengecoran jalan dengan Penunjukan Langsung (PL) yang diperkirakan panjangnya 64 meter sebagai akses kepada warga RW 17 komplek Taman Bukit Cibogo, merupakan hasil Pokok pikiran (Pokir) anggota DPRD Kota Cimahi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Kondisi itu juga, sudah dilaporkan kepada anggota DPRD tersebut, namun katanya langsung laporkan ke Dinas terkait.
Jalan taman bukit cibogo raya yang merupakan jalan lingkungan Pokir anggota DPRD dari PKS, pembangunannya baru seumur jagung.Namun udah retak. (Foto :Ist)
“Adapun asal – asalan yang di maksud, sebelum di cor beton sepanjang jalan bagian kiri itu di urug dengan memakai batu split hingga setengah bekisting. Kemudian, baru dilakukan pengecoran beton dengan memakai mobil molen. Begitu juga, sebelah bagian kanan jalan dilakukan hal yang sama di urug batu split. Bahkan, bagian kanan ini, sangat parah terlihat tipis corannya karena badan jalannya kondisi miring,” ujarnya, Minggu (27/8/2023).
Dikatakan Asep yang juga Ketua Karang Taruna RW 06 ini, dengan pelaksanaan pengecoran beton yang kurang baik, kini dibagian kiri jalan terlihat ada tiga yang retak- retak. Untuk tidak kelihatan retak, di tambal memakai aspal. Padahal proyek jalan yang lokasinya ada RT 07 RW 06 dan sebagai akses jalan ke Komplek Taman Bukit Cibogo RW 17, di bangunnya baru seumur jagung.
“Ironisnya lagi bagian jalan yang akan di periksa ketebalannya (Coring), oleh pelaksananya di kasih tanda merah memakai pilok yang sejajar dengan jalan yang akan di periksa oleh Pemkot Cimahi. Tanda cat merah untuk memeriksa ketebalan itu, ada tiga lokasi. Tanda cat merah itu, sepertinya sengaja dibuat agar ketika di periksa ketebalannya sesuai dengan spekasi teknis yang ada,” tuturnya.
Jalan taman bukit cibogo raya yang merupakan jalan lingkungan Pokir anggota DPRD dari PKS, sebelum di cor di urug dulu sama batu split. (Foto :Ist)
Menurut Asep, ketika petugas dari Pemkot Cimahi memeriksa ketebalan jalan yang sudah di tanda merah cat pilok itu, dan diminta untuk memeriksa ketebalan jalan yang lain dia menolak mentah mentah. Diduga, petugas pemeriksa ini sudah ada Kerjasama dengan pihak pemborong, karena dia berkali kali di minta untuk di periksa yang lain tetap menolak.
Lebih lanjut Asep menyatakan, sejak pemasangan bekisting, pengurugan memakai batu split hingga pengecoran jalan pihaknya bersama warga lainya menyaksikan. Pengecoran jalan dengan memakai mobil molen itu, hanya dilaksanakan oleh tiga orang pegawai. Sementara, pemborongnya tidak ada. Sama halnya, dari Pemkot Cimahi termasuk dari konsultan pelaksana maupun pengawasan tidak ada untuk mengawasi proyek jalan tersebut.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Cimahi, Selasa (29/8/2023) ketika di konfirmasi dikantornya mengatakan, pihaknya mengucapkan terimakasih atas masukannya ada informasi pelaksanaan pengerjaan jalan yang kurang maksimal di lapangan. Adapun hal -hal teknis, pihaknya akan berbicara terlebih dahulu dengan bawahannya, khususnya berbicara dengan Bidang Bianamarga.
Jalan taman bukit cibogo raya yang merupakan jalan lingkungan Pokir anggota DPRD dari PKS, yang akan diperiksa ketebalannya di kasih tanda merah dengan cat pilok di benteng warga. (Foto :Ist)
“Persoalannya, meski pekerjaan dilapangan sudah selesai namun sepertinya proyek Jalan taman bukit Cibogo raya belum di serah terimakan dari pelaksana kepada PU. Maka itu, kami akan terjun kelapangan untuk melihat kondisi jalan sebagaimana adanya informasi pengerjannya tidak maksimal dan dikeluhkan warga,” katanya.
Bahkan Plt Kepala Dinas PU ini juga, menjanjikan kepada wartawan media ini, untuk bisa ngumpul dengan kepala Bidang Bianamarga yang tahu soal teknis pengerjaan jalan. Alasannya, supaya bisa di terangkan lebih lengkap apa yang menjadi temuan di lapangan. Berkaitan, dengan dugaan proyek jalan asal -asal ini, hinggi berita ini ditayangkan pihak pelaksana belum bisa di hubungi. Begitu juga, anggota DPRD dari PKS, sama belum bisa di hubungi. (Red)
PT DAHANA Akan Hadiri Pameran Konstruksi Indonesia 2024
Rapat Kerja Bersama Dinas KUKM, Komisi B Dorong Pengembangan UMKM Berkarakter Bandung
Komisi II DPRD Jabar Dorong Kesejahteraan Pelaku Pertanian
Dukung The Papandayan Jazz Fest 2024, bjb Siapkan Program Nabung dan Diskon Dapatkan Tiketnya
Bank bjb Tawarkan ORI026 Dengan Imbal Hasil Hingga 6,4%
Jaga Pelayanan Nasabah, bjb Raih Penghargaan ICustomer Service Quality Award 2024
bank bjb Raih Penghargaan, di Ajang Road to CNBC Indonesia Awards 2024
Bank bjb Masuk Katagori Perbankan Global, Berbasis di New York Amerika Serikat
Terapkan GCG & Prinsip Bisnis Keberlanjutan, bank bjb dan bank bjb Syariah Raih ARA 2023
Mau Ekspansi Usaha, Ajukan Kredit Modal Kerja Kontrak ke bjb
Komisi A DPRD Kota Bandung, Mamfaatkan Regulasi JPO Bisa Hasilkan PAD
Bapenda Kabupaten Bogor Lakukan Pelayanan Pajak Online
PPKM Darurat Diperpanjang, Pemkot Berikan Relaksasi Sejumlah Kebijakan
Kolabor-Aksi Kemenparekraf dengan Sepuluh Kepala Daerah
Bupati Purwakarta Ikuti Arahan Presiden, untuk Bendung Lonjakan Kasus Covid-19
Copyright ©2017 FormasNews.com - Bersatu Membangun Bangsa