Para santri pondok pesantren Al-Qur’an Wates Kedungpring, Giripeni, Wates, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mendukung Kantibmas, poto bersama, Selasa (4/4/2023)./Foto : Ist.
YOGYAKARTA, FORMASNEWS.COM- Merebaknya aksi kejahatan jalanan di sejumlah wilayah di Yogyakarta mengundang keprihatinan dari banyak pihak. Bahkan, banyak masyarakat yang geram dengan maraknya aksi kejahatan jalanan yang dilakukan oleh generasi muda ini sebagai penerus bangsa.
Untuk mengantisipasi aksi kejahatan jalanan itu, kalangan santri pondok pesantren (Ponpes) Al-Qur’an Wates (Pesawat) di Kedungpring, Giripeni, Wates, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mendukung untuk menciptakan ketertiban dan ke amanan masyarakat (Kantibmas).
Aksi nyatanya adalah dengan mendeklarasikan dukungannya kepada Kepolisian Republik Indonesia (Polri), dalam rangka turut menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif di wilayah Kulon Progo.
Pengasuh Pondok Pesantren Al-Qur’an Wates KH Ahmad Su’adi Chasan, sangat prihatin dengan maraknya kasus kriminal, seperti kejahatan jalanan yang melibatkan anak-anak remaja bahkan banyak di antaranya yang masih di bawah umur.
“Maka itu, deklarasi ini dilakukan sebagai bentuk keprihatinan atas maraknya kasus kekerasan jalanan yang membuat masyarakat khususnya yang berdomisili di wilayah hukum Kepolisian Daerah (Polda) DIY merasa tidak nyaman,” ujarnya dalam keterangan tertulisnya kepada FormasNews.com, Selasa (4/4/2023)
Dikatakan KH Ahmad, para Santri sangat mendukung tindakan Polri dalam mengatasi aksi kejahatan jalanan serta menjaga stabilitas Kamtibmas. Kekerasan ini harus dihentikan agar tidak jatuh korban jiwa dan masyarakat kembali merasa aman dan tentram.
“Ponpes yang di pimpinan, selama ini sudah menjalin kerja sama dengan kepolisian, untuk mengedukasi anak-anak dan remaja yaitu mulai dari pelaksanaan upacara bendera dan baris-berbaris, peningkatan kedisiplinan, dan penanaman nilai-nilai bela negara, wawasan kebangsaan, dan cinta tanah air,” katanya.
Pihaknya berkomitmen akan selalu mendukung Polri dalam upaya menjaga situasi dan lingkungan kehidupan bermasyarakat tetap aman dan kondusif.
“Seandainya ditarik kebelakang, terlihat benang merah bahwa dulu santri dari ponpes juga ikut mengukir sejarah dengan terlibat dalam usaha membela negara. Fakta menunjukkan, bersama segenap elemen bangsa lainnya para santri menggelorakan perjuangan untuk meraih dan mempertahankan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” tambahnya.
Lebih lanjut dia menyatakan, maka itu sudah selayaknya jika di masa kemerdekaan ini, dengan semangat Ramadan 1444 Hijriah, seluruh santri hadir di tengah warga untuk ikut membantu Polri dalam menciptakan kamtibmas dan menjaga kedamaian di tengah masyarakat. (**)
PT DAHANA Akan Hadiri Pameran Konstruksi Indonesia 2024
Rapat Kerja Bersama Dinas KUKM, Komisi B Dorong Pengembangan UMKM Berkarakter Bandung
Komisi II DPRD Jabar Dorong Kesejahteraan Pelaku Pertanian
Dukung The Papandayan Jazz Fest 2024, bjb Siapkan Program Nabung dan Diskon Dapatkan Tiketnya
Bank bjb Tawarkan ORI026 Dengan Imbal Hasil Hingga 6,4%
Jaga Pelayanan Nasabah, bjb Raih Penghargaan ICustomer Service Quality Award 2024
bank bjb Raih Penghargaan, di Ajang Road to CNBC Indonesia Awards 2024
Bank bjb Masuk Katagori Perbankan Global, Berbasis di New York Amerika Serikat
Terapkan GCG & Prinsip Bisnis Keberlanjutan, bank bjb dan bank bjb Syariah Raih ARA 2023
Mau Ekspansi Usaha, Ajukan Kredit Modal Kerja Kontrak ke bjb
Komisi A DPRD Kota Bandung, Mamfaatkan Regulasi JPO Bisa Hasilkan PAD
Bapenda Kabupaten Bogor Lakukan Pelayanan Pajak Online
PPKM Darurat Diperpanjang, Pemkot Berikan Relaksasi Sejumlah Kebijakan
Kolabor-Aksi Kemenparekraf dengan Sepuluh Kepala Daerah
Bupati Purwakarta Ikuti Arahan Presiden, untuk Bendung Lonjakan Kasus Covid-19
Copyright ©2017 FormasNews.com - Bersatu Membangun Bangsa