Christian Julianto menjawab/Foto :Dok PSI.
BANDUNG, FORMASNEWS.COM- Menanggapi respons Walikota Bandung Oded M Danial, terkait aksi Walk Out dari PSI dalam rapat paripurna Jumat lalu, anggota DPRD Kota Bandung dari PSI, Christian Julianto menjawab.
“Kami mengapresiasi, kalau Pak Wali Kota mau membuka berkas APBD ke publik. Dibuka saja secara detail sebagai bentuk transparansi kepada masyarakat. Publik juga kan berhak tahu dan ikut mengawasi APBD,”ujarnya di Bandung, Kamis (2/12/2021)
Mengenai substansi dari APBD itu sendiri, menurut Christian memang masih ada beberapa hal yang kurang tepat, sehingga tidak akan bisa menjawab permasalahan Kota.
“Terkait banjir misalnya, anggarannya minim sekali. Menurut data, di Kota Bandung ada 68 titik potensial banjir. Apa langkah antisipasi Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung untuk mengurangi banjir. Lalum bagaimana dukungan anggarannya,” tanya Christian.
Lebih lanjut Cristian menyatakan, anggaran untuk Dinas Sumber Daya Air (dulu Dinas Pekerjaan Umum) seperti untuk pekerjaan tanggul dan pemeliharan jalan justru mengalami pemangkasan.
“Tetapi, anggaran yang tidak mendesak seperti program informasi dan komunikasi publik, dianggarkan sebesar Rp. 11 Milyar lebih. Padahal sebelumnya, di tahun 2021 hanya Rp. 1 Milyar,” katanya.
Dalam hal ini juga, kata Christian bukan hanya PSI. Tapi Fraksi Demokrat juga tidak puas dengan APBD 2022, sehingga tidak hadir dalam rapat paripurna yang lalu.
Anggota Badan Anggaran (Banggar) dari PSI, Erick Darmajaya menambahkan bahwa PSI senang berdiskusi dengan eksekutif tentang anggaran ini.
“Kami tentu senang jika bisa berdiskusi secara terbuka, agar publik juga bisa ikut memantau dan mengawasi anggaran ini,” tutur Erick
Sebenarnya dari awal pihaknya, sudah pernah mengusulkan agar setiap rapat dibuka ke publik, disiarkan secara live, agar publik bisa memantau proses penganggaran secara utuh. Karena, anggaran ini milik publik.
Mengenai tudingan politisi PSI asal bicara tanpa membaca, Erick pun menepis nya.
“Tidak benar itu, kami kan memonitor rapat-rapat di banggar. Kami juga sudah mengutarakan keberatan. Tapi semua kan tetap kembali ke forum,” tutup Erick.
Sementara itu, ketua PSI DPW Jabar, Marshall Chandra, menyatakan apa yang dilakukan anggota DPRD dari PSI Kota Bandung sudah benar, terlihat banyak anggaran yang krusial untuk kepentingan masyarakat dikurangi.
“Saya mendukung apa yang dilakukan anggota Dewan PSI Kota Bandung, karena menurut laporan, RAPBD 2022 kebanyakan hal hal yang gak jelas buang biaya ratusan juta. Sedangkan kebutuhan yang krusial untuk kepentingan masyarakat malah dikurangi,” tegasnya.
Karena itu PSI DPW Jabar minta Walikota Oded M Danial, untuk transparan mengenai RAPBD 2022 karena masyarakat perlu tahu sesuai UU No: 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. (Benjamin Christian)
bank bjb Raih Penghargaan Indeks Integritas Bisnis Lestari dari Transparency International Indonesia dan TEMPO
bank bjb Dorong Pertumbuhan Bisnis Berkelanjutan 2025, Melalui Sustainability Bond
bank bjb Tandatangani Nota Kesepahaman, Pemanfaatan Produk dan Layanan Sucofindo
PT DAHANA Akan Hadiri Pameran Konstruksi Indonesia 2024
Rapat Kerja Bersama Dinas KUKM, Komisi B Dorong Pengembangan UMKM Berkarakter Bandung
Komisi II DPRD Jabar Dorong Kesejahteraan Pelaku Pertanian
Dukung The Papandayan Jazz Fest 2024, bjb Siapkan Program Nabung dan Diskon Dapatkan Tiketnya
Bank bjb Tawarkan ORI026 Dengan Imbal Hasil Hingga 6,4%
Jaga Pelayanan Nasabah, bjb Raih Penghargaan ICustomer Service Quality Award 2024
bank bjb Raih Penghargaan, di Ajang Road to CNBC Indonesia Awards 2024
Komisi A DPRD Kota Bandung, Mamfaatkan Regulasi JPO Bisa Hasilkan PAD
Bapenda Kabupaten Bogor Lakukan Pelayanan Pajak Online
PPKM Darurat Diperpanjang, Pemkot Berikan Relaksasi Sejumlah Kebijakan
Kolabor-Aksi Kemenparekraf dengan Sepuluh Kepala Daerah
Bupati Purwakarta Ikuti Arahan Presiden, untuk Bendung Lonjakan Kasus Covid-19
Copyright ©2017 FormasNews.com - Bersatu Membangun Bangsa