Kepala Disnaker Kota Bandung, Andri Darusman. (Foto Istimewa)
BANDUNG, FORMASNEWS.COM- Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Bandung berkolaborasi dengan LPP Ariyanti menggelar Pelatihan Berbasis Kompetensi Tata Busana. Kegiatan ini dibuka oleh Penjabat Ketua Dekranasda Kota Bandung, Linda Nurani Hapsah.
Selain Disnaker Kota Bandung, kegiatan ini juga melibatkan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung. Kegiatan ini diikuti 20 peserta pelatihan sub-kejuruan tata busana yang akan berproses selama 23 hari.
Dalam sambutannya, Penjabat Ketua Dekranasda Kota Bandung, Linda Nurani Hapsah menyebut, kegiatan ini merupakan sebuah upaya Dekranasda Kota Bandung dalam meningkatkan skill dan keahlian bagi IKM dan UKM yang ada di Kota Bandung untuk meningkatkan kualitasnya
“Kami ucapkan terima kasih kepada Disnaker Kota Bandung, serta LPP Ariyanti yang telah bersedia menjadi tandem kerja sama kami untuk kegiatan ini,” ujar Linda, Senin 26 Agustus 2024.
Ia berharap, lewat program ini, kualitas tenaga kerja dan industri di Kota Bandung dapat meningkat. Hal ini guna mendukung posisi Kota Bandung yang kini telah menjadi kota jasa dan pariwisata.
Senada dengan Linda, Kepala Disnaker Kota Bandung, Andri Darusman menyampaikan, tujuan pelatihan kejuruan tata busana antara lain:
1. Memberikan pengetahuan dan keterampilan bagi peserta agar dapat meningkatkan skill atau kemampuan di bidang garmen apparel khususnya tata busana. 2. Membekali para peserta pelatihan dengan keterampilan atau keahlian tertentu yang dapat digunakan berusaha baik sektor formal maupun informal. 3. Mendorong peningkatan skill keahlian pelaku IKM dan UKM yang ada di bawah binaan Dekranasda Kota Bandung.
“Dan tentunya dalam mendukung serta meningkatkan kualitas SDM Kota Bandung sebagai kota jasa,” ucapnya.
Pada kesempatan tersebut, Pimpinan LPP Ariyanti, Ishviastuti Oskar berterima kasih kepada Pemkot Bandung, yang telah berkolaborasi dalam kegiatan ini.
Ia menyebut, para peserta akan melalui berbagai tahap dalam menuntaskan kurikulum pembelajaran tata busana. Mulai dari membuat pola kecil, menghitung pola besar, menjahit atau proses produksi, hingga akhirnya produk fesyen mereka dapat dipamerkan.
“Jadi mereka merancang, membuat pola dan menjahit. Itu kurikulum yang kami jalankan,” ujar Ishviastuti.
“Goals kami adalah bagaimana nantinya hasil atau produk fesyen mereka dapat digunakan. Sekali lagi, kami sampaikan terima kasih untuk Pemkot Bandung yang memberikan wawasan kepada para peserta. Satu kebanggaan bagi kami, bisa kehadiran bapak dan ibu yang senantiasa mendukung program LPP Ariyanti,” tuturnya. (ray)
Jelang Idulfitri, Pengamat Sebut Ekonomi Kota Bandung Stabil, Kenaikan Harga jadi Tantangan
Pencinta Kuliner di Kota Bandung, Bisa Datang ke Ramela Resto di Grand Cordela Hotel
bank bjb Jalin Kerjasama dengan PT Geo Dipa Energi (Persero) Terkait Layanan Perbankan
bank bjb Bersama Petani Mitra Binaan PT. Kelola Agro Makmur Lakukan Panen Raya Komoditi Edamame
bank bjb Raih Penghargaan Indeks Integritas Bisnis Lestari dari Transparency International Indonesia dan TEMPO
bank bjb Dorong Pertumbuhan Bisnis Berkelanjutan 2025, Melalui Sustainability Bond
bank bjb Tandatangani Nota Kesepahaman, Pemanfaatan Produk dan Layanan Sucofindo
PT DAHANA Akan Hadiri Pameran Konstruksi Indonesia 2024
Rapat Kerja Bersama Dinas KUKM, Komisi B Dorong Pengembangan UMKM Berkarakter Bandung
Komisi II DPRD Jabar Dorong Kesejahteraan Pelaku Pertanian
Komisi A DPRD Kota Bandung, Mamfaatkan Regulasi JPO Bisa Hasilkan PAD
Bapenda Kabupaten Bogor Lakukan Pelayanan Pajak Online
PPKM Darurat Diperpanjang, Pemkot Berikan Relaksasi Sejumlah Kebijakan
Kolabor-Aksi Kemenparekraf dengan Sepuluh Kepala Daerah
Bupati Purwakarta Ikuti Arahan Presiden, untuk Bendung Lonjakan Kasus Covid-19
Copyright ©2017 FormasNews.com - Bersatu Membangun Bangsa