Pj. Wali Kota Cimahi Dicky Saromi beserta Ka Disdagkorperin, sedang melakukan sidak ke pasar tradisional, jelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H, Jumat (5/4/2024)./Foto : Ist.
CIMAHI, FORMASNEWS.COM- Penjabat (Pj) Wali Kota Cimahi Dicky Saromi beserta Kepala Dinas Perdagangan Koperasi UKM dan Perindustrian (Disdagkorperin), melakukan sidak ke pasar tradisional untuk memantau ketersediaan komoditas pangan dan kestabilan harga jelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H, Jumat (5/4/2024).
Rombongan Pj. Wali Kota Cimahi berkeliling untuk berdialog langsung dengan para pedagang di Pasar Antri terkait stok harga pangan pokok. “Ada dua hal yang kami pastikan melalui sidak pasar yang dilakukan hari ini,” ujar Dicky selepas berkeliling melakukan sidak pasar.
Dikatakannya, tujuan dan hasil dari observasi yang telah dilakukannya di Pasar Antri, selain itu juga untuk memantau ketersediaan stok komoditas pangan dan bahan pokok. Termasuk, sidak pasar ini juga, dilakukannya untuk memastikan keamanan pangan yang dijual di pasar.
“Hal pertama yang harus dipastikan adalah pengamanan pangan untuk melihat kualitas pangan, sehat atau tidak, jangan sampai pangan yang dijual di pasaran tidak layak untuk dikonsumsi masyarakat. Alhamdulillah kita belum menemukan pangan yang tidak sehat terutama untuk komoditas sayuran, buah dan daging,” tutur Dicky.
Lebih lanjut Dicky menyatakan, masyarakat berhak mendapatkan pangan dengan kualitas yang baik di samping untuk menjamin kesehatan masyarakat selaku konsumen pasar. Maka itu, pihaknya meminta jajarannya untuk memastikan keamanan pangan secara berkelanjutan sampai hari H Lebaran.
“Lalu yang kedua kami pastikan adalah ketersediaan pangan di pasar. Bisa kita lihat bersama untuk stok pangan dari sisi supply tidak ada masalah, untuk beras sudah ada pasokan beras lokal karena sudah masa panen. Untuk beras lokal ada variasi harga, meskipun ada penurunan namun masih bertahan di harga Rp15.000 – Rp16.000, belum kembali ke harga sebelumnya,” kata Dicky.
Menurut Dicky, pihaknya dan seluruh jajaran akan semakin menambah spirit dan motivasinya untuk terus melakukan Operasi Pasar Beras Murah (OPM), Bazar Murah dan Gerakan Pangan Murah (GPM), khususnya untuk komoditas beras SPHP akan kembali disediakan, tidak selalu melalui OPM dan GPM tetapi ketersediaan di kelurahan setiap akhir bulan di hari kamis.
Untuk utu mlalui OPM dan GPM ini supply pangan dijaga dan didekatkan ke masyarakat untuk memotong ongkos distribusi sehingga masyarakat dapat memenuhi kebutuhannya dengan harga yang terjangkau serta mudah untuk mendapatkannya.
Untuk harga komoditas lainnya, Dicky menyampaikan harganya relatif masih stabil kecuali bawang, karena ada kendala panen di beberapa daerah penghasil bawang sehingga terjadi kenaikan harga.
“Daging ayam turun tadinya berada di harga Rp40.000 sekarang berada di angka Rp38.000-, sedangkan untuk harga daging sapi sudah mengalami kenaikan dari Rp130.000 menjadi Rp140.000 per kilogramnya,” katanya.
Melalui Rapat Koordinasi Penanganan Inflasi, Dicky menyebut bahwa pemerintah sudah memastikan stok pangan jelang hari raya Idul Fitri aman karena pemerintah sudah menyediakan supply sedemikian rupa sehingga harga-harga tidak mengalami kenaikan secara signifikan. Maka itu, pihaknya akan terus memantau hingga setelah hari raya Idul Fitri agar stok tetap terjaga dan harga tidak melambung tinggi.
Kepala Disdagkorperin Kota Cimahi, Hella Haerani dalam kesempatan yang sama menyatakan, terkait dengn stok pangan pihaknya telah melakukan sosialisasi pada para pedagang di pasar tradisonal Kota Cimahi agar para pedagang tidak menaikan harga pasar secara berlebihan.
Dikatakannya, kenaikan harga yang terjadi selain disebabkan oleh meningkatnya permintaan masyarakat, juga disebabkan oleh kenaikan harga dari supplier utama yakni pasar Induk.
“Disdagkorperin telah melakukan sosialisasi melalui Paguyuban Pasar untuk memastikan harga pasar tetap stabil. Untuk kenaikan harga ini juga terjadi tidak di semua komoditas, hanya di bahan-bahan pokok tertentu seperti gula pasir, daging sapi, cabai dan bawang yang memang mengalami gagal panen dari produsennya di Brebes,” tutur Hella.
Hella juga menghimbau masyarakat untuk tidak berlebihan berbelanja dalam menyambut hari raya Idul Fitri. “Mudah-mudahan di masa libur Lebaran ini masyarakat dapat berbelanja dengan bijak dan membeli hanya yang diperlukan saja,” pungkasnya. (Red)
Bukber di Roemah Kentang 1908, Menu Lezat, Parkiran Luas, Musala Nyaman
Pelatihan Katering dan Pastry, Wakil Wali Kota Bandung Dorong Jadi Pengusaha Mandiri
Jelang Idulfitri, Pengamat Sebut Ekonomi Kota Bandung Stabil, Kenaikan Harga jadi Tantangan
Pencinta Kuliner di Kota Bandung, Bisa Datang ke Ramela Resto di Grand Cordela Hotel
bank bjb Jalin Kerjasama dengan PT Geo Dipa Energi (Persero) Terkait Layanan Perbankan
bank bjb Bersama Petani Mitra Binaan PT. Kelola Agro Makmur Lakukan Panen Raya Komoditi Edamame
bank bjb Raih Penghargaan Indeks Integritas Bisnis Lestari dari Transparency International Indonesia dan TEMPO
bank bjb Dorong Pertumbuhan Bisnis Berkelanjutan 2025, Melalui Sustainability Bond
bank bjb Tandatangani Nota Kesepahaman, Pemanfaatan Produk dan Layanan Sucofindo
PT DAHANA Akan Hadiri Pameran Konstruksi Indonesia 2024
Komisi A DPRD Kota Bandung, Mamfaatkan Regulasi JPO Bisa Hasilkan PAD
Bapenda Kabupaten Bogor Lakukan Pelayanan Pajak Online
PPKM Darurat Diperpanjang, Pemkot Berikan Relaksasi Sejumlah Kebijakan
Kolabor-Aksi Kemenparekraf dengan Sepuluh Kepala Daerah
Bupati Purwakarta Ikuti Arahan Presiden, untuk Bendung Lonjakan Kasus Covid-19
Copyright ©2017 FormasNews.com - Bersatu Membangun Bangsa