DPRD Jabar Beri Masukan Terkait Pokir Pansus I DPRD Kota Bukittinggi

BANDUNG, FORMASNEWS.COM – Pokok- Pokok Pikiran (Pokir) bagi anggota DPRD, sangat di butuhkan masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalan bentuk pembanguan inspratruktur maupun yang lainnya.

Untuk realisasinya Pokir, DPRD Provinsi Jawa Barat (Jabar) memberikan masukan kepada Panitia Khusus (Pansus) I Pokir DPRD Kota Bukit Tinggi.

Masukan tersebut disampaikan Anggota DPRD Provinsi Jabar Sugianto Nangolah, dalam kunjungan kerja Pansus I Pokir DPRD Kota Bukittinggi kepada DPRD Provinsi Jabar, di Ruang Pansus DPRD Provinsi Jabar, Rabu (28/2/2024).

“Ketika melakukan kunjungan kerja Pansus I DPRD Kota Bukittinggi terkait Pokir. Mereka (Pansus I DPRD Kota Bukittinggi) menanyakan hal-hal terkait Pokir, khususnya di Jabar, dan kita memberikan beberapa masukan,” ujar Sugianto Nangolah.

Dikatakan Nainggolah, salah satu masukan yang disampaikan diantaranya; pertama DPRD harus aktif menampung semua aspirasi masyarakat, dan aspirasi tersebut harus diupayakan atau diperjuangkan untuk direalisasikan oleh eksekutif dengan kata lain Pokir harus dipastikan masuk dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi setempat.

“DPRD memang harus aktif agar Pokir yang disampaikan bisa direalisasikan, memastikan Pokir DPRD direalisasikan oleh eksekutif,” tegas Sugianto Nangolah.

Kedua lanjut Sugianto, dalam kunjungan kerja Pansus I DPRD Kota Bukittinggi disinggung pula soal dana aspirasi di Jabar. Pansus I DPRD Kota Bukittinggi ingin mengetahui bagaiman dana aspirasi di Jabar.

“Mereka menanyakan apakah di Jabar, DPRD diberikan dana aspirasi, dana aspirasi untuk realisasi Pokir,” ucapnya.

Dana aspirasi disalurkan melalui daerah pemilihan masing-masing anggota DPRD melalui reses. Saat reses DPRD menampung aspirasi masyarakat yang kemudian disampaikan dalam rapat paripurna. Kemusinm, nantinya direalisasikan oleh eksekutif, Pemerintah Daerah Provinsi Jabar sebagai pengguna anggaran. (Rls/Adv)