Kadisdik Jabar, Wahyu Mijaya, saat meresmikan SLB Negeri Mutiara Hati Indramayu, Selasa lalu. (Foto : Ist)
INDRAMAYU, FORMASNEWS.COM- Sekolah Luar Biasa (SLB) yang merupakan anak didik yang keterbatasan, perlu terus dilakukan di berikan inovasi supaya mempunyai kemampuan yang cerdas. Maka itu, keterbatasan yang dimilikinya, jangan dijadikan sebagai hambatan dan terus untuk berinovasi.
Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jawa Barat (Jabar), Wahyu Mijaya mengatakan hal itu, ketika meresmian SLB Negeri Mutiara Hati Indramayu. Selasa (1/11/2023). “Bagi anak didik di sekolah SLB ini, pihaknya berharap bagaimana, harus menemukan potensi terbaik dari setiap anak untuk bisa kita kembangkan,” ujarnya.
Untuk itu, pihaknya titip kepada Bapak/Ibu Guru semua, untuk terus mengembangkan anak didik di SLB ini sesuai potensi mereka yang di miliki. Kepada para Bapak/Ibu guru juga, pihaknya di minya untuk tetaplah ikhlas dan semangat dalam membimbing mereka. Karena mereka bagian dari generasi bangsa.
Karenanya saya mendorong para Bapak/Ibu guru untuk terus belajar, terus mencari, dan terus memberikan inspirasi bagi para peserta didik.
“Hari ini, informasi yang didapatkan putra putri kita 24 jam. Mereka bisa akses apa pun tanpa batas. Artinya, posisi Bapak/Ibu Guru tidak lagi menjadi sentral pemberi ilmu, tetapi lebih banyak mendidik, menginspirasi, dan mendekatkannya pada harapan ke depan,” tuturnya.
Lebih lanjut Kadisdik menyatakan, guru jangan merasa malu kalau kalah ilmu, tetapi harus malu jika kalah bijak. Karenanya bila saja putra putri sebagai anak didik lebih pintar dibandingkan dengan guru hal itu, tidak masalah. Tapi ingat, para guru jangan sampai kalah bijak.
“Untuk itu, saya mengucapkan terima kasih atas setiap langkah kebaikan dari semua pihak untuk menghadirkan pendidikan-pendidikan di Jawa Barat. Karena, penegerian ini juga hadir karena support semua pihak,” ucapnya.
Kepala SLB Negeri Mutiara Hati Indramayu, Cicih Arningsih dalam kesempatan yang sama menyatakan, SLB Mutiara Hati berdiri tahun 2015 dan masih berstatus sekolah swasta. Hingga akhir Oktober 2023 beralih status menjadi negeri.
“Alhamdulillah, senang sekali cita-cita kami terwujud menjadi SLB negeri. Ini semua berkat doa dan ikhtiar kita semua sehingga apa yang kita perjuangkan selama ini menjadi kenyataan. Kami juga, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak atas dukungannya dalam mengembangkan pendidikan ABK juara,” katanya.
Bertambahnya SLB Mutiara Hati menjadi negeri, saat ini SLB negeri di lingkungan Disdik jabar berjumlah 56. Namun, secara keseluruhan SLB di Jawa Barat berjumlah 391.
Peresmian SLB Negeri Mutiara Hati Indramayu ini dihadiri Kepala Bidang Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus Disdik Jabar, Deden Saepul Hidayat, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IX, Dewi Nurhulaela, Plt. Kadisdikbud Kabupaten Indramayu, Ari Rusdiyanto. Acara ini juga dimeriahkan, dengan penampilan seni siswa SLB Negeri Mutiara Hati Indramayu. (Rls/**)
Jaga Pelayanan Nasabah, bjb Raih Penghargaan ICustomer Service Quality Award 2024
bank bjb Raih Penghargaan, di Ajang Road to CNBC Indonesia Awards 2024
Bank bjb Masuk Katagori Perbankan Global, Berbasis di New York Amerika Serikat
Terapkan GCG & Prinsip Bisnis Keberlanjutan, bank bjb dan bank bjb Syariah Raih ARA 2023
Mau Ekspansi Usaha, Ajukan Kredit Modal Kerja Kontrak ke bjb
Tingkatkan Ketahanan Pangan, PT Dahana Ajak Siswa SMK Tanam Cabai Bersama
Pakai DIGI by bank bjb, Dapatkan Promo Menarik di Event FLEX-CON 2024
Konser Shela On 7, bank bjb Berikan Terbaik Bagi Nasabah
Akselerasi Digitalisasi Pertumbuhan Ekonomi Daerah, bank bjb Raih Championship TP2DD 2024
Bank bjb Bersama Pemkot Sukabumi, OJK Dorong Pelaku UMKM Supaya Handal Kelola Keuangan
Komisi A DPRD Kota Bandung, Mamfaatkan Regulasi JPO Bisa Hasilkan PAD
Bapenda Kabupaten Bogor Lakukan Pelayanan Pajak Online
PPKM Darurat Diperpanjang, Pemkot Berikan Relaksasi Sejumlah Kebijakan
Kolabor-Aksi Kemenparekraf dengan Sepuluh Kepala Daerah
Bupati Purwakarta Ikuti Arahan Presiden, untuk Bendung Lonjakan Kasus Covid-19
Copyright ©2017 FormasNews.com - Bersatu Membangun Bangsa