Pj.Wali Kota Cimahi H. Dikdik S. Nugrahawan, sedang melaksanakan Shalat Istisqo dan doa bersama memohon agar segera turun hujan bersama dengan warga masyarakat bertempat, di Alun-alun Kota Cimahi, Selasa (3/10/2023)./Foto " Ist.
CIMAHI,FORMASNEWS.COM- Pj.Wali Kota Cimahi H. Dikdik S. Nugrahawan melaksanakan Shalat Istisqo dan doa bersama, untuk memohon agar segera turun hujan bersama dengan warga masyarakat bertempat, di Alun-alun Kota Cimahi, Selasa (3/10/2023).
Turut serta dalam sholat istisqo, perwakilan Forkopimda, Sekretaris Daerah Kota Cimahi, para Asisten dan Kepala Perangkat Daerah, para pegawai ASN lingkup Pemerintah Daerah Kota Cimahi, Ketua MUI Kota Cimahi, Kepala Kantor Kemenag Kota Cimahi. Bertindak sebagai khotib Shalat Istisqo, KH. Enjang Nasrulloh dari Pondok Pesantren Cilember.
Dikdik dalam sambutanya mengatakan, dengan kondisi musim kemarau yang panjang, telah menyebabkan terjadinya kekeringan dan kekurangan air di sebagian wilayah Kota Cimahi yang dikhawatirkan akan berimbas ke masalah yang lainnya seperti : bencana kebakaran, kegagalan panen, ganguan kesehatan masyarakat serta dampak lainnnya.
“Merespon kondisi itu, Pemerintah Daerah Kota Cimahi menggelar Shalat Istisqo bersama masyarakat dengan harapan segera turun hujan dan musim kemarau yang panjang cepat berakhir,” ujarnya.
Dikatakan Dikdik, Shalat Istisqo memiliki arti sholat bermunajat kepada Yang Maha Kuasa, berharap semua kesalahan dan do’a kita diijabah oleh Allah SWT, sehingga kemarau yang terjadi di wilayah Provinsi Jawa Barat, khususnya di Kota Cimahi dapat segera berakhir dengan turunnya hujan atas berkat rahmat dan karunia dari Allah SWT.
“Hari ini dilaksanakan Shalat Istisqo berjamaah, mohon diturunkannya hujan, semoga Allah SWT mengabulkan apa yang kita inginkan. Intinya Shalat Istisqo ini harus bisa membawa kesadaran untuk kita semua, bahwa ini adalah tanggung jawab kita bersama, bahwa kita sebagai makhluk yang banyak kekurangannya, kita bermunajat, mohon ampunan-Nya agar hal ini dapat segera teratasi,” ucap Dikdik.
Lebih lanjut Dikdik mengajak seluruh warga masyarakat untuk terus berdoa agar kekeringan dan kekurangan air yang melanda di Kota Cimahi segera berakhir. Mengingat, sebagai manusia tentu memiliki banyak kesalahan dan keterbatasan, oleh karena itu niat untuk memohon ampunan ke hadirat Allah SWT agar musim kemarau ini segera berakhir.
“Sebagaimana data teknis dari dampak kekeringan bisa berhubungan dengan BPBD, tapi yang jelas sudah cukup banyak titik-titik krisis air bersih dan yang sudah diberikan bantuan berupa air bersih dalam tanki juga sudah cukup banyak, mudah-mudahan hal itu bisa meringankan,” tuturnya.
Untk itu pihaknya menghimbau warga Kota Cimahi untuk berhati-hati dalam memperlakukan sampah karena seperti yang telah diketahui bersama semenjak Tempat Pembuangan Sampah Akhir Sarimukti kebakaran, pengangkutan sampah terhambat yang mengakibatkan masyarakat harus mengelola sampahnya secara mandiri.
“Salah satu penyebab kebakaran yang kerap terjadi belakangan adalah akibat dari pembakaran sampah yang tidak berhati-hati. Maka itu, kepada warga masyarakat selama musim kemarau untuk berhati-hati dengan menahan dulu sampahnya dan tidak membakar, hal ini bisa merembet kemana-mana karena beberapa kejadian awalnya seperti itu,” pungkas Dikdik. (Red)
IKWI Jabar dan Kimia Farma Gelar Kesehatan Gratis
PT PNM Area Ciamis 3, Lakukan Sosialisasi Temu Usaha Nasabah Mekaar
Dukung Ekonomi Hijau, bank bjb Tawarkan Sukuk Pemerintah ST011
bank bjb Gelar Grand Final Young Entrepreneur Success Zone 2023
Dukung Sektor Perumahan, bank bjb Tandatangani PKS KPR 27 Pengembang
bank bjb Raih Best Regional Bank, CNBC Indonesia Awards 2023
Gerakan Pangan Murah, Cabai Rawit Rp70 Ribu per Kilogram
Kembangkan Bisnis Konveksi Kaos, Pemkot Bandung Bakal Gelar Pelatihan
Pempek Rama: 35 Tahun Sukses Goyang Lidah Orang Bandung
Festival Kuliner Kenamaan, Kembali Gelar di Kota Bandung
Komisi A DPRD Kota Bandung, Mamfaatkan Regulasi JPO Bisa Hasilkan PAD
Bapenda Kabupaten Bogor Lakukan Pelayanan Pajak Online
PPKM Darurat Diperpanjang, Pemkot Berikan Relaksasi Sejumlah Kebijakan
Kolabor-Aksi Kemenparekraf dengan Sepuluh Kepala Daerah
Bupati Purwakarta Ikuti Arahan Presiden, untuk Bendung Lonjakan Kasus Covid-19
Copyright ©2017 FormasNews.com - Bersatu Membangun Bangsa