Sejak tahun 2019 dibangunnya Tempat Pengolahan Sampah Terpadu oleh Pemerintah Desa Kiarajangkung Kecamatan Sukahening Kabupaten Tasikmalaya,kini warga masyarakat di 4 kampung bisa manfaatkan,yakni Kampung Kiarajangkung, Cilangen, Sirnamanah, dan Cipalegor.(Foto.Anton)
TASIKMALAYA,FORMASNEWS.COM-Sejak tahun 2019 dibangunnya Tempat Pengolahan Sampah Terpadu oleh Pemerintah Desa Kiarajangkung Kecamatan Sukahening Kabupaten Tasikmalaya,kini warga masyarakat di 4 kampung bisa manfaatkan,yakni Kampung Kiarajangkung, Cilangen, Sirnamanah, dan Cipalegor.
“Tujuan dibangunnya sarana prasarana tempat pengolahan sampah terpadu Desa Kiarajangkung, merupakan untuk mengurangi kuantitas sampah dan mengolah sampah,yang secara berkelanjutan,” ucap Hari Kurniaharja Sekdes Kiarajangkung saat ditemui formasnews.com di kantor, Senin (27/3/2023).
Menurutnya, sampah sampah yang sudah dikumpulkan dari masyarakat nanti akan diurai dan dipilah pilah. Kemudian selanjutnya sebagian sampah ada yang bisa dijual dan tidak bisa dijual.Untuk yang tidak bisa dijual akan dibakar di mesin sampah.
“Setelah dibakar dimesin tersebut akan menghasilkan abu,yang bisa dimanfaatkan masyarakat untuk pertanian atau dijadikan pupuk,” tuturnya Hari.
Hari mengatakan,dengan adanya tempat pengolahan sampah terpadu tumpukan sampah itu, menjadi anugerah ketika dikelola dengan baik dan benar oleh warga masyarakat.
Alhamdulilah yang mengelola itu, merupakan masyarakat itu sendiri. Kalau ada sampah dari masyarakat sebagian akan dicacah atau dipilah yang bisa dijual.
“Kalau sudah penuh semobil akan diangkut menggunakan mobil maskara dari hasil yang sudah dipilah baru dijual dan sisanya yang tidak berguna baru dibakar akan menghasilkan abu. Abu tersebut bisa dimanfaatkan menjadi pupuk organik, jadi sampah tidak ada yang tersisah,” ujarnya.
Lanjut Hari menjelaskan,pengasilan dari pengolahan sampah tersebut di manfaatkan untuk diberikan kepada guru ngaji walaupun secara nilai belum memenuhi.
“Tetapi Alhamdulilah sudah bisa berjalan selama 2 tahun sampai sekarang dan uang dikelola oleh majelis ta’lim serta dijadwalkan disetiap hari Jumat diambil oleh masyarakat,”katanya.
Ia berharap, kedepan masyarakat yang belum ikut serta dalam pengolahan sampah agar supaya lebih sadar lagi tentang kebersihan lingkungan khususnya dalam membuang sampah. Sementara untuk sekarang saja baru berjalan 40 persen masyarakat yang membuang sampah di tempat pengolahan sampah terpadu.Tetapi mungkin kalau menyeluruh sudah banyak kuantitasnya Insya allah penghasilannya akan lebih banyak.
“Dan mudah mudahan untuk tahun berikutnya pemerintah Desa Kiarajangkung, akan lebih memaksimalkan lagi untuk fasilitas sarana dan prasarana.Guna menunjang pengelolaan sampah lebih baik lagi “menuju Desa Kiarajangkung bersih dan lingkungan sehat,” ungkapnya Hari Kurniaharja Sekdes Kiarajangkung.(Anton)
PT DAHANA Akan Hadiri Pameran Konstruksi Indonesia 2024
Rapat Kerja Bersama Dinas KUKM, Komisi B Dorong Pengembangan UMKM Berkarakter Bandung
Komisi II DPRD Jabar Dorong Kesejahteraan Pelaku Pertanian
Dukung The Papandayan Jazz Fest 2024, bjb Siapkan Program Nabung dan Diskon Dapatkan Tiketnya
Bank bjb Tawarkan ORI026 Dengan Imbal Hasil Hingga 6,4%
Jaga Pelayanan Nasabah, bjb Raih Penghargaan ICustomer Service Quality Award 2024
bank bjb Raih Penghargaan, di Ajang Road to CNBC Indonesia Awards 2024
Bank bjb Masuk Katagori Perbankan Global, Berbasis di New York Amerika Serikat
Terapkan GCG & Prinsip Bisnis Keberlanjutan, bank bjb dan bank bjb Syariah Raih ARA 2023
Mau Ekspansi Usaha, Ajukan Kredit Modal Kerja Kontrak ke bjb
Komisi A DPRD Kota Bandung, Mamfaatkan Regulasi JPO Bisa Hasilkan PAD
Bapenda Kabupaten Bogor Lakukan Pelayanan Pajak Online
PPKM Darurat Diperpanjang, Pemkot Berikan Relaksasi Sejumlah Kebijakan
Kolabor-Aksi Kemenparekraf dengan Sepuluh Kepala Daerah
Bupati Purwakarta Ikuti Arahan Presiden, untuk Bendung Lonjakan Kasus Covid-19
Copyright ©2017 FormasNews.com - Bersatu Membangun Bangsa