Kadisdik Jabar Dedi : Aplikasi SIGESIT JUARA, Pengaduan Perundungan

KAB.BANDUNG BARAT, FORMASNEWS.COM – Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat (Jabar) meluncurkan aplikasi SIGESIT JUARA pada Puncak Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) ke-77 di Plaza Mekarsari Kompleks Perkantoran Kabupaten Bandung Barat (KBB), Sabtu (26/11/2022).

SIGESIT JUARA merupakan aplikasi pengaduan perundungan bagi para siswa untuk menindak perundungan yang diterima oleh siswa, baik di sekolah maupun di luar lingkungan sekolah.

Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jabar, Dedi Supandi mengatakan, aplikasi ini bertujuan untuk mengadukan Tindakan perundungan dengan mengutamakan privasi korban. “Diluncurkan aplikasi ini, karena banyak kasus bullying tapi enggan menjadi pelapor, melalui aplikasi ini privasi pelapor akan terlindungi ketika mengadukan perundungan ke pihak sekolah,” ujarnya.

Dikatakan Dedi, setelah melakukan pengaduan, laporan akan diverifikasi oleh pihak sekolah, lalu ditindaklanjuti. Begitu juga, pengawasan pun diterapkan berjenjang, mulai dari pengawas sekolah, kantor Cabang dinas (Cadisdik) hingga Disdik Jabar. Dalam hal ini, Disdik Jabar juga akan selalu mengawasi melalui system yang ada.

“Pelapor, tak hanya yang menjadi korban, tapi juga bisa kerabat atau pengurus OSIS yang melihat kejadian, saat perundungan di lakukan,” tuturnya.
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, dalam kesempatan yang sama juga menegaskan tak boleh ada perundungan dan pelecehan seksual terhadap anak didik. “Maka itu, bagi yang mengalami peristiwa atau melihat (perundungan) bisa melaporkan via aplikasi di HP. Langsung ditindak, tidak akan menunggu viral dulu,” terangnya.

Lebih lanjut Gubernur menyatakan, di luncurkan aplikasi ini adalah merupakan komitmen Pemerintah Provinsi Jabar untuk melindungi anak bangsa. Untuk itu, pihaknya mendorong peran guru sebagai orang tua bagi siswa ketika di sekolah.

“Saya tekankan kepada semua guru atau pendidik, kalau di sekolah jangan hanya mengajar kurikulum, tapi juga cintai anak didik seperti anak sendiri. Hal itu, agar anak anak yang tidak mendapat perundungan atau pelecehan lainya dari orang yang tidak bertanggun Jawab,” tegas Emil panggilan akrab Ridwan Kamil. (Rls/**)