TPA Cicabe sedang di operasikan hanya sementara, TPA Sarimukti sudah beroperasi normal dan tidak menggunakan TPA Cicabe, (5/5/2023)/Foto : Ist.
BANDUNG, FORMASNEWS.COM- Sebanyak 15 dari 55 Tempat Pembuangan Sementara Sampah (TPS) di Kota Bandung mulai berangsur normal. Saat ini, jumlah TPS overload di Kota Bandung tersisa 40.
Meski begitu, Pelaksana Harian Wali Kota Bandung Ema Sumarna memastikan tidak ada sampah bertebaran di jalan-jalan besar Kota Bandung.
Adapun penumpukan sampah yang masih terjadi di sejumlah TPS, kata Ema, hal tersebut tidak terlepas dari proses normalisasi di TPA Sarimukti. Namun Pemkot Bandung pun melakukan berbagai upaya pengolahan sampah.
Mulai dari optimalisasi TPA sementara di Cicabe, hingga edukasi kepada masyarakat terkait pengolahan sampah.
“Operasional TPA Cicabe, sekali lagi saya pastikan itu sementara. Jika TPA Sarimukti sudah beroperasi normal, saya beri garansi kita tidak akan menggunakan TPA Cicabe lagi,” kata Ema, Jumat (5/5/2023)
Selain TPA Cicabe, Ema beserta jajaran Pemkot Bandung juga memonitor berbagai lokasi, mulai dari TPS di Babakan Siliwangi, Jalan Ahmad Yani, Cigondewah, dan juga Cijerah.
Tampak di beberapa TPS, terjadi penumpukan sampah. Khususnya di TPS yang berdekatan dengan pasar.
Sedangkan kondisi di TPS Babakan Siliwangi relatif terdapat perbaikan dan pengurangan jumlah sampah. Selain itu, kawasan TPS pun tampak lebih tertutup.
“Beberapa TPS di dekat pasar umumnya menunjukkan kondisi yang demikian. Karena memang produksi sampahnya luar biasa. Kami akan coba koordinasi dengan Plh. Dirut Perumda Pasar agar sama-sama mengedukasi masyarakat pasar terkait pengolahan sampah di wilayah pasar,” kata Ema.
Saat ini, upaya Pemkot Bandung melalui Dinas Lingkungan Hidup adalah dengan menyiram minyak sereh untuk sementara waktu meredam bau tak sedap akibat sampah yang menumpuk, khususnya di TPS yang berdekatan dengan pasar.
Di sisi lain, Ema juga menyampaikan perkembangan TPA Sarimukti, di mana ada satu zona yang sedang kembali dibangun.
“Ada akses yang akan dimaksimalkan. Kalau itu semua sudah normal, kita akan kembali ke sana dan juga kita akan berikan edukasi penanganan sampah ke masyarakat,” kata Ema.
Ema optimis upaya penanganan sampah di Kota Bandung akan berangsur normal dan akan lebih baik dengan beberapa upaya serta pendekatan seperti edukasi kepada masyarakat.
“Kota ini milik bersama. Mari bertanggung jawab secara proporsional, mana yang menjadi tanggung jawab pemerintah, mana yang menjadi partisipasi masyarakat,” pungkasnya. (Ray)
bank bjb Raih Penghargaan Indeks Integritas Bisnis Lestari dari Transparency International Indonesia dan TEMPO
bank bjb Dorong Pertumbuhan Bisnis Berkelanjutan 2025, Melalui Sustainability Bond
bank bjb Tandatangani Nota Kesepahaman, Pemanfaatan Produk dan Layanan Sucofindo
PT DAHANA Akan Hadiri Pameran Konstruksi Indonesia 2024
Rapat Kerja Bersama Dinas KUKM, Komisi B Dorong Pengembangan UMKM Berkarakter Bandung
Komisi II DPRD Jabar Dorong Kesejahteraan Pelaku Pertanian
Dukung The Papandayan Jazz Fest 2024, bjb Siapkan Program Nabung dan Diskon Dapatkan Tiketnya
Bank bjb Tawarkan ORI026 Dengan Imbal Hasil Hingga 6,4%
Jaga Pelayanan Nasabah, bjb Raih Penghargaan ICustomer Service Quality Award 2024
bank bjb Raih Penghargaan, di Ajang Road to CNBC Indonesia Awards 2024
Komisi A DPRD Kota Bandung, Mamfaatkan Regulasi JPO Bisa Hasilkan PAD
Bapenda Kabupaten Bogor Lakukan Pelayanan Pajak Online
PPKM Darurat Diperpanjang, Pemkot Berikan Relaksasi Sejumlah Kebijakan
Kolabor-Aksi Kemenparekraf dengan Sepuluh Kepala Daerah
Bupati Purwakarta Ikuti Arahan Presiden, untuk Bendung Lonjakan Kasus Covid-19
Copyright ©2017 FormasNews.com - Bersatu Membangun Bangsa