Kepala Disdik Jabar, Apresiasi Tiga SLB Penggerak Pamerkan Hasil Karyanya

KUNINGAN, FORMASNEWS.COM- Sekolah Luar Biasa (SLB), ternyata para siswa/siswinya tidak kalah kemampunnya dengan sekolah lain. Mereka juga, mempu memberikan inovasi dan hasil karya dan produk yang mereka buat. Seperti yang di lakukan oleh ke tiga SLB yang berada di lingkunga Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jawa barat (Jabar).

Kepala Dinas Disdik Jabar, Wahyu Mijaya mengatakan, ketiga SLB yang memamerkan karyanya, seperti SLB Sekolah Penggerak karyanya pada kegiatan Panen Karya Sekolah Penggerak di Kabupaten Kuningan, yang berlangsung di Lapangan Pandapa Paramarta Kabupaten Kuningan, Rabu (8/3/2023).

Ketiga sekolah tersebut, yakni SLBN Luragung, SLB Aulia Azzahra, dan SLB B YPALB Perwari. Sekolah itu, adalah tiga dari tujuh belas SLB penggerak yang ada di Jawa Barat. Berbagai karya yang dipamerkan antara lain keripik tempe, tas dari plastik minyak serta lukisan dan akuarium dari bohlam (lampu).

“Kegiatan seperti ini dapat mengasah kemandirian siswa. Seperti, hasil karya siswanya juga bagus-bagus, keren-keren dengan berbagai variannya. Untuk itu, saya sangat mengapresiasi kreativitas siswa di tiga SLB itu,” ujarnya.

Dikatakan Kepala Disdik, sebagai sekolah penggerak tentu harus dapat mengimplementasikan dan mengoptimalkan potensi siswa/siswinya. Pasalnya, tentu setiap anak itu berbeda, unik, dan mempunyai potensi masing-masing. Itu harus dikembangkan dan harus di dukung semuan pihak potensi para siswa/siswi tersebut.

“Dengan adanya kegiatan positif seperti ini, saya berharap dapat memotivasi sekolah lain, baik di daerah Kuningan atau bahkan di wilayah lainnya. Untuk itu, saya sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada guru-guru maupun orang tua atas upaya dan kerja kerasnya dalam mendidik peserta didik,” tuturnya.

Olehkarena itu, pihaknya meminta kepada semua orang tua dan guru yang selama ini mendidik para siswa./siswi di tiga SLB yang ada di lingkungan Disdik Jabar. Dalam pelaksanaan, pengajar dengan baik, tekun, dan sabar. Diharapkan, dapat menjadi amal yang baik bagi Bapak dan Ibu guru semua. (Rls/**)