Wujudkan Wilayah Bebas Korupsi, Sejumlah ASN dan Non ASN Disdik Jabar Lakukan Pakta Integritas

BANDUNG,FORMASNEWS.COM – Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jawa barat (Jabar) yang merupakan lembaga yang paling banyak anggarannya, dan banyak di soroto berbagai pihak. Untuk mewujudkan Wilayah Bebas dari Korupsi & Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani masyarakat.

Seluruh pegawai Aparatur Sipil Negatra (ASN) dan non-ASN di lingkungan Disdik Jabar, melakukan Komitmen Bersama Pencanangan Pembangunan Zona Integritas untuk mewujudkan Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) & Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM),bertempat di Kantor Disdik Jabar, Selasa (19/11/2024).

Plh. Kepala Disdik Jabar, Bambang Tirtoyuliono mengatakan, sektor Pendidikan memiliki tugas memberikan pelayanan, baik di internal maupun eksternal. Untuk itu, sejumlah ASN dan non ASN di lingkungan Disdik Jabar berkomitmen untuk mewujudkan WBK. Semua ini, dilakukan merupkan tonggak sejarah di sektor Pendidikan di Provinsi Jabar. Disdik Jabar, siap melaksanakan tugas pokok dan fungsi agar terbebas dari korupsi.

Perwakilan dari Inspektorat Jabar, Rina Rahdianawati, dalam kesempatan yang sama mengimbau agar pencanangan ini betul-betul dilanjutkan dengan pembangunan zona integritas. Untuk mendapatkan predikat bebas dari korupsi itu syaratnya harus satu tahun membangun zona integritas di seluruh lingkungan Disdik Jabar.

Untuk mencapai zona integritas ada 6 area perubahan yang harus mulai dibangun. Pertama, manajemen perubahan yang mulai dibangun dari level pimpinan untuk membangun agen-agen perubahan. Kedua, penataan tata laksana, ketiga peningkatan akuntabilitas, keempat manajemen sumbar daya manusia, kelima aspek pengawasan.

“Pengawasan menjadi bobot yang paling penting, apakah Disdik sudah membangun unit pengendali gratifikasi? Apakah Disdik sudah membiasakan membangun whistleblowing system yang harus dibuat mekanismenya?” tuturnya.

Berikutnya, adalah pengelolaan pengaduanm bagaimana penanganan pengaduan dilakukan oleh Disdik jabar dan satuan pendidikan (yang direspons cepat) saat masyarakat melakukan pengaduan atau komplain. Handling complain menjadi sangat penting untuk area ini.

“Yang tak kalah peningkatan adalah kualitas pelayanan publik. Unit satuan pendidikan menjadi salah satu unit layanan yang diwajibkan membangun zona integritas. Setelah ini, mari kita mulai membangun satu tahun, berikutnya 2026 kita akan ajukan Disdik Jabar mendapatkan predikat WBK. Selamat membangun komitmen untuk membangun zona intregritas mulai dari hari ini,” tuturnya.

Sementara itu, Sekretaris Disdik Jabar Deden Saepul Hidayat, pihaknya berharap, pencanangan ini membawa dampak positif bagi pelayanan, khususnya di bidang pendidikan. Maka itu, ke depannya akan melakukan manajemen perubahan yang sistematis dan konsisten untuk melayani yang terbaik bagi masyarakat di bidang pendidikan.

Pada kegiatan pencanangan ini, diikuti oleh seluruh pejabat struktural Disdik Jabar serta pegawai ASN dan non-ASN di lingkungan Disdik Jabar.(Rls/**)