Pj. Walikota Cimahi : Masyarakat Diminta Waspda Bahaya Bencana

CIMAHI, FORMASNEWS.COM- Kota Cimahi, sebagai daerah yang memiliki potensi bencana alam, masyarakat Kota Cimahi diharapkan selalu waspada terhadap berbagai ancaman bencana, terlebih khususnya bagi Tim Penanggulangan Bencana Daerah atau Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (TRC-PB) Kota Cimahi, di diperlukan peningkatan kapasitas bagi TRC-PB.

Untuk menanggulangi bencana, Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Peningkatan Kapasitas TRC-PB selama 2 hari, bertempat di plaza Kota Cimahi yang di mulai tanggal 2 hingga 3 Agustus 2023.

Pj. Wali Kota Cimahi, Dikdik S. Nugrahawan yang hadir saat menutup Pelatihan TRC-PB mengatakan, pelatihan ini untuk membekali para peserta dalam meningkatkan kemampuan dan kapasitas yang tergabung dalam sebuah tim, yang khusus disiapkan pada saat tanggap darurat bencana terutama dalam menangani masalah para pengungsi.

”Selain penyelamatan, juga pemulihan prasarana dan sarana. Berbagai bencana yang telah terjadi di berbagai wilayah untuk memberikan pembelajaran bagi kita bahwa banyaknya korban jiwa dan harta benda Ketika musibah terjadi karena kurangnya pengetahuan dan ketidaksiapan masyarakat dalam mengantisipasi bencana,” ujarnya.

Dikatakan Dikdik, oleh karena itu pihaknya berharap, setelah pelatihan ini dilaksanakan, lakukan sosialisasi dan edukasi terkait kebencanaan. Karena, persoalan bencana menjadi tanggung jawab bersama dan menjadi urusan bersama dalam melindungi dan memberikan pelayanan serta rasa aman kepada masyarakat Kota Cimahi.

“Dedikasi dalam menghadapi bahaya dan kesulitan untuk melindungi orang lain adalah inspirasi bagi kita semua. Kepemimpinan dan koordinasi yang baik dalam tim ini, serta pelatihan yang terus-menerus. Maka itu, semoga saja dapat meningkatkan kemampuan dalam menangani berbagai situasi darurat dengan tepat dan efisien,” katanya.

Untuk itu pihaknnya, berharap TRC PB bisa menjadi indikator kesiapan dalam menghadapi bencana, melihat bahwa Kota Cimahi termasuk daerah yang berada di posisi rawan bencana karena berada di sesar lembang. Melalui Tim ini bisa dengan cepat, sigap dan efisien melakukan penanganan bencana bilamana bencana itu terjadi.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Cimahi Fithriandy Kurniawan, dalam kesempatan yang sama menyatakan, optimalisasi penanganan darurat bencana (OPDANA) lintas sektor dan penerapan SOP diharapkan bisa lebih terencana, terkoordinasi dan terkomando secara cepat dan tepat sesuai dengan amanat Undang – Undang No 24 Tahun 2007.

”Yaitu untuk mewujudkan ketangguhan negara menghadapi bencana, tanggap daruarat bencana adalah satu hal yang menjadi agenda Pemerintah Kota Cimahi, guna mempersiapkan masyarakat agar lebih siap bilamana sewaktu-waktu terjadi bencana,” tegasnya.

Sementara Pelatihan Peningkatan Kapasitas Tim TRC-PB Kota Cimahi, diikuti 80 orang peserta terdiri dari unsur TNI, POLRI, Kajari, Perangkat Daerah, unsur Kecamatan, Kelurahan, PLN, PDAM, PMI, TAGANA, Kwarcab Gerakan Pramuka, Senkom, KIC, RAPI, ORARI dan unsur organisasi Relawan yang tergabung dalam Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Kota Cimahi. (Red)