Wali Kota Bandung, Yana Mulyana (tengah), sedang berbincang saat menghadiri acara talkshow PDGI Kota Bandung di Holiday Inn, Rabu (1/5/2022)./Foto : Dok Humas Kota Bandung.
BANDUNG, FORMASNEWS.COM – Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Kota Bandung, drg. Usman Sumantri mengatakan, dokter gigi spesialis di Indonesia saat ini masih kurang. Sehingga, memerlukan adanya penambahan dokter gigi.
“Di Asean saja, kita setara dengan negara kelas menengah bawah. Kita cuma punya 4.500 jumlah dokter gigi spesialis se-Indonesia. Semuanya itu, rata-rata hanya menumpuk di Kota besar,” ujarnya pada acara talkshow PDGI Kota Bandung di Holiday Inn, Rabu (1/5/2022)
Dikatakan Usman, padahal untuk keberadaan dokter gigi perlu ada pemerataan tenaga medis sampai ke daerah terpencil. Jika tak ada regulasi dan percepatan regenerasi, dalam kurun 15 tahun kebutuhan akan dokter gigi spesialis tidak bisa terpenuhi.
“Saya berharap Unpad (Universitas Padjadjaran) dan universitas lain di kota besar melalui poli gigi umumnya bisa mencetak dokter gigi baru. Mereka bisa ditempatkan ke daerah terpencil yang kita ikat melalui regulasi,” usulnya.
Menanggapi hal ini, Ketua PDGI Kota Bandung, drg. Sri Mulyanti mengatakan, jika memang sebagian besar dokter gigi terutama spesialis masih menumpuk di kota-kota besar.
“Di Bandung, dokter gigi umum itu ada sekitar 1.400. Itu pun tidak semua aktif praktik ya. Ya memang kalau saya pikir, jumlah dokter gigi itu terlalu menumpuk di kota besar,” ungkap perempuan yang kerap disapa Yanti.
Menurutnya, belum meratanya jumlah dokter gigi di daerah terpencil juga berdampak dari kurangnya fasilitas kesehatan yang memadai. Sebab, dokter gigi membutuhkan dukungan fasilitas, minimal kursi gigi untuk melakukan tindakan.
“Dokter gigi itu butuh alat, misalnya kursi gigi. Kalau tidak ada fasilitasnya, para dokter gigi juga tidak bisa maksimal melayani. Nantinya malah hanya penyuluhan. Saya pikir perlu didukung juga dengan fasilitas memadai sebelum diterjunkan ke daerah yang membutuhkan,” jelasnya.
Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, dalam kesempatan itu menyampaikan apresiasinya untuk seluruh dokter gigi yang telah memberikan pelayanan maksimal di tengah pandemi Covid-19 ini.
Rentan sekali dokter gigi ini terpapar karena Covid-19 itu kan dari droplet air liur ya. Mudah-mudahan setelah Kota Bandung masuk endemi, para dokter gigi bisa memberikan pelayanan yang lebih baik lagi pada masyarakat,” tutur Yana. (din)
Kopi Wanoja, Mitra UMKM Binaan bank bjb Kini Serbu Pasar Eropa
Lima Ramen Terlezat dan Murah di Bandung, Catat Lokasi dan Harganya
Kulineran Sambil Menikmati Malam Syahdu di Kota Bandung
Instagramable, Rekomendasi 5 Cafe Klasik di Kota Bandung
Malam Anugrah Dekranasda, Pemkot Cimahi Berikan Apresiasi Kepada Insan Kreatif
Bandung Great Sale 2024 Hadirkan Crazy Sale Hingga 80 Persen di Festival Citylink.
bank bjb Beri Kemudahan Debitur, Ingin Ajukan Kredit Melalui Bjb MLT BPJS Merdeka
Ini Restoran Sunda di Kota Bandung, Nikmati Kelezatan Hidangannya
Akselerasi Potensi Bisnis dan UMKM, bjb Buka KCP Unjaya di Sleman, Yogyakarta
Akselerasi UMKM dan Ekonomi Kreatif, bank bjb Dukung Gelaran West Java Festival 2024
Komisi A DPRD Kota Bandung, Mamfaatkan Regulasi JPO Bisa Hasilkan PAD
Bapenda Kabupaten Bogor Lakukan Pelayanan Pajak Online
PPKM Darurat Diperpanjang, Pemkot Berikan Relaksasi Sejumlah Kebijakan
Kolabor-Aksi Kemenparekraf dengan Sepuluh Kepala Daerah
Bupati Purwakarta Ikuti Arahan Presiden, untuk Bendung Lonjakan Kasus Covid-19
Copyright ©2017 FormasNews.com - Bersatu Membangun Bangsa