Wakil Ketua Komisi V DPRD Provinsi Jabar Abdul Hadi, melakukan sesi foto bersama jajaran usai meninjau korban gempa, di Rumah Sakit Sumedang Kabupaten Sumedang, Jumat (5/1/2024)./Foto : Ist.
SUMEDANG, FORMASNEWS.COM – Gempa yang meninpa masyarakat Kabupaten Sumedang, telah menyulitkan kehidupan mereka. Untuk penanganan paska gempa, sudah di lakukan oleh Pemerintah Provinsi Jawa barat (Jabar) maupun Pemerintah Kabupaten dan Badan Penaanggulanhan Bencana Daerah (BPBD) Sumedang.
Dengan penangan yang baik, Komisi V DPRD Provinsi Jabar mengapresiasi penanganan dan penanggulangan gempa bumi yang menimpa wilayah Kabupaten Sumedang yang terjadi pada 31 Desember 2023 lalu tertangani dengan baik dan terstruktur. Indikasinya dilihat dari terintegrasinya pemusatan data Pemerintah Kabupaten Sumedang yang cukup bagus.
Menurut Wakil Ketua Komisi V DPRD Provinsi Jabar Abdul Hadi Wijaya, sebagai gambaran beberapa saat setelah kejadian gempa kedua, kesigapan para pegawai RSUD Kabupaten Sumedang hasil koordinasi dengan BPBD Kabupaten Sumedang sangatlah tanggap, alhasil pembangunan tenda darurat dan proses evakuasi pasien tidak lebih dari 30 menit.
“14 menit setelah gempa terjadi, tenda darurat sudah didirikan dan 30 menit setelah gempa semua pasien sudah dievakuasi ke tenda darurat. Ini menunjukan kesigapan yang sudah terlatih,” ujar Abdul Hadi Wijaya kepada awak media di RSUD Kabupaten Sumedang, Jumat (5/1/2024).
Dikatakan Gus Ahad sistem informasi kebencanaan yang dibangun juga terpusat pada kepala daerahnya. Sehingga tidak ada informasi yang tidak teratur. Sedangkan direktur rumah sakit hanya informasi internal. Termasuk didalamnya ada evaluasi menyeluruh dua hari sekali berkaitan dengan pendataan.
“Hanya ada satu juru bicara yang mengeluarkan informasi tentang kebencanaannya yakni bupati, kemudian evaluasi-evaluasi rutin. Ini menunjukan sistem yang terintegrasi,” Katanya.
Karena itu, tutur Gus Ahad, dewan mendorong agar semua daerah menduplikasi sistem penanganan dan penanggulangan kebencanaan agar diterapkan di daerah lainnya di Jawa Barat. Demikian juga, untuk Dinas terkait di wilayah Pemprov Jabar harus mengedukasi ke Kabupaten/Kota agar bisa diterapkan dengan baik.
Hal yang tidak kalah penting, terang Gus Ahad, dengan adanya gempa di Sumedang merupakan momentum yang tepat untuk meningkatkan infrastruktur bangunan. Terlebih dalam hal ini Kementerian PUPR sudah mengalokasikan untuk renovasi dan rehabilitasi bangunan rumah sakit yang memang sudah direncanakan dan masuk program pembangunan Pemerintah Provinsi Jabar.
“Pemprov Jabar melalui BPBD Provinsi Jabar, agar dapat secara masif untuk menggelar mitigasi dan simulasi penanganan serta penanggulangan kebencanaan di Jabar. Sebab, Wilayah Jabar memiliki potensi kebencanaan yang cukup tinggi. Sehingga semua elemen perlu diberi pengetahuan dan wawasan tentang kebencanaan mulai dari pemetaan wawasan hingga penanganan pasca bencana alam,’” katanya.
Salah satunya pengevakuasian dari atas gedung rumah sakit misalnya. Para pegawai dan pihak terkait juga harus sudah mengetahui berkaitan dengan pola dan prosedur yang ditempuh.
“BPBD memiliki peran penting dalam mengedukasi masyarakat dan seluruh instansi pemerintah agar mereka mengetahui tahapan-tahapan atau prosedur yang harus dilakukan jika terjadi bencana,” Ucapnya. (ADV/Rls)
bank bjb Raih Penghargaan Indeks Integritas Bisnis Lestari dari Transparency International Indonesia dan TEMPO
bank bjb Dorong Pertumbuhan Bisnis Berkelanjutan 2025, Melalui Sustainability Bond
bank bjb Tandatangani Nota Kesepahaman, Pemanfaatan Produk dan Layanan Sucofindo
PT DAHANA Akan Hadiri Pameran Konstruksi Indonesia 2024
Rapat Kerja Bersama Dinas KUKM, Komisi B Dorong Pengembangan UMKM Berkarakter Bandung
Komisi II DPRD Jabar Dorong Kesejahteraan Pelaku Pertanian
Dukung The Papandayan Jazz Fest 2024, bjb Siapkan Program Nabung dan Diskon Dapatkan Tiketnya
Bank bjb Tawarkan ORI026 Dengan Imbal Hasil Hingga 6,4%
Jaga Pelayanan Nasabah, bjb Raih Penghargaan ICustomer Service Quality Award 2024
bank bjb Raih Penghargaan, di Ajang Road to CNBC Indonesia Awards 2024
Komisi A DPRD Kota Bandung, Mamfaatkan Regulasi JPO Bisa Hasilkan PAD
Bapenda Kabupaten Bogor Lakukan Pelayanan Pajak Online
PPKM Darurat Diperpanjang, Pemkot Berikan Relaksasi Sejumlah Kebijakan
Kolabor-Aksi Kemenparekraf dengan Sepuluh Kepala Daerah
Bupati Purwakarta Ikuti Arahan Presiden, untuk Bendung Lonjakan Kasus Covid-19
Copyright ©2017 FormasNews.com - Bersatu Membangun Bangsa