Plh. Walikota Bandung, sedang memimpinn rapat pada kegiatan SPBE mencapai angka 4,5 atau berpredikat Memuaskan pada penilaian SPBE yang akan digelar Kemenpan RB pada Selasa, 12 September 2023 ini. (Foto : Ist)
BANDUNG, FORMASNEWS.COM- Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung optimis meraih indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) mencapai angka 4,5 atau berpredikat Memuaskan pada penilaian SPBE yang akan digelar Kemenpan RB pada Selasa, 12 September 2023 ini.
Sebelumnya, SPBE Kota Bandung secara keseluruhan mencapai angka 3,61 pada tahun 2022.
Dalam rapat persiapan penilaian SPBE di Balai Kota Bandung, Kepala Diskominfo Kota Bandung, Yayan A. Brilyana memaparkan, 8 indikator SPBE di antaranya aspek kebijakan internal SPBE, perencanaan strategis SPBE, teknologi informasi dan komunikasi, penyelenggaraan SPBE, penerapan manajemen SPBE, pelaksanaan Audit SPBE, pelayanan administrasi, dan pelayanan publik.
Yayan menyebut, Pemkot Bandung menargetkan indeks SPBE Kota Bandung dapat mencapai 4,5.
“Berbagai upaya peningkatan nilai SPBE tahun 2023 telah dilakukan secara maksimal. Tahun 2023 kita mencoba target optimis pada 4,5,” kata Yayan, Senin (11/9/2023).
Hasil tersebut, kata Yayan, merupakan hasil monitoring dan evaluasi (Monev) internal yang dilakukan pada 76 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kota Bandung.
Lebih lanjut Yayan menyatakan, target nasional SPBE di tahun 2023 adalah 2,6. Sedangkan target pada RPJMD Kota Bandung tahun 2023 yakni 3,35.
Atas hal itu, Plh Wali Kota Bandung, Ema Sumarna menyampaikan, SPBE merupakan instrumen pemerintah untuk hadir di hadapan masyarakat dalam memberikan pelayan publik.
“SPBE ini merupakan langkah kita untuk bisa memberikan pelayanan publik yang segala sesuatunya serba mudah,” kata dia.
Oleh karena itu, ia menegaskan kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk memanfaatkan SPBE dengan optimal. Sebab tanggung jawab SPBE bukan hanya milik Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) semata.
“Kunci di SPBE adalah komitmen apalagi bekerja di lingkungan organisasi pemerintahan. Komitmen tidak cukup dengan formalitas hitam di atas putih. Tetapi dengan keseriusan aksi dan tanggungjawab. Semua OPD harus fasih saat ditanya SPBE,” tegasnya.
Untuk itu, pihaknya meminta seluruh OPD bersiap dan optimal dalam penilaian SPBE yang akan dilakukan Kemenpan RB di Kota Bandung.
“Semua harus terukur. Saya minta yang penting sajikan fakta yang jelas dan terukur kepada tim penilai,” ujarnya. Demikian juga, pihaknya menekankan kesiapan OPD kalau dilakukan uji petik, semua harus siap. Itu makna SPBE yang sesungguhnya. Berbicara progres kinerja itu harus secara keseluruhan,” tegasnya. (Rob)
Kopi Wanoja, Mitra UMKM Binaan bank bjb Kini Serbu Pasar Eropa
Lima Ramen Terlezat dan Murah di Bandung, Catat Lokasi dan Harganya
Kulineran Sambil Menikmati Malam Syahdu di Kota Bandung
Instagramable, Rekomendasi 5 Cafe Klasik di Kota Bandung
Malam Anugrah Dekranasda, Pemkot Cimahi Berikan Apresiasi Kepada Insan Kreatif
Bandung Great Sale 2024 Hadirkan Crazy Sale Hingga 80 Persen di Festival Citylink.
bank bjb Beri Kemudahan Debitur, Ingin Ajukan Kredit Melalui Bjb MLT BPJS Merdeka
Ini Restoran Sunda di Kota Bandung, Nikmati Kelezatan Hidangannya
Akselerasi Potensi Bisnis dan UMKM, bjb Buka KCP Unjaya di Sleman, Yogyakarta
Akselerasi UMKM dan Ekonomi Kreatif, bank bjb Dukung Gelaran West Java Festival 2024
Komisi A DPRD Kota Bandung, Mamfaatkan Regulasi JPO Bisa Hasilkan PAD
Bapenda Kabupaten Bogor Lakukan Pelayanan Pajak Online
PPKM Darurat Diperpanjang, Pemkot Berikan Relaksasi Sejumlah Kebijakan
Kolabor-Aksi Kemenparekraf dengan Sepuluh Kepala Daerah
Bupati Purwakarta Ikuti Arahan Presiden, untuk Bendung Lonjakan Kasus Covid-19
Copyright ©2017 FormasNews.com - Bersatu Membangun Bangsa