Diduga Ada Pemalsuan Tandatangan dan Banpol Fiktif, Akan di Laporkan ke Polisi

CIMAHI, FORMASNEWS.COM- Adanya salah satu media di Kota Cimahi yang memberitakan, pemalsuan tanda tangan dan dana Bantuan politik (Banpol) yang bersumber dari Dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbang Pol) Kota Cimahi adalah Hoax.

Terkait dengan hal tersebut Mantan Sekertaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) salah satu Partai di Kota Cimahi ES ketika ditemui awak media, Jumat (2/5/2023) membeberkan hal yang mengejutkan terkait laporan dana Banpol tahun anggaran 2022 yang diduga fiktif.

“Saya merasa didzolimi dan difitnah, karena saya disebut pernah menerima dana Banpoil sebasar Rp. 750.000,- sebanyak tiga kali sebagai daftar hadir narasumber dan uang saku narasumber dalam rentan waktu yang berbeda,” ujarnya.

Dirinya tidak pernah menjadi nara sumber, sebagaimana yang di sebutkan yaitu : Pertama, Pendidikan dan Pelatihan Input Sistem Keanggotaan dan Perekrutan yang dilaksanakan pada hari Minggu 17 Juli 2022.

Kedua, Pendidikan dan Pelatihan Menghadapi Verifikasi dan Administrasi dan Faktual pada hari Minggu 9 Oktober 202, dan yang ketiga, Pendidikan dan Pelatihan Strategi Pemenangan Pemilu pada Minggu 20 November 2022.

“Sebagaimana yang diberitakan ketiga agenda pendidikan dan Pelatihan itu tidak pernah dilaksanakan. Maka itu, saya akan melaporkan Ibu Ketua kepada yang berwajib, karena namanya dicatut dalam laporan Banpol melalui Bakesbang Pol Kota Cimahi. Lebih membuat saya geram, tandatangan saya telah dipalsukan,”ungkapnya.

Sementara Ahmad Gunawan salah satu Politisi senior di Kota Cimahi yang keberadaannya saat ini sebagai Dewan Pembina DPC Partai Hanura Kota Cimahi menyatakan, pihaknta tidak tahu masalah itu.

“Namun jika, saja itu terjadi saya belum ada di rumah itu. Saya baru beberapa bulan gabung dengan Hanura, kita positif Thingking aja semoga itu semua tidak terjadi. Karena, semakin tinggi pohon semakin kencang angin meniup, dahulukan asas praduka tak bersalah dan sebaiknya di konfirmasi pada pihak terkait,” tutur Agun panggilan akrabnya.

Terkait dengan hal itu, Ketua DPC Partai Hanura Euis Isop Romaya angkat bicara, dia menyatakan semua itu tidak benar, atau berita itu Hoax.

“Sebetulnya ada persoalan rasa, Sekretaris DPC ke saya. Saya tidak meladeninya dan ada rasa sakit hati sehingga memelintir masalah ini, saya tidak meladeni perasaan dia, kata orang orang mah cinta bertepuk sebelah tangan. Sehingga, dia menyebarkan berita bohong, fitnah dan pencemaran nama baik,” tegas Euis. (**)