Rektor USB YPKP Dr. Didin Saepudin, Staf Alhi YMIE Bidang UMKM Adi Muktiono, Ketua YMIE Marsudi Wahyu Kisworo, Ketua Aliansi Pendidikan Vokasional Seluruh Indonesia (Apvokasi) Jawa Timur Jamhadi dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sumedang, Agus Wahidin. (Foto : Ist).
BANDUNG,FORMASNEWS.COM – Untuk mempersiapkan generasi muda dalam menyongsong Indonesia Emas Tahun 2045, melalui program Kesatria Desa. Ratusan pemuda desa akan dilatih, dididik dan digembleng untuk menjadi Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul mandiri dan berjiwa pemimpin dalam berbagai bidang.
Mereka akan selama 4 hari (13-16 Mei 2023), akan mendapatkan pelatihan melalui metode camp and coaching. Dalam kegiatan itu, Kabupaten Sumedang Jawa Barat (Jabar) akan menjadi daerah pertama yang dipilih diselenggarakannya Program Kesatria Desa.
Program tersebut digagas oleh Yayasan Masyarakat Indonesia Emas (YMIE), lewat konsep Pentahelix dengan menggandeng sejumlah unsur. Mulai dari Pemerintah, Akademisi dan pelaku bisnis guna mencapai tujuan dalam rangka mencetak generasi muda desa di Indonesia.
Ketua YMIE Prof Marsudi Wahyu Kisworo mengatakan, program ini akan mendidik anak-anak muda di pedesaan yang siap menjadi pemimpin di tahun 2045 nanti. Meliputi, pemimpin di bidang usaha, politik, pertanian dan berbagai pemimpin lainnya.
“Intinya mereka untuk membawa desa maju, menjadi negara nomor empat ekonomi dunia. Desa juga harus maju menjadi desa yang kekayaannya nomor empat dunia,” ujarnya Prof Marsudi saat konferensi pers di kampus USB YPKP Bandung, Jumat (12/5/2023).
Dikatakan Marsudi, program ini akan dilakukan di semua daerah di Indonesia. Louncing nya, diselenggaralan di Sumedang yang menjadi daerah percontohan. Untuk sementara, akan diikuti seratus anak muda yang berasal dari desa sekitar Sumedang. Setiap desa akan pilih dua orang-dua orang.
Untuk mencetak Kesatria Desa, para pemuda desa yang mengikuti kegiatan ini akan dipusatkan dalam sebuah perkemahan (camp) dan mendapatkan sejumlah pelatihan (coaching) dari berbagai bidang selama empat hari.
Tak sampai disitu, sambung Prof Marsudi, seusai mengikuti pelatihan mereka akan terus didampingi agar mereka terus membawa pulang ilmu yang didapatkan dari pelatihan ini ke desa masing-masing sehingga mereka bisa menjadikan desa dia tinggal maju.
Rektor USB YPKP Bandung, Dr. Didin Saepudin unsur akademisi dalam kesempatan itu menyatakan, kegiatan ini pihaknya mendukung untuk mencetak SDM yang unggul dan Tangguh. Pihaknya berharap kegiatan ini berjalan lancar, agar para kesatria-kesatria desa ini bisa tercipta menjadi sesuatu yang tangguh.
“Pemuda yang unggul dalam berwirausaha, pemuda yang siap menyongsong Indonesia Emas Tahun 2045. Tentunya dari sisi kampus kami punya visi yaitu ingin menciptakan wirausaha muda,” katanya.
Lebih lanjut dia menyatakan, tidak hanya dalam kurun waktu 3-4 hari mereka digembleng, dalam hal ini pihakmya juga menawarkan program lain keberlanjutannya paska kegiatan. Salah satunya melalui pendampingan, USB YPKP Bandung memiliki wadah yang biasa disebut dengan nama Inkubator Bisnis.
“Ini menjadi salah satu tugas kami juga. Kebetulan kami juga ada wadahnya yang disebut inkubator bisnis Sangga Buana, berharap bahwa itu akan dimanfaatkan sebagai fasilitas bagi para peserta yang mengikuti kegiatan. Diharapkan, apa yang dicita citakan indonesia emas tahun 2045 bisa terealisasi,” tergasnya. (**)
bjb Beruntung, Buka Tabungan bjb Tandamata Purnabakti
bank bjb Manjakan Agen bjb BiSA! Hadiah Voucher Belanja dan Saldo DigiCash
Tips dan Trik Memilih Hijab Harian Untuk Pemula
Jelang Lebaran Tahun 1444 H, Pemkot Salurkan Beras 37.761 Ribu KPM
Disdagkoperind Cimahi Belum Bisa Lakukan Tindakan Terkait Bisnis Thrifting
Pemkot Cimahi Pastikan Kebutuhan Pokok Terpenuhi Selama Ramadan
Masyarakat Berinvestasi Pasar Modal, Capai 2,4 Juta Orang
Lemahnya Pengawasan Jadi Biang Kerok Pembobolan Uang Nasabah bank bjb
bank bjb Pastikan Kasus Pencurian Uang oleh Oknum Pegawai KC Pangandaran Sudah Diproses Polda Jabar
Dukung Kemajuan UMKM, bank bjb Salurkan Kredit Mesra di Medan
Komisi A DPRD Kota Bandung, Mamfaatkan Regulasi JPO Bisa Hasilkan PAD
Bapenda Kabupaten Bogor Lakukan Pelayanan Pajak Online
PPKM Darurat Diperpanjang, Pemkot Berikan Relaksasi Sejumlah Kebijakan
Kolabor-Aksi Kemenparekraf dengan Sepuluh Kepala Daerah
Bupati Purwakarta Ikuti Arahan Presiden, untuk Bendung Lonjakan Kasus Covid-19
Copyright ©2017 FormasNews.com - Bersatu Membangun Bangsa