Wali Kota Cimahi Letkol (Purn) Ngatiyana, poto bersama usai menghadiri dan membuka Rakorda Forum Pengurangan Resiko Bencana Kota Cimahi Tahun 2022, Selasa (6/9/2022)./Foto : Dok Humas Kota Cimahi.
CIMAHI, FORMASNEWS.COM- Wali Kota Cimahi Letkol (Purn) Ngatiyana menghadiri dan membuka Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Forum Pengurangan Resiko Bencana Kota Cimahi Tahun 2022, Selasa (6/9/2022).
Kegiatan yang dihadiri 150 orang undangan yang terdiri dari unsur TNI- POLRI, Pemerintah, masyarakat, akademisi, pelaku usaha serta media massa ini dilaksanakan di Aula Gedung A Kantor Pemerintah Kota Cimahi dengan menerapkan protokol Kesehatan yang ketat.
Dalam sambutannya Ngatiyana mengapresiasi Forum Pengurangan Risiko Bencana yang telah menjadi mitra Pemerintah daerah khususnya stake holder yang membidangi urusan kebencanaan untuk mengintegrasikan berbagai pihak demi mengurangi risiko bencana.
“Saya memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya pada Forum Pengurangan Resiko Bencana yang telah mendedikasikan seluruh waktunya, ikut berperan serta membantu Pemerintah Daerah Kota Cimahi sebagai mitra dalam urusan kebencanaan khususnya ikut berperan aktif dalam upaya – upaya pengurangan risiko bencana di Kota Cimahi,” ujarnya.
Dikatakan Ngatiyana, seperti yang telah diketahui bersama, secara geografis, klimatologis, dan hidrologis, Kota Cimahi berada di daerah yang memiliki potensi bencana, baik yang disebabkan oleh alam ataupun non alam, sehingga dibutuhkan rencana dan kebijakan terkait adaptasi dan mitigasi bencana.
Ngatiyana menyebutkan bahwa pengurangan risiko bencana khususnya di Kota Cimahi merupakan tanggung jawab bersama seluruh elemen yang tergabung dalam strategi pentahelix, dimana sinergitas, kolaborasi dan koordinasi dari berbagai pemangku kepentingan menjadi hal penting dalam upaya pengurangan risiko bencana.
“Sinergi, koordinasi serta menimalisir dampak yang ditimbulkan bencana merupakan hal yang terbaik yang dapat dilakukan dalam menghadapi setiap bencana. Kunci utamanya terletak pada aspek pencegahan dan mitigasi bencana,” tukas Ngatiyana.
Menurutnya dalam penanggulangan bencana selain memperkuat koordinasi antar lembaga dan memberdayakan elemen masyarakat adalah dengan memperkuat perencanaan atau dengan melihat ancaman ataupun potensi bencana itu sendiri.
Oleh karenanya Ngatiyana berharap melalui Rakorda Forum Pengurangan Resiko Bencana ini dapat menghasilkan rumusan atau kesepakatan bersama dimana peran semua stakeholder ataupun semua unsur, elemen masyarakat yang tergabung dalam Forum Pengurangan Risiko Bencana dapat berkontribusi secara menyeluruh sesuai aturan yang ada serta dapat dipertanggungjawabkan.
“Rakorda Forum Pengurangan Risiko Bencana Kota Cimahi Tahun 2022 dapat menjadi momentum untuk bekerja lebih baik lagi terhadap langkah dan upaya dalam membantu Pemerintah Daerah Kota Cimahi sebagai forum mitra yang mewadahi semua komponen masyarakat yang mempunyai jiwa sosial, jiwa sukarela dan jiwa kemanusiaan,” tuurnya.
Menurut Ngatiyana, kesiapsiagaan di setiap unsur pentahelix di masyarakat dalam pengurangan risiko bencana, perlu diperhatikan keterwakilan dari masing-masing aspek baik gender, usia dan keberagaman latar belakang anggotanya dan selanjutnya sesuaikan dengan kebutuhan pengurangan risiko bencana lokal dan budaya dimasing-masing wilayah.
“Fokuskan pada peningkatan ketangguhan masyarakat dalam penanggulangan bencana dan tetap berkoordinasi pada dinas terkait yang membidangi urusan bencana,” pungkas Ngatiyana.
Hadir dalam Rakorda tersebut Ketua FPRB Kota Cimahi Panji Lawanu, Asisten pemerintahan dan Kesra Maria Fitriana, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Mochamad Ronny dan Kepala Pelaksana BPBD Kota Cimahi Fithriandy Kurniawan. (Red)
IKWI Jabar dan Kimia Farma Gelar Kesehatan Gratis
PT PNM Area Ciamis 3, Lakukan Sosialisasi Temu Usaha Nasabah Mekaar
Dukung Ekonomi Hijau, bank bjb Tawarkan Sukuk Pemerintah ST011
bank bjb Gelar Grand Final Young Entrepreneur Success Zone 2023
Dukung Sektor Perumahan, bank bjb Tandatangani PKS KPR 27 Pengembang
bank bjb Raih Best Regional Bank, CNBC Indonesia Awards 2023
Gerakan Pangan Murah, Cabai Rawit Rp70 Ribu per Kilogram
Kembangkan Bisnis Konveksi Kaos, Pemkot Bandung Bakal Gelar Pelatihan
Pempek Rama: 35 Tahun Sukses Goyang Lidah Orang Bandung
Festival Kuliner Kenamaan, Kembali Gelar di Kota Bandung
Komisi A DPRD Kota Bandung, Mamfaatkan Regulasi JPO Bisa Hasilkan PAD
Bapenda Kabupaten Bogor Lakukan Pelayanan Pajak Online
PPKM Darurat Diperpanjang, Pemkot Berikan Relaksasi Sejumlah Kebijakan
Kolabor-Aksi Kemenparekraf dengan Sepuluh Kepala Daerah
Bupati Purwakarta Ikuti Arahan Presiden, untuk Bendung Lonjakan Kasus Covid-19
Copyright ©2017 FormasNews.com - Bersatu Membangun Bangsa