Pemkot Bandung Akan Percepat Beri Bonus Atlet Asean Paragame

BANDUNG, FORMASNEWS.COM- Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung Ema Sumarna, menerima sejumlah atlet official Asean Paragame (APG) dan pengurus National Paralympic Commitee of Indonesia (NPCI), di Balaikota Bandung, Senin, (29/8/2022)

Saat menerima kunjungan para atlet APG itu Ema menyatakan, pihaknya akan sesegera mungkin memberikan kadeudeuh bagi 22 atlet disabilitas asal Kota Bandung yang menyumbangkan 15 medali, 9 diantaranya emas, untuk kontingen Asean Paragame Indonesia, di Solo, (30/7-6/8/2022) segera mendapatkan bonus.

“Pemerintah wajib mengapresiasi prestasi paralympian yang telah menyumbangkan 15 medali, bagi kontingen Indonesia di PAG yang berlangsung di Solo Juli lalu,” ujar Ema dalam perbincangannya dengan para pengurus NPCI dan atlet.

Dikatakannya, Indonesia berhasil menjadi juara umum di APG, dari seluruh raihan medali emas adalah 25 persen diraih oleh atlet binaan NPCI Kota Bandung, sehingga sangat pantas pemerintah memberikan apresiasi yang nanti riilnya bisa dalam bentuk uang yang sudah teralokasikan dalam waktu dekat atau sebelum akhir tahun ini.

Sementara, data yang dihimpun Formas, prestasi Paralympian binaan NPCI Kota Bandung, menyumbang 15 emas, 9 perak, dan 7 perunggu dari raihan lympian Jawa Barat ke nasional sebanyak 64 emas, 39 perak dan 31 perunggu, sedang total kontingen APG Indonesia meraih (175-58-68).

Dari 8 cabang olahraga yang diikuti atlet Kota Bandung pada APG, 7 cabang juaranya atlet Kota Bandung. Antara lain: blind judo, voli duduk, angkat berat, tenis meja, tenis meja, bulutangkis, goal ball.

Sekdakot Bandung, Ema Sumarna mengalungkan bunga kepada atlet ASEAN Paragames 2022, di Balaikota Bandung, Senin 29 Agustus 2022.

NPCI Kota Bandung telah mengarak atlet Asean Paragame, Senin, 29/8/2022, start dari GOR Pajajaran menuju Balaikota di Jalan Wastukancana. Arak – arakan diikuti seluruh atlet APG peraih medali.

Ketua NPCI Kota Bandung, Adik Fachroji, arak-arakan yang dimaksud agar masyarakat Kota Bandung, ikut mengetahui dan memberi apresiasi terhadap prestasi yang diraih 22 paralympiannya.

Momentum arak-arak juga untuk menyampaikan informasi, sosialisasi kepada masyarakat perihal NPCI sebagai wadah pembinaan olahraga penyandang disabilitas sekaligus memotivasi atlet NPCI agar tetap dan selalu semangat dan berprestasi.

“Yang paling utama adalah Kota Bandung ramah disabilitas dan Kota Bandung barometer NPCI di Jawa Barat, Latih Yang Lemah, Sambung Yang Lemah, Jangan Kau Hitung Tubuhmu Yang Hilang, Tapi Hitunglah Tubuhmu Yang Masih Ada,” kata Adik Fachroji dihadapan para pejabat Pemkot Bandung. (Pujo Hastowo).