Sebanyak 24 SMK mengikuti koordinasi kegiatan pendampingan SMK Pusat Keunggulan bersama Polindra, Kamis (25/8/2022)./Foto : Dok Humas Disdik Jabar.
INDRAMAYU, FORMASNEWS.COM – Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), merupakan sekolah yang saat ini banyak diminati masyarakat, terutama para orang tua muird. Karena, bila lulusan SMK mudah diterima untuk mencari kerja di perusahaan – perusahaan di Indonesia.
Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (PSMK) Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat (Jabar), Edy Purwanto mengatakan, untuk mengoptimalkan peran SMK agar bisa menciptakan lulusan yang siap bekerja, melanjutkan, dan berwirausaha (BMW).
“Sebanyak 24 SMK, sekarang ini tengah mengikuti koordinasi kegiatan pendampingan SMK Pusat Keunggulan (PK) bersama Politeknik Negeri Indramayu (Polindra),” ujarnya di Student Center Polindra, Kabupaten Indramayu, Kamis (25/8/2022).
Dikatakan Edy, program yang dilakukannya itu bertujuan agar para siswa SMK tidak fokus hanya pada kurikulum industry saja, akan tetapi juga konsep pada (siswa) yang melanjutkan dan berwirausaha. Karena, SMK PK adalah salah satu programnya yang digasa Polindra.
“Mekanisme dari pendampingan SMK PK oleh Polindra ini berbentuk focus group discussion (FGD) di tiap sekolah dengan fokus pada mengoptimalkan beberapa indikator. Seperti, ketercapaian 8 Standar Nasional Pendidikan, pengoptimalan teaching factory (Tefa), dan pengembangan sekolah berbasis data,” tuturnya.
Adapun dari sekitar 200 SMK PK di Jabar, 33 di antaranya berasal dari Kabupaten Indramayu. Maka itu, pihaknya sangat mengapresiasi Polindra yang berinisiatif melakukan koordinasi seperti ini. Pasalnya, Polindra menjadi satu-satunya politeknik pendamping yang melakukan hal itu.
“Untuk tahun 2022, di program SMK PK ini yang mengundang langsung hanya Polindra,” tambah Edy.
Lebih lanjut Edy menyatakan, sejalan dengan hal tersebut Ketua Tim Pendamping SMK PK dari Polindra, Raswa menuturkan, koordinasi ini bertujuan menyatukan persepsi antara Polindra dan 24 SMK PK.
Dalam hal ini juga, ada beberapa indikator pembahasan. Yakni, pemenuhan 8 Standar Nasional Pendidikan, penyusunan dan pengembangan SMK PK, penyusunan asesmen bersama, pengembangan Tefa, transparansi pengetahuan dari industri melalui Tefa serta pengembangan SMK PK berbasis data.
“Kalau persepsi sama maka hasil kegiatan pendampingan ini akan muncul pada Desember mendatang. Jika persepsinya belum sama maka masih gelap capaian tujuannya. Untuk itu, diharapkan pendampingan SMK PK oleh Polindra ini bisa berjalan dengan baik sebagaimana diharapkan semua pihak dilingkungan pendidikan. (Rls/**)
bank bjb Raih Penghargaan Indeks Integritas Bisnis Lestari dari Transparency International Indonesia dan TEMPO
bank bjb Dorong Pertumbuhan Bisnis Berkelanjutan 2025, Melalui Sustainability Bond
bank bjb Tandatangani Nota Kesepahaman, Pemanfaatan Produk dan Layanan Sucofindo
PT DAHANA Akan Hadiri Pameran Konstruksi Indonesia 2024
Rapat Kerja Bersama Dinas KUKM, Komisi B Dorong Pengembangan UMKM Berkarakter Bandung
Komisi II DPRD Jabar Dorong Kesejahteraan Pelaku Pertanian
Dukung The Papandayan Jazz Fest 2024, bjb Siapkan Program Nabung dan Diskon Dapatkan Tiketnya
Bank bjb Tawarkan ORI026 Dengan Imbal Hasil Hingga 6,4%
Jaga Pelayanan Nasabah, bjb Raih Penghargaan ICustomer Service Quality Award 2024
bank bjb Raih Penghargaan, di Ajang Road to CNBC Indonesia Awards 2024
Komisi A DPRD Kota Bandung, Mamfaatkan Regulasi JPO Bisa Hasilkan PAD
Bapenda Kabupaten Bogor Lakukan Pelayanan Pajak Online
PPKM Darurat Diperpanjang, Pemkot Berikan Relaksasi Sejumlah Kebijakan
Kolabor-Aksi Kemenparekraf dengan Sepuluh Kepala Daerah
Bupati Purwakarta Ikuti Arahan Presiden, untuk Bendung Lonjakan Kasus Covid-19
Copyright ©2017 FormasNews.com - Bersatu Membangun Bangsa