Kadisdik Jabar : Job Fair Optimalkan SDM Disabilitas Berkualitas

BANDUNG, FORMASNEWS.COM- Expo Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila Masagi dan Job Fair yang digagas dan digelar Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Cicendo, sebanyak 18 SLB berpartisipasi mengikuti expo project dengan menampilkan berbagai karya siswa/siswi SLB di Jawa barat (Jabar), yang berlansung di Plaza Gedung Sate Kota Bandung, Kamis (14/7/2022).

Kegiatan Expo Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila Masagi yang merupakan Gerakan Disabilitas Muda Berdaya dalam Bekerja dan Berkarya (Festival Garuda Jaya), bekerja sama dengan Dunia Usaha dan Dunia Kerja (IDUKA). Mereka, di pamerkan profil kompetensi peserta didik melalui karyanya.

Kepada Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jawa Barat (Jabar) Dedi Supandi ketika meresmikan kegiatan tersebut mengatakan, Festival Garuda Jaya merupakan kolaborasi antara SLB dengan IDUKA karena SLB Jabar telah mengoptimalkan pembelajaran vokasi di sekolah.

Pameran yang digelar ini adalah hasil produk teman-teman disabilitas, mudah-mudahan bisa menginspirasi. Tadi juga sudah ada beberapa perusahaan yang siap menerima disabilitas untuk bekerja di perusahaannya. Itulah tujuan dari Expo Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila Masagi,” ujarnya.

Dikatakan Dedi Supandi, job fair yang diselenggaralan saat ini berbeda dengan job fair kebanyakan, yakni perusahaan yang mengunjungi stan-stan karya siswa, bukan sebaliknya. Tetapi job fair ini, Disdik Jabar berusaha mengoptimal atau menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas,” tuturnya.

Sekretaris Dinas Pendidikan (Sekdisdik) Jabar Yesa Sarwedi dalam kesempatan yang sama pihaknya berharap kegiatan Job fair ini bisa membuka peluang bagi siswa SLB untuk bekerja dan berkarya di IDUKA. Diharapkan, kegiata ini juga menjadi contoh SLB lain dan bisa memotivasi semua daerah Kabupaten/kota untuk melaksanaan kegiatan yang sama.

Staf Khusus Presiden RI, Angkie Yudistia, pihaknya cukup mengapresiasi kegiatan yang digelar SLBN Cicendo. Kegiatan yang digelar ini, secara tidak langsung Jabar berhasil mengimplementasikan kebijakan pemerintah pusat yang pro terhadap penyandang disabilitas.

“Maka itu, saya katakan kegiatan ini juga menjadikan Jabar sebagai Provinsi percontohan yang peduli terhadap penyandang disabilitas. Saya selalu meyakinkan Jabar sebagai Provinsi percontohan karena saya melihat banyak para disabilitas yang cukup berpotensi. Saya kira itu, cukup luar biasanya,” tegasnya (Rls/Red)