Plt Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, didampingi Kadis Hikmat Ginajr dan Ketua DPRD Kota Bandun Tedy, saat peresmian sekolah wilayah blank spot, Jumat (4/2/2022). /Foto : Dok Humas Kota Bandung.
BANDUNG, FPRMASNEWS.COM- Sejak diberlakukan sisten zonasi sekolah tahun 2019, kini menjadi tantangan tersendiri bagi Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, maupun Kabupatem. Tak terkecuali, Pemkot Bandung.
Sebagaimana data dari Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung, terdapat 18 lokasi blank spot (titik kosong) di Kota Bandung yang belum memiliki sekolah negeri. Sehingga, berdampak masyarakat sulit mencari sekolah Negeri untuk anak-anaknya guna memenuhi radius zonasi.
Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengatakan, untuk meminimalisasi kekosongan, Pemkot Bandung melalui Disdik Kota Bandung membangun empat unit sekolah baru jenjang SMP di daerah yang di katakan blank spot.
“Sebelumnya, untuk pembangunan sekolah ini dilakukan pemetaan terlebih dahulu untuk melihat wilayah mana saja yang butuh dibangunnya sekolah,” ujarnya ketika peresmian pembangunan sekolah, Jumat (4/2/2022).
Dikatakan Yana, memetakan yang dilakukan ke setiap wilayah-wilayah yang blank spot untuk jenjang SD, tidak ada daerah yang blank spot sekolah Negeri. Namun, saat dilakukan pemetaan jenjang SMP, banyak sekali daerah yang blank spot alias tidak ada sekolah Negeri.
“Setelah terpetakan, terpilihlah empat titik blank spot yang menjadi tempat pembangunan sekolah Negeri, di antaranya Jalan Cicabe, H. Tamim, Baturaden dan Riung Wargi. Sekolah yang dibangun di lokasi blank spot, di antaranya SMPN 59, 61, 65, dan 66 Bandung,” katanya.
Lebih lanjut Yana menyatakan, pembangunan di wilayah blank spot sudah berjalan sejak 2019-2020. Sisanya telah dibangun pada tahun 2021. Pihaknya, sangat mengapresiasi Disdik Kota Bandung terkait program pembangunan unit sekolah baru SMP di wilayah blank spot ini.
Semetara itu, dalam peresmian itu hadir pula Ketua DPRD Kota Bandung, Tedy Rusmawan. Tedy menyampaikan apresiasi atas aksesibiltas pendidikan yang telah disediakan Pemkot Bandung.
“Ajuan-ajuan pendidikan dan kesehatan memang menjadi prioritas kami. Apalagi zonasi ini jadi konsen yang sangat luar biasa. Semoga dengan hadirnya sekolah ini, Disdik Kota Bandung bisa mengakomodasi pendidikan anak-anak di lingkungan sekitar,” tegas Tedy. (Man)
bank bjb Raih Penghargaan Indeks Integritas Bisnis Lestari dari Transparency International Indonesia dan TEMPO
bank bjb Dorong Pertumbuhan Bisnis Berkelanjutan 2025, Melalui Sustainability Bond
bank bjb Tandatangani Nota Kesepahaman, Pemanfaatan Produk dan Layanan Sucofindo
PT DAHANA Akan Hadiri Pameran Konstruksi Indonesia 2024
Rapat Kerja Bersama Dinas KUKM, Komisi B Dorong Pengembangan UMKM Berkarakter Bandung
Komisi II DPRD Jabar Dorong Kesejahteraan Pelaku Pertanian
Dukung The Papandayan Jazz Fest 2024, bjb Siapkan Program Nabung dan Diskon Dapatkan Tiketnya
Bank bjb Tawarkan ORI026 Dengan Imbal Hasil Hingga 6,4%
Jaga Pelayanan Nasabah, bjb Raih Penghargaan ICustomer Service Quality Award 2024
bank bjb Raih Penghargaan, di Ajang Road to CNBC Indonesia Awards 2024
Komisi A DPRD Kota Bandung, Mamfaatkan Regulasi JPO Bisa Hasilkan PAD
Bapenda Kabupaten Bogor Lakukan Pelayanan Pajak Online
PPKM Darurat Diperpanjang, Pemkot Berikan Relaksasi Sejumlah Kebijakan
Kolabor-Aksi Kemenparekraf dengan Sepuluh Kepala Daerah
Bupati Purwakarta Ikuti Arahan Presiden, untuk Bendung Lonjakan Kasus Covid-19
Copyright ©2017 FormasNews.com - Bersatu Membangun Bangsa